30/09/12

Cara Mengatasi Karang Gigi


Karang gigi (Plak) adalah kerak bakteri yang berupa lapisan tidak berwarna dan lengket (kadang mengeras) yang terbentuk diantara pertemuan gigi dengan gusi. Plak ini menyebabkan pembusukan dan penyakit pada gusi.

Pada umumnya Karang gigi terletak di tepi gusi (supragingival), bisa juga masuk ke celah antara gigi dan gusi (subgingival). Biasanya seperti karang berwarna putih-kuning sampai ada yang kuning kehijauan.
Pembentukan karang gigi (dental calculus) memang dapat dicegah, karena pada dasarnya kalkulus adalah plak (kotoran gigi) yang mengeras karena adanya mineral yang mengendap yang berasal dari cairan mulut dan makanan/minuman. Jadi bila anda membersihkan gigi dengan benar dan teratur, terutama di sela-sela gigi, maka plak akan bersih sebelum terlanjur mengeras. 

Tips mengurangi terbentuknya karang gigi :

Pertama adalah dengan rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas.

Adapun caranya sebagai berkut:

Bahan:
- Biji Asam Jawa (secukupnya).

Pemakaian: 
Sangrai (goreng tanpa minyak) biji asam jawa tersebut, kemudian haluskan dengan cara ditumbuk atau di blender. Gosokkan biji asam jawa yang sudah halus tersebut pada gigi yang terdapat karangnya menggunakan kapas atau sikat gigi.

Selain Tips dan cara mengatasi karang gigi diatas, usahankan anda mengunjungi dokter gigi secara berkala.

Mudah-mudahan obat alami untuk mengatasi karang gigi tersebut bisa bermanfaat untuk anda!


sumber : http://gerry-tk.blogspot.com

29/09/12

“Gigi dan Lidah”


Filosofi “Gigi dan Lidah” . 


Dalam mulut, gigi kita sebagai lambang kekerasan harus tanggal satu-persatu bahkan sebelum renda usur menjelang, namun lidah sampai badan dikubur ia tetap utuh, walau ia lambat laun bisa semakin pelo. 

Filosofi ini mengajarkan bahwa kelembutan itu jauh lebih tahan lama dibanding kekerasan. Lembut bukan berarti gampang senyum dan mengangguk-angguk, hingga mudah berb
uat curang dengan santun, lembut juga bukan berarti menawarkan bantuan kemudian sejurus ia memungut jasa dengan perlahan, mengambil simpati sampai ia mendapatkan upeti. 

Namun filosofi lidah yang lembut bahwa Ia akan terus dikenang dan senantiasa berada dalam kebaikan hingga akhir jaman. Tak sekeras karang gigi yang kuat, walau sebenarnya rapuh.


★★ Tinggi Hati ★★

Apakah anda sering sakit hati karena sebuah perkataan orang lain ?

★ Anda akan menjawab:
“kata-katanya sungguh amat menyakitkan !”

★ Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan?
Ataukah Anda yang terlalu lemah?

Bukan...

└▸ Anda tidak lemah, dan
└▸ kata kata ketus itu pun tidak ada apa-apanya.

Permasalahannya adalah:
Hati Anda yang terlalu tinggi.

Tinggi hati membuat :
~ harga diri,
~ gengsi,
~ keinginan dihormati,
semua ikut menjadi tinggi.

Tinggi hati membuat Anda merasa diri :
~ terhormat,
~ mulia dan
~ sempurna.

Sikap inilah yang membuat Anda gampang ;
-> tersinggung,
-> mudah sakit hati, dan
-> berprasangka buruk.

Tinggi hati membuat Anda
* rapuh, dan
* jiwa Anda lemah.

Jika Anda mau jadi kuat,
belajarlah rendah hati setiap saat,
maka kata-kata ketus di atas tidak akan berarti apa pun bagi Anda

Kerendahan hati membuat Anda
◀ tenang,
◀ hening, namun
◀ tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.

- Rendah hati membuat Anda bebas leluasa
- Rendah hati adalah sumber kekuatan dan sukacita.


~** Ujian dan Cobaan **~

**Suatu ketika Allah menyayangi kita dengan memberikan ujian dan cobaan hanya sebuah seni kehidupan untuk meningkatkan kualitas iman.

“Apa yang terjadi pada masa lalu, 

diperbaiki dengan taubat…

dan di masa mendatang diperbaiki 

dengan penghindaran (dari yang haram) 
dengan kesungguhan serta niat… 
dan tidak ada kesusahan bagi anggota tubuh atas dua usaha ini….
Bertaubat atas apa yang telah lalu 
kemudian beramal sholeh serta 
meninggalkan maksiat pada masa yang akan datang.

**Seandainya tidak ada ujian
maka tidak akan tampak keutamaan sabar.
Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yang menyertainya,
namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.

**Ada yang cenderung kepada dunia,
ada yang cenderung kepada akhirat.
Ada yang cenderung kepada syahwat dan ada yang cenderung kepada taat.
Ada yang seluruh kesibukannya untuk mengejar reputasi karier
dan ada yang mampu menciptakan keseimbangan dalam hidup.
semua terpulang kepada persepsi dan cara pandang masing-masing terhadap hidup dan kehidupan.

Tempatkan kebajikan kita dalam ruang suci bernama ikhlas.
Biarlah perbuatan kita tidak diketahui atau tidak dipuji orang.

**Tanda-tanda orang yang ikhlas
dia tidak akan pernah berubah sikapnya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan,
ada atau tidak ada yg memuji/menilainya,
bahkan sampai dihina pun hatinya tetap tenang,

**Orang yg cerdas hatinya, yg jernih pikirannya,
yang yakin akan pertolongan Allah,
yang sadar rahmat Allah itu luas,
yang mengerti segalanya ada waktunya,
maka ia tidak akan pernah merasa putus asa bila ditimpa kegagalan, keterpurukan, kesulitan hidup, kecemasan dan kegalauan yang melanda jiwa.

“Bergaulah dengan orang-orang sholeh”
Tingkat keimanan kita bisa turun atau naik,
untuk itu perlu dijaga agar tingkat keimanan kita tetap tinggi.
Berada pada lingkungan kondusif dimana orang-orangnya dekat dengan Allah SWT,
Insya Allah juga akan membawa kita untuk makin dekat kepada-Nya.


26/09/12

Berontak - "Aku Ga Galau"

Ku merasa kebahagiaan bagai embun yang menguap seiring pagi menyapa
Rintangan demi rintangan memborgol, membelenggu kebebasanku
Seakan jalan di depan mata gelap gulita tanpa cahaya lentera yang menyala

Wahai bintang malam mengapa kau memutuskan tuk pergi dari hatiku ini
Dan meninggalkanku terpuruk sendiri di dalam sunyi
Walai teman dimana kalian, mengapa meninggalkanku setelah pesta berlalu
Bagai orang asing kalian pergi tanpa sepatah kata bahkan tiada mau menyapa

Ku teriak namun tiada seorangpun mendengar
Seakan ku terjebak dalam hutan belantara yang bisa menyesatkan
Namun Tuhan masih berikan kesadaran untukku agar tetap terjaga
Lelah batinku, namun kakiku harus terus melangkah walau tak terarah

Diri ini inging berontak menghancurkan segala pakem kehidupan
Kusadar tak ada yang bisa dipersalahkan
Hingga ku hanya bisa menghukum diriku atas semuanya
Mencaci perasaanku sendiri untuk menempanya agar kuat

Aku tidak galau, hanya sanggahan tentang apa yang ku lakukan
Yang sejatinya untuk menutupi jiwaku yang rapuh
Tuhan, aku percaya kuasaMU dan kuyakin engkau mengasihiku
Saat ku tak berdaya tanpa seorangpun mata yang mau menatap
Engkau berikan setitik cahaya yang jauh di ujung sana
Dan ku kini bisa berdiri, memiliki jiwa baru dan lebih baik dari yang lalu.

Senyum untuk hariku yang baru, dan ku siap lanjutkan perjalananku


22/09/12

~*Sepenggal Momory*~

Dalam kehidupan yang telah dilalui
Begitu banyak orang datang dan pergi
Ada yang lama tanpa disadari telah jalan beriringan
Ada yang hanya melintas dalam segmen singkat namun membekas keras
Ada pula yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada
Namun ada juga yang begitu jauh tetapi sangat melekat di hati.

Dan suatu ketika saat 'flashback' kisah di masa lalu
Tak ada salahnya mengingat mereka kembali
Bahkan orang yang sama sekali tidak ingin di ingat dan 'tak disukai
Karena kehadiran merekalah jiwa bisa bertahan hingga kini

Kisah yang sarat dengan canda dan air mata
Telah ikut andil mendewasakan dan menempa mental menjadi sekuat baja
Agar siap menghadapi semua rintangan untuk bertahan di segala coba

Sungguh kerdilnya diri ini bila di ingat kembali
Hal yang mudah dipersulit dan yang sulit menjadi rumit
Membawa dilema tanpa berkesudahan
Hingga serasa enggan untuk hidup dan menyalahkan takdir yang ada

Memory...., hanya sepenggal cerita yang tersisa
Dan kini hanya bisa berandai-andai dan berhayal kembali kemasa yang lalu
Hanya bisa mengingat tentang hidup dan kesengsaraan

Saatnya kita bersyukur atas rencana indah yang diberikanNYA
Bersyukur dengan hari-hari yang hebat yang telah terlewati dengan sukacita
Dan percaya dibalik semua peristiwa terkandung makna di dalamnya



20/09/12

~**:: Iman dan Kehidupan ::**~


>>IMAN DAN KEHIDUPAN<<


::::::Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.:::::::

MUNGKIN kita sering membaca dan mendengar kata2 tersebut TAPI SEJAUH mana kita memahaminya????

MARILAH KITA BELAJAR BERSAMA UNTUK MEMBUKA HATI 

Seberat apapun beban hidup kita hari ini ...
Sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi...
Sekokoh apapun cobaan yang harus kita jalani..
Sebesar apapun kegagalan yang kita rasai..
Sejenuh apapun hari hari kita lalui...
Jangan pernah berhenti berharap pada pertolongan Illahi ..
Jangan pernah berhenti berdoa kepada Rabbi Karena harapan adalah masa depan
Karena harapan adalah sumber kekuatanKarena doa adalah pintu kebaikan
Karena doa adalah senjata orang beriman.

Kita mungkin pernah merasakan betapa tidak berartinyahidup ini, jenuh dan membosankan.
Kita seperti manusia yang tidak ada gunanya lagi hidup di dunia.Hari hari yang kita lalui hampa tiada arti.
Kegagalan kita temui disana sini. Cobaan dan rintangan kita hadapi tiada henti.Beban hidup tarasa berat menjerat.
Bagi mereka yang tidak punya iman, mengakhiri hidup yang indahini seringkali menjadi pilihan.
Hidup ini hanya sekali, terlalu indah untuk kita buat sia sia, karena memang Allah menciptakan makhluknya tidak untuk sia sia.Betapa bahagianya hidup ini bila kita jalani dengan penuh semangat dan optimisme yang tinggi.
Betapa indahnya hidup ini bila hari hari kita jalani dengan senyum kebahagiaan dan sikap positif memandang masa depan.Betapa sejuknya bila kita sabar menghadapi setiap permasalahan, kemudian kita berusahamemecahkannya dan mengambil ibroh dari setiap kejadiaan.
Sebuah pakupun akan menghadapi masalah pada tubuhnya bila tidak tepat menempatkan diri. Bila iaterletak di tanah basah, suatu saat ia akan berkarat, tidak memiliki guna, terinjak, bahkan mungkinsuatu saat akan terkubur bersama karat yang menyelimutinya. Tapi bila kita bisa menempatkannya ditempat yang tepat, kita tancapkan pada sebuah dinding, walaupun ia berkarat, paku itu berguna bagimanusia. Sebagai penyangga, tempat gantungan, atau sebagai penyatu berbagai benda.
Begitu pula kehidupan manusia. Bila kita tidak tepat menempatkan dirikita, tidak sadar siapa diri kita, tidak tahu untuk apa kita di dunia, kitahanyalah seonggok jasad hidup yang terlunta lunta.Bila kita tidak memanfaatkan potensi yang ada, selalu memandang negatif setiapperistiwa, membiarkan diri berlumur dosa, bahkan tidak tahu dengan Sang Pencipta, kita adalahmakhluk hidup yang tidak berguna. Kemudian hidup ini pun terasa berat untuk kita lalui.

Masalah dan cobaan adalah bunga kehidupan orang orang beriman.
Kembalilah kepada Tuhan bila kita menghadapinya agar kita tenang.Lihat, 
apakah kita sudah tepat menempatkan diri.
Jangan menjadi paku yang terletak di tanah basah.
Tapi jadilah paku yang dapat menyangga kehidupan manusia.
Walaupun kecil, tanpa paku itu sebuah bangunan besar tidak akan pernah berdiri


19/09/12

Si Manis yang menakutkan

Pusiii....
Kelucuannya membuat banyak orang menyukaimu
Bulu-bulu lembutmu membuat nyaman dan ingin membelaimu
Kau bagai penguasa dalam istanaku
Bermanja-manja dan merayu senjata utamamu

Namun bagiku kau monster
Bulu halusmu bahaikan jarum yang enggan tuk menyentuhnya
Sorot mata yang tajam seakan ingin menelanjangiku
Suaramu yang manja bikin bising bila mendengarnya


Jangan Menangis...


Kisah seorang kakak & adik



Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis
di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. “Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”

Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.

Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!” Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.

Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik… hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?” Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. ” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”

Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang.” Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai

ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! “Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?” Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!

Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…” Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.” Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!”

Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan

sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya. “Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.” Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.

Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?” Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah, “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”

“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

» Bisakah kita memiliki jiwa besar seperti si adik yang seperti dalam cerita, … tapi bagaimanapun, yang namanya Saudara patut kita jaga dan kita hormati, apakah itu seorang adik atau seorang kakak. Karena apa arti hidup kalau tidak bisa membahagiakan sodara dan keluarga kita.

Tips Hidup Indah


10 TIPS HIDUP INDAH

1. CINTA
Hiduplah dengan cinta. Mencintai hidup, mencintai sesama dan seluruh alam semesta akan membuat kita terasa lebih hangat dan indah luar biasa.


2. RESPECT
Memberi dan menerima, sudah menjadi hal yang semestinya kita lakukan dalam kehidupan. Salah satunya memberikan rasa hormat kita pada orang lain. Membuat orang senang itu menyenangkan, let’s get do it.

3. BERSYUKUR
Tak ada yang lebih indah daripada kata hidup. Berterima kasihlah bahwa Tuhan telah memberikan hidup pada kita. Mari jadikan hidup penuh syukur.

4. BAHAGIA
Kata orang, bahagia itu relatif, tapi punya tanda minimal, yakni senyum. Orang yang berbahagia selalu menunjukkan senyumnya yang paling manis. Bukankah senyum pada saudara adalah ibadah.

5. FORGIVENEES
Banyak orang stress gara-gara tak bisa memaafkan dirinya sendiri dan orang lain. Hidupnya penuh dengan kemarahan, yang akhirnya membuat ia tertekan. Padahal jadi seorang pemaaf lebih menyenangkan.

6. BERBAGI
Salah satu cara membuat hidup itu tidak sepi adalah dengan berbagi. Berbagi apa saja, curhat sama teman, berbagi kasih sayang dengan anak yatim atau yang lainnya.

7. KEJUJURAN
Hidup tanpa kejujuran seperti nelayan yang selalu menambal jala sebelum terjun ke laut. Jujur mampu membuat hidup kita lebih ringan, tak ada beban untuk menutupi kebohongan yang kita lakukan.

8. KETULUSAN
Jika kejujuran membuat hidup kita lebih ringan, ketulusan membuat hidup kita lebih mantap.

9. KEPEKAAN
Suatu keajaiban yang diberikan Tuhan pada kita adalah hati. Dengan hati, kita bisa merasakan sedih dan senang, bisa memilih kebenaran. Tinggal kita menjaga hati yang tetap peka

10. KEDAMAIAN
Kedamaian adalah anugerah yang sangat mahal

**Jika suatu kebenaran dinyatakan dalam hidup kita, maka suatu saat nanti kita akan diuji apakah kita masih akan tetap tinggal dalam kebenaran itu atau tidak

>Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi oleh naluri atau emosi merupakan satu cara menyelesaikan masalah yg paling berkesan”

>Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang
akan berangkat, Kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan”.

>“Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah
dari itu ialah orang yang mensia-siakan sahabat yg telah dicari”

>Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa melakukan yang terbaik.”

>Jadikan sebagai aturan hidup untuk melakukan yang terbaik dalam apa jua yang dilakukan, pasti
akan menghasil kecemerlangan.”

Sincerely


Buku Diaryku

Kalau baca diari yang sejak SMU masih tersimpan ini bikin geli sendiri ternyata banyak tulisan yang mengisahkan kejadian yang kelihatannya sepele bila dilihat. Apalagi kalau baca yang SMP ya pasti lebih parah lagi tapi sayang sudah aku sobek-sobek karena kertasnya sudah berserakan.
 Kalau yang ini diariku waktu sudah kuliah disini banyak tertulis tentang puisi-puisi yang aku buat baik saat dosen lagi nerangin, merenung sendirian ataupun saat penghayatan suasana (dilema) dan disini permasalahan sudah mulai komplek.
Gak cuma dalamnya dalam sampulnyapun penuh makna, apakah itu rahasia ;)

Ini buku aku beli waktu aku di Surabaya, saat pertama kali aku keluar dari rumah untuk mencari pengalaman dan memang saat itu di mutasi dari kantor .
Untuk menghilangkan rasa kangen jauh dari rumah, dan mengisi kehampaan aku tuangkan segalanya disini .
Walau belum habis namun aku sudah enggak mencoretkan tintaku disana karena sekarang aku tak ingin terlalu banyak mengeluh sadar semua yang sudah digariskan Allah adalah yang terindah buatku.
Namun skali-kali masih suka ngeluh dan aku tuangkan dalam blogku.


18/09/12

Arti sebuah Perjalanan Hidup

Saat ini banyak orang yang beranggapan bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan perjuangan, bahkan ada yang merasa hidup ini sangat melelahkan.

Jika Anda adalah salah satu dari mereka yang merasa dan menganggap hidup harus diperjuangkan dan pada saat tertentu terasa sangat berat menjalani hidup karena merasa menjalani hidup ini sangat sulit.

kalimat dibawah ini smga mampu memotivasi diri untuk lebih semangat dalam mengarungi hidup..

1. Nikmati Dan Mensyukuri Nikmat
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai – Schopenhauer

Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.

2. Gunakan Waktu Sebaik-Baiknya
Waktu terus berputar,LAKUKAN YG TERBAIK setiap waktu,Pikirkan semua hal indah yang masih ada di sekitarmu. Dan berbahagialah,

3. Kebahagian Dunia Hanya Sementara
Kematian itu datang tiba-tiba, maka apakah kamu masih berpikir untuk selalu menikmati dunia?

Pupuklah toleransi, karena toleransi
membantu Anda untuk bersimpati dengan kesulitan orang lain.
Hindarilah mengkritik yg T'ak perlu. 

4. Mengerjakan Sesuatu Harus Dengan Sungguh-sungguh
Jangan berusaha/mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang kamu dapat juga hanya setengahny

5. Untuk mendapatkan sesuatu Ada Ilmunya (Caranya)
Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa.a.

6. Bekerja Dulu untuk Dapatkan Inspirasi
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. – Ernest Newman

7. Manusia Tempat Salah Tapi Harus Berusaha Memperbaiki
Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya – Alexander Pope

8. Orang Yang Bahagia Adalah Orang Yang Paling Pintar Bersyukur
Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.

9. Mencintai Karena Hanya untuk Kepuasan Dunia Akan berakhir Dengan Penderitaan
Janganlah kamu mencintai seseorang karena wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya (Imannya)

10. Perlu Keyakinan Untuk Berbuat Sesuatu
Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.


13/09/12

Filosofi 5 Jari ~ Pecundang dan Pemenang ~

FILOSOFI 5 JARI , antara PECUNDANG dan PEMENANG
----------------------------------------------------------

Kekuatan dan Kelemahan 5 JARI :

1. Ada si gendut jempol yg selalu berkata baik & menyanjung.

2. Ada telunjuk yg suka menunjuk & memerintah.


3. Ada si jangkung jari tengah yg sombong, paling panjang & suka menghasut jari telunjuk.

4. Ada jari manis yg selalu menjadi teladan, baik & sabar sehingga diberi hadiah cincin.

5. Ada kelingking yg lemah & penurut.

Dengan perbedaan positif & negatif yg dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (Menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua ?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti

Kita memiliki segala perbedaan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, saling menunjuk, saling merusak.....

Semua perbedaan dari diri kita adalah suatu keindahan agar kita senantiasa rendah hati untuk menghargai orang lain. Tidak ada satupun pekerjaan yg dapat dikerjakan sendiri. Kelebihan kita adalah kekurangan orang lain. Kelebihan orang lain bisa juga merupakan kekurangan diri kita. Tidak ada yg lebih bodoh atau lebih pintar. Perihal bodoh atau pintar, itu adalah kerelatifan dalam bidang/talenta yg kita miliki agar kita bisa bersama menuju satu impian. 

>> Sekarang, dengan 5 Jari Anda ... 
Apakah Anda ingin Jadi PECUNDANG ? 
Ataukah PEMENANG ??

Pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
Pecundang selalu jadi bagian dari masalah.

Pemenang selalu punya program;
Pecundang selalu punya kambing hitam.

Pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”;
Pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”;

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;
Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”.

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”;
Saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.

Pemenang membuat komitmen-komitmen;
Pecundang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;
Pecundang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”;
Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
Pecundang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah lewat.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata-kata yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata-kata yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai-nilai tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh;
Pecundang berkeras pada hal-hal remeh tapi mengkompromikan nilai-nilai.

Pemenang menganut filosofi empati, 
“ Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda ”;
Pecundang menganut filosofi, 
“ Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda ”.

Para Pemenang selalu berencana dan
mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan
untuk menang…!


RENUNGKAN !!

Kesabaran Berbuah Manis

Semakin umur kita bertambah,
Daya tahan tubuh kian lemah,
Maka kita harus selalu berbenah,
Mengoreksi hal-hal yg salah.

Hidup adalah belajar tanpa henti,
Dari lahir,dewasa sampai mati,
Telinga dibuka lebar untuk mendengar,
Hati dibuka lapang untuk belajar sabar.

Tak ada yg serba sempurna,
Tak ada pula yg serba perkasa,
Semua ada cacat & kelemahannya..

Orang menilai dari apa yg mereka lihat, bukan dari apa yg mereka ketahui.
jika air mata adalah beban,
maka senyum adalah penawarnya.

Kesabaran itu memang pahit,
tapi pasti akan berbuah manis..
Percayalah 1 senyuman,
akan menghilangkan 1000 risau

Hiduplah.. dengan mimpi & motivasi u/ menggapai cita2,
tapi jangan hidup dalam mimpi :)

Cara Menghilangkan Stress

CARA MENGHILANGKAN STRESS

1. Jangan selalu tergantung pada orang lain.
2. Jangan berburuk sangka bahwa orang lain akan menghina atau membicarakan anda.
3. Jangan selalu mengingat kesalahan masa lalu, perasaan bersalah dan penyesalan yangdalam dapat mempersulit, karena menguras segenap pikiran dan tenaga.
4. Jangan menyimpan kemarahan dan frustrasi,utarakan dan bicarakan dengan orang lain yang bertanggung jawab atas terjadinya hal tersebut.
5. Luangkanlah waktu UNTUK BERDOA
6. Jangan menyimpan rasa dengki dan cemburu, rasa dengki memakan energi.
7. Jangan membiasakan sikap terburu buru. 


**ANDA LEBIH BERHARGA dari Masalah yg anda hadapi**


Layang-layang Kertas

Kesombongan lebih lembut dari udara yang kita hirup.
Jangan paksa menaikkan layang-layang kertas karena gelapnya mendung.
Tapi jika inginkan, ganti layang-layang kertas dengan plastik, sampai ia tahan membumbung dalam cuaca hujan. Buat apa berlari dalam kelam, sedang kabut pun tak mau menyibak.

Tetapi jika engkau mau mencoba dan paksakan, bukan berarti itu tak ada solusi. 

Sebuah jalan keluar tidak bergantung baik buruk nasehat yang diberikan, karena nasehat yang buruk pun bisa menjadi solusi yang hebat, tatkala kita meresponnya dengan benar.

09/09/12

~@~ Pencarian ~@~

Dalam remang malam ku terjaga
Sepi...hanya suara televisi yang masih menyala
Bukan karena lapar, bukan ingin ke belakang
Namun pikiran pengatlah yang membuatku tersadar

Dalam sendiri ku mencoba berpikir
Mencari apa yang salah hingga membuatku gelisah
Selalu saja jawabnya tiada.....

Jenuh ku dengan permasalahan yang sama
Aku kuat dan harus bertahan hingga akhir perjalanan
Tak akan aku bagi semua yang aku rasa dengan yang lain
Aku ingin memempa diriku menjadikannya kuat dan tak mau dikasihani

Melawan ego bukanlah hal yang mudah
Namun bukan pula hal yang tak mungkin karena ini jiwaku
Biarkan aku lawan kesakitan ini, biar aku berjuang sendiri
Hingga tiba waktunya nanti akan aku buktikan senyum kebanggan

Hidup memang tak mudah, selalu berproses cobaan menerpa
Dan hanya yang kuatlah yang mampu bertahan
Mengeluh cuma membuatnya semakin terpuruk dengan belas kasih
Yang lemah akan tergilas hingga hilang akal

Sepatutnya teruslah berusaha, berjuang dan mencari
Hingga mendapatkan apa yang dicari dalam hidup ini

08/09/12

Menerobos dalam Gelap


Kesombongan lebih lembut dari udara yang kita hirup.
Jangan paksa menaikkan layang-layang kertas karena gelapnya mendung. 
Tapi jika inginkan, ganti layang-layang kertas dengan plastik, sampai ia tahan membumbung dalam cuaca hujan. 

Buat apa berlari dalam kelam, sedang kabut pun tak mau menyibak. 
Tetapi jika engkau mau mencoba dan paksakan, bukan berarti itu tak ada solusi. 

Sebuah jalan keluar tidak bergantung baik buruk nasehat yang diberikan,
karena nasehat yang buruk pun bisa menjadi solusi yang hebat, 
tatkala kita meresponnya dengan benar.

Filosofi : AIR


FILOSOFI : AIR 

Air sumber hidup. Apa yang membuatnya begitu berarti:

* Air yang mengalir dapat menyuburkan tanah, menumbuhkan tanaman dan menghasilkan buah; mengajarkan pada kita agar kita senantiasa berusaha memberikan manfaat, melayani masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Khairu an naas anfa'uhum li an naas. 

* Bersih dan jernih adalah sifat air yang masih alami; melambangkan ke

jernihan hati, kejujuran dan adil.

* Aliran-aliran kecil bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya menjadi sungai besar; jika ingin berhasil, maka kita harus saling membantu dan bekerjasama untuk mencapai tujuan.

* Aliran air setiap waktu berubah; mengajarkan bahwa kehidupan ini harus dinamis, selalu bergerak untuk berubah menjadi lebih baik. Jika air berhenti mengalir maka akan membusuk, demikian pula manusia harus kreatif dan inovatif jika ingin tetap eksis.

* Sungai mengalir dari atas ke bawah; melambangkan kerendahan hati dan sopan santun, orang yang di atas harus mendatangi yang di bawahnya.

* Air dengan mudah melewati bebatuan. Bila bertemu kerikil ia akan mengalir di atasnya namun bila menjumpai batu besar ia lewat di sampingnya; menggambarkan pribadi yang luwes, fleksibel, dan mudah menyesuaikan diri.

* Air mendatangkan banyak kebaikan bagi lingkungannya, tapi bila lingkungannya dirusak maka ketika hujan turun akan terjadi banjir yang menerjang segala yang dilaluinya; ada saatnya bersikap lembut namun juga ada kalanya bersifat tegas.

* Sungai menampung sampah, kaleng bekas bahkan kotoran manusia; mengajarkan kita untuk siap menerima masukan dan kritik sekalipun menyakitkan tapi harus ditanggapi dengan tenang dan obyektif.

* Sungai yang masih alami suaranya gemericik indah; Orang yang bijak akan selalu menjaga komunikasi yang baik, dengan Tuhan-nya dan dengan sesamanya.

Begitu banyak yang bisa kita pelajari dari air,
Dan tak salah bila air menjadi satu sifat surga.

02/09/12

Balas Kata

~@~ Mencintai dan tersakiti sudah seperti hukum sebab akibat karena di saat mencintai, kita saat itu juga menuntut. Padahal jika kita di perlakukan hal yang sama belum tentu bisa, malah kita akan protes berteriak kalau semua ini tak adil itulah ke egoisan

~@~ Yang dapat ku perbuat hanya melepaskanmu, melepaskanmu agar akmu dapat menemukan yang lebih baik daripada aku.

~@~ Jika memang itu bisa membuatmu bahagia, pergilah aku rela melepasmu dengan senyuman walau hati terasa pedih. Karena aku ingin engkau mengenang senyumku bukan tangisku

~@~Cinta bagaikan kopi , yang enak diminum pada saat panas tapi resikonya akan cepat habis , agar tidak cepat habis maka diminumnya pelan-pelan tapi resikonya akan keburu dingin ..

~@~ Bila biji kopi yang dipakai kualitasnya bagus pastinya akan memberikan rasa nikmat dan kepuasan, namun jika biji yang dipakai kualitas rendah maka hanya akan merasakan minum kopi tiada kesan yang mendalam

~@~ Seni kehidupan adalah duka , dan diantara duka pasti terselip canda tawa ..

~@~ Setiap langkah akan menggoreskan bekas yang akan menuntunmu untuk mencari arti hidup yang sesunggunya. Tapak yang kau tinggalkan suatu saat akan membantumu menemukan jalan pulang dari masalah yang kau hadapi

~@~ Sayangi seseorng dengan sekedarnya , siapa tau suatu saat dia akan menjadi musuh mu. Bencilah pada seseorang dengan sekedarnya pula ,, barang kali suatu saat dia akan menjadi orang yang kamu sayang di kemudian harri

~@~ Antara cinta dan benci memiliki satu kesamaan yaitu mengingat seseorang dan menaruhnya di dalam hati. Bila mencintai dia akan mengingat kebaikannya dan membenci akan mengingat keburukanya.

~@~ Bahagia tidaklah harus mahal ..

~@~ Dengan melihat dia tersenyum sudah bisa membuat aku bahagia ..

~@~ Dengan memberikan senyuman kepada orang lain itu sama seperti kita mengalihkan sedikit beban yang sedang di tanggung.

~@~ Setiap senyuman pasti memiliki makna ,, dan di setiap kata-kata yang kita ucapkan pula pasti memiliki makna trsendiri

~@~ Tidak semuanya bisa di ungkapkan dengan kata dan kata yang terucap kadang bisa menjadi mata pisau yang siap menghujam

~@~ Dalam kesendirianku berteman sepi, terlintas segala kenangan saat bersamamu dulu, maafkan aku karena tak bisa menjadi kekasih yang sempurna, kasih...., dalam doa malamku dalam tangis sedihku. Aku hanya berdoa semoga engkau disana bahagia. Terima kasih atas segala kenangan indah selama kita bersama. Terima kasih kau telah sudi menjadi bagian dalam kehidupanku, percayalah enggau akan selalu menjadi kenangan terindah dalam hidupku

~@~ Malam yang sunyi Aku duduk sendiri Tak dapat kutahan Kerinduanku padamu Hanya Gambarmu yang setia menemaniku Senyum manis terurai dari bibirmu yang indah Tatapan matamu pancarkan pesona cinta yang menggoda. Merdu suaramu debarkan jantung didadaku Cantik adalah rangkaian dari semua tentangmu Baik adalah cermin dari sikap dan tingkah lakumu Semakin aku memperhatikan dirimu Semakin kurasakan engkau begitu sempurna Dari hati...

with. angga

01/09/12

Ketika Cinta Hanya Sebuah Ilusi

Semuanya sudah berubah......
Dan semestinya segala hal bisa berubah

Disaat aku lelah memberikan perhatianku....
Ketika semua bicaraku tak kau anggap lagi
Aku lebih memulih diam dan melihat

Tak ada yang bisa ku lakukan lagi untukmu
Karena kau sudah dapatkan dunia barumu
Semua keputusan hidupmu ada di tanganmu

Maaf bila aku memutuskan untuk pergi
Aku hanya ingin berikan ruang untuk adaptasi
Biarkan semuanya berjalan seperti ini

Semoga kau pahami keputusanku
Ku tak mau membuatmu ragu dengan pilihanmu
Untuk membuktikan tentang rasa yang telah ada
Mungkin kepergianku bisa buatmu berpikir tentang apa yang terjadi
Tentang rasa yang hanya sebuah ilusi

Tak ada yang ingin semua ini terjadi
Namun bara api sudah menyala dan harus segera padam

***