tag:blogger.com,1999:blog-13601805914862565452024-03-13T07:27:31.148+07:00EDELWEISBelajar bercerita dan mengenal sekitarellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.comBlogger915125tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-85427980427539321762023-12-05T19:12:00.001+07:002024-01-04T19:14:35.551+07:00Bias<p><span style="font-size: 12px;">Tak ada yang bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi ketika pikiran telah terperangkap dalam lingkaran waktu.</span></p>
<span style="font-size: 12px;">Ketika denting dari sebait <i>'ingin' </i>selalu menyertai, namun semuanya hanya tentang hayalan semata.</span><br />
<span style="font-size: 12px;">'Andai' satu kata yang memiliki begitu banyak perumpamaan dari sekedar keinginan setelah semuanya terjadi, itu tidaklah mengenakan bahkan ada beberapa yang sangat menguras energi dan memperdaya agar semuanya terselimuti dengan kalimat <i>"semuanya akan baik-baik saja, tak usah hawatir" </i>walaupun pada kenyataannya tidaklah seperti itu.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 12px;">Tidak mudah untuk bertahan dalam lingkaran waktu, terlebih sedikit kewarasan yang tersisa.</span><br />
<span style="font-size: 12px;">Kita ada untuk menjadi tongkat keberanian untuk orang lain agar bisa terus melangkah dan tak kembali goyah.</span><br />
<span style="font-size: 12px;">Ada ataupun tak ada luka, akan ada mimpi yang selalu di damba ketika melihat penggalan-penggalan kebahagiaan orang lain yang bila dipersatukan akan menjadi kesempurnaan yang hakiki seperti dalam imaji.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 12px;">Aku mendamba dari rindu yang menyelimuti jiwa.</span><br />
<span style="font-size: 12px;">Mencoba untuk mengerti, namun sayangnya logika sama sekali tak bisa menerima hal diluar nalar. (05.12.23)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240104_191144_760.sdocx-->ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-67088177581996918222023-01-28T00:34:00.001+07:002023-01-28T00:34:26.841+07:00Ketika<div><span ;=""><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPmW7KRr1ANs1FBpzgjWV_6DpUhj7a_-Pb9SSrxtLS75r0qnXfl6AdzVHznOSf79Pt95zFNRdTrXmJzIBKFh2j1-YYDpBRgFNztM_8ukULLOdRb50OvLrAhNRhAhOFVMN9Co7Dc-RYGaRp/s1600/1674840860685112-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPmW7KRr1ANs1FBpzgjWV_6DpUhj7a_-Pb9SSrxtLS75r0qnXfl6AdzVHznOSf79Pt95zFNRdTrXmJzIBKFh2j1-YYDpBRgFNztM_8ukULLOdRb50OvLrAhNRhAhOFVMN9Co7Dc-RYGaRp/s1600/1674840860685112-0.png" width="400">
</a>
</div><br></span></div><span ;="">Mencoba berdamai dengan keadaan, memaafkan diri sendiri dari segala yang telah terjadi, dan tak terbaca. Bukan maksud, namun rasa sesak dalam diri terus saja menteror otakku.</span><br><br><span ;=""><i>"Hai, penggembala tolong kembalilah, jangan terlena dengan semilir rindangnya pohon yang kau sandari. Lihatlah pada dunia, stop hentikan mimpi, buka mata dan kembali tolong jangan jadikan otakku liar seakan tak bertuan".</i></span><br><br><span ;="">Tak mengerti, namun terus mencoba berjalan bersama ketakutan yang tak sudi undur diri meski sekuat tenaga mengenyahkan. Jiwa yang kosong, waktu seakan tak peduli dan menggilas tubuh yang ringkih ini. Penerimaan bukan sesuatu yang patut untuk dipertemukan, itu suatu lingkar waktu yang menuntut adanya perubahan bagaimanapun keadaannya.</span><br><br><span ;="">Kaki ini terus berjalan, meski tak lagi ada tujuan pasti hingga di mana pencarian berakhir. Sulit memahami, ketika hati sudah tak lagi punya kuasa meskipun itu tentang titik temu ataupun sudut yang hanya tau tentang garis sejajar namun tak berdekatan.</span><br><br><span ;="">Inilah hati yang tak lagi sama, hati yang berkali terperosok dalam cerita kehidupan yang tak pernah sama dengan yang di lihat sekalipun. Karena hitam bukanlah abu, ataupun biru, melainkan segala warna yang berada di dalamnya. (09.12.22)</span>ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-44984635786804609392023-01-28T00:04:00.001+07:002023-01-28T00:04:33.741+07:00BINTANG<span ;=""><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdBuecmfiiKqD6xPGkTFx6ibJp8aeVdhMX3GqZnslrdkJYKQQnwyb-u7STmGYjcqxzofbCv5KcC3T3Y2tAIMmO7VUw4fJYTl1RUPVRcNRJ9ICIorv_W1XIsqvjr1sdg_PnPggu12LEx2Uw/s1600/1674839065308545-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdBuecmfiiKqD6xPGkTFx6ibJp8aeVdhMX3GqZnslrdkJYKQQnwyb-u7STmGYjcqxzofbCv5KcC3T3Y2tAIMmO7VUw4fJYTl1RUPVRcNRJ9ICIorv_W1XIsqvjr1sdg_PnPggu12LEx2Uw/s1600/1674839065308545-0.png" width="400">
</a>
</div><br></span><div><span ;="">Ada misteri yang tersembunyi di balik setiap kejadian yang sedang berjalan, meskipun tak jarang dari kita tak menyadari dan bahkan tak berpikir tentang apa sebenarnya dibalik ini semua. Dan serelah sekian lama berlalu, perlahan satu persatu terbuka makna dari deretan peristiwa yang telah ku lalui hingga saat ini. Bertanyalah pada diri sendiri, maka akan dapatkan jawabannya.</span><br><br><span ;="">Tidak mudah untuk menerima namun sebenarnya seberat apapun yang telah dilewati itu menjadi pondasi untuk pertahanan yang telah menunggu di depan. </span><span ;=""><i>Apakah bisa di rubah dan menolaknya...??? </i></span><span ;="">Mungkin bisa, ya aku yakin bisa namun tetap saja di depan entah dalam waktu dekat ataupun waktu tertentu akan ada rintangan yang harus di hadapi. Ya seperti ibaratnya disaat kita di hadapkan pada persimpangan jalan mau tak mau harus memilih, entah mana yang akan di pilih itu sudah menjadi keputusan akhir dan setiap jalur yang di lalui ada rintangan tersendiri.</span>
<br><br><span ;="">Mungkin sekarang bisa lolos tapi tidak untuk selanjutnya, bahkan bisa saja yang di hadapi lebih dari yang dilewati sebelumnya. Seperti permainan game, semakin tinggi lavel yang dilewati kendala yang di hadapi semakin komplek karena apa..., karena rintangan secara tak langsung mengasah untuk menjadi kuat dan besar. Mungkin rintangan berat namun bisa di lewati dengan mudah, atau harus berpusing-pusing terlebih dahulu sebelum menemukan solusi yang tepat dan pas untuk permasalahan yang sedang di hadapi.</span>
<br><br><span ;="">Apapun yang terjadi dan sedang menunggu kita, tetaplah yakin untuk bisa melaluinya dengan baik. Dan aku pun kini perlahan bisa beranjak dari titik terendahku meskipun dengan perjuangan dan harus berperang dengan diri sendiri iti sangat... sangat sulit, hingga kini pun aku masih berjuang meskipun terkadang masih sering timbul rasa ingin menyerah dan berulang ulang ingin mendapatkan pelukan yang kenyataannya hanya hampa tapi aku masih bisa berdiri kok. Mungkin suatu saat nanti aku bisa cerita disini ketika otakku sudah tak seliar dan pembangkang ya jadi manis lah meskipun sedikit. (27.01.23)</span><br><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230127_235341_948.sdocx--></div>ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-58199289419754515422021-05-04T22:39:00.001+07:002021-05-06T21:23:35.946+07:0022:37<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBYjfp4Pbb_u-LyTqUfXxElAi1EKk4gcRl8_KHtKRvhXjR30tPYh5HRlJg0IhV7rSBMsFhY8-KB0Vb_1D8UpvYjBGxWR2nuiXnitzzyR9m8ORKLFJsG547hLOVGjSxZmDhgUygUVlnfmxb/s1600/1620142718933655-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBYjfp4Pbb_u-LyTqUfXxElAi1EKk4gcRl8_KHtKRvhXjR30tPYh5HRlJg0IhV7rSBMsFhY8-KB0Vb_1D8UpvYjBGxWR2nuiXnitzzyR9m8ORKLFJsG547hLOVGjSxZmDhgUygUVlnfmxb/s1600/1620142718933655-0.png" width="400">
</a>
</div><div><span ;=""><br></span></div><div><span ;="">Meskipun aku bukanlah pembaca cepat, namun lihatlah sudah banyak cerita yang sudah selesai dibaca. Wattpad sangat memanjakanku, di sini ada berbagai macam cerita dan hampir semua gender sudah aku baca bahkan sampai cerita bxb pun aku baca bagus juga kok tapi kalau gxg belum pernah baca, ya karena belum nemu yang bikin penasaran. Cerita yang sudah ku baca biasanya aku masukkan ke folder dengan penilaian ya menurut seleraku aja seh ya. Bahkan cerita yang hanya separuh jalan pun aku kasih folder sendiri, ini hanya untuk memudahkan saja seh walaupun tiap chapter selalu ada tanda bila sudah di baca, dari sini banyak penulis wattpad yang sudah menerbitkan buku. Jika di banding membaca ebook leboh suka baca yang ini, entah kenapa ngena aja gitu ceritanya, brasa lebih seru dibanding versi cetaknya ya walaupun sudah lumayan juga ebook yang sudah kubaca.</span>
<br><br><span ;="">Sering seh dengar komentar jika novel itu hanya menjual mimpi, ya bisa juga begitu karena hampir sebagian besar cerita berakhir dengan happy ending. Tapi selama aku baca ada banyak pelajaran yang aku dapat. Membaca membuka pikiranku, mengajarkan untuk berpikir dari segala sudut pandang dan mencari benang merah dari setiap persoalan beserta penyelesaiannya. Ada banyak karakter yang bermunculan, dan satu tokoh dengan yang lainnya tak sama. Mungkin sekilas cerita sama tapi bila dibaca secara seksama berbeda.</span>
<br><br><span ;="">Masih ga percaya, coba deh mampir dan lihat koleksi yang sudah ku baca beneran bagus kok. Kalau dulu di awal baca di mangatoon, ini mah karena penasaran sama komik, pengen ngerti asiknya baca komik seperti apa. Asik juga seh, dan lucu juga eeet bukan komiknya tapi komen reader, dari gambar yang jelek, sampai baju yang ga ganti pun di komentari sadis ga tu. Sempat seh dapat balasan komen pedas ketika baca novel dari reader lain saat memberi kritik tapi mah sebodo amat dah kagak urus, ketawa aja seh pas lihat profil n historynya. Dan setelah hp uninstal data hilangdeh ya sudah mulai malas saja bacanya. Milah yang sudah di baca dengan yang jadi list hingga ketika baca komen salah satu author bilang jika ia pindah lapak, karena penasaran ikutan deh dan malah jatuh hati deh. Meskipun masih belum bisa berpaling dari Adamson, pembaca mangatoon pasti tau siapa adamson, hehehehe.... sampai sekarang masih penasaran kelanjutan ceritanya gimana meskipun sudah baca spoiler hingga akhir cerita namun penasaran saja ingin baca sendiri. </span>
<br><br><span ;="">Bila di mangatoon ada adamson, kalau di wattpad manu, meel n rafael yang jadi bintang bahkan sampai ngikuti IG nya juga saking penasaran, hehehehehe.... tapi beneran pelukable percaya deh.</span>
<br><br><span ;="">Dari baca novel dapat banyak pelajaran, dan dari wattpad juga ku temukan jawaban (penjabaran) dari beberapa pendapat yang sudah aku jadikan coretan, suka aja ternyata coretanku bukan asal dari otak yang gesrek tapi benar-benar bisa dijabarkan dengan gamblang. Bahkan ada banyak hal yang baru aku ketahui, seperti membuka jendela dan memperlihatkan hal baru yang sebenarnya ada hanya saja tak tersentuh olehku. Gemes deh ya, ternyata dunia tak sebesar kacang polong dan sepolos yang aku kira, ada banyak intrik dan hal yang bahkan di luar batas wajar. "Itu hanya cerita, jangan di anggap serius..?!" Mungkin bagi kamu seperti itu, namun buatku cerita yang tersusun itu benar ada, hanya saja di kemas secara singkat dan indah. Salut huat pada penulis yang sudah berhasil membawa pembaca masuk di dalam karya tulisannya yang indah. (04/05/21)</span>
<br><br><span ;="">::</span><br>
<span ;="">Ini coretan ga jelas aja seh isi halaman kosong, biar nyampah dikit. Siapa tau ada yang kangen, hahahahahha....ngaku deh</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210504_223542_185.sdocx--><br></div>ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-69700097901055834552021-04-02T10:57:00.001+07:002021-04-02T10:57:19.064+07:0010:51<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigabeummWJfSSRmSqktWRmfK_uPVWNJm4wbGLK7XRORqSi2mfoRPQ2T3356pbAHTht2USq5S_bL9t0vXeVR2JFF7uJQnb8NwemyVrFTTX-kEwZSpPitH8wSy5Kq07LTXFzZK-R1Pcn1FLq/s1600/1617335825623591-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigabeummWJfSSRmSqktWRmfK_uPVWNJm4wbGLK7XRORqSi2mfoRPQ2T3356pbAHTht2USq5S_bL9t0vXeVR2JFF7uJQnb8NwemyVrFTTX-kEwZSpPitH8wSy5Kq07LTXFzZK-R1Pcn1FLq/s1600/1617335825623591-0.png" width="400">
</a>
</div><div><br></div><div><span ;="">Ada banyak hal yang bisa mengingatkan kita tentang kejadian di masa lalu, entah itu hal baik ataupun yang menyakitkan bahkan cuplikan kisah itu tak segan singgah tak kenal permisi yang parahnya ketika datang masih sanggup menggoyahkan emosi di dalam diri. Itu bisa di maklumi karena kita yang secara langsung merasakan, melihat, dan mengalaminya berbeda dengan masa depan yang kita sendiri pun tak bisa membayangkan akan seperti apa, yang ada malah akan dihinggapi kecemasan dan takut untuk menginjak ke dalam waktu yang jelas sudah ada di depan mata.</span>
<br><br><span ;="">Namun bagaimana pun manisnya cerita masa lalu tetaplah tak enak untuk di ulang meskipun ada mesin waktu yang bisa mengembalikan kita kemasa itu, di tempat yang sama dan situasi yang sama namun tetaplah tidak akan sama. Pengulangan dengan hal yang sama malah akan terlihat hambar dan mengurangi nilai keindahannya itu sudah pasti. Sedangkan kejadian buruk meskipun ditempatkan di tempat yang sama itu juga akan mengurangi nilainya, bayangkan jika kita berada di posisi itu dengan kesadaran dan sudah tahu hasil akhirnya sehingga kita akan berkelit agar itu tidak terjadi, maka tidak akan ada cerita dimasa ini. Tidak akan ada kejelasan dan kita akan terus menjadi orang bodoh dengan hati kosong.</span>
<br><br><span ;="">Kejadian yang lalu mungkin kelihatan indah tapi itu hanya sebagian karena keindahan yang utuh ada di depan mata. Dimana kita bisa menaklukan ego dan emosi yang ada di dalam diri ini hingga mengenal dengan kata cukup. Meskipun 'cukup' untuk setiap individu takarannya berbeda-beda namun tak ada salahnya untuk sedikit mengenal atau kalau punya waktu bercengramalah dengannya (cukup) maka akan terasa hangatnya di dalam hati. Itulah kedamaian dan keindahan yang sejati. (02/04/21)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210402_105401_711.sdocx--><br></div>ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-23574770880863022492021-04-01T11:18:00.001+07:002021-04-01T11:18:57.657+07:00Sepeduli Apa Seh ???!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCfG_OVbxcfS5GtJ0-uRZmU_nPaS5bQtoKjdk914ChGg2Wy_K-5ERI1NgMTcxQB-kZHgZJuN-XP2ubMnrqqZLcu18aylgHh2506cy-QyGbEID76KjFVGUwsJUae_0AL8iInU6l9oV7WfqV/s1600/1617250626810972-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCfG_OVbxcfS5GtJ0-uRZmU_nPaS5bQtoKjdk914ChGg2Wy_K-5ERI1NgMTcxQB-kZHgZJuN-XP2ubMnrqqZLcu18aylgHh2506cy-QyGbEID76KjFVGUwsJUae_0AL8iInU6l9oV7WfqV/s1600/1617250626810972-0.png" width="400">
</a>
</div><div><span ;=""><br></span></div><div><span ;="">Masker. Benda satu ini sudah setahun belakangan ini menjadi primadona, bahkan tanpa di sadari sudah menjadi bagian dari keseharian sampai ada peraturan yang mengikat dan mengharuskan untuk tetap memakainya. Padahal dulu hanya orang-orang tertentu saja yang mengidolaknnya tapi sekarang semua orang membutuhkannya.</span>
<br><br><span ;="">Ya akibat wabah corona yang tak kunjung usai, bahkan bisa saja tak akan pernah usai bila individu tak pernah menyadari bahkan mengabaikannya. Menjengkelkan, ya tentu saja tapi coba di lihat dari sudut pandang yang lain. Menurutku pandemik ini seperti peringatan untuk kita kembali ke jeman dulu ya entah di abad ke berapa yang pasti ini teguran untuk lebih peduli dengan kebersihan diri sendiri.</span>
<br><br><span ;="">Aku ingat betul dulu waktu masih kecil, setiap bapak pulang kerja sebelum menggendong ataupun mendekati kami selalu akan berucap "cuci tangan dulu, ini kotor", bapak tidak hanya cuci tangan sampai siku. Di sekolah juga di ajarkan kebiasaan mencuci tangan, tapi perlahan kebiasaan itu mulai terkikis bahkan ada yang sangat-sangat mengabaikan kebiasaan yang sebenarnya patut untuk tetap di pertahankan. Ini adalah suatu titik balik dari peradapan baru, mungkin ini juga yang disebut ... (Skip) -ga usah di katakan ya, arena bila menimbulkan banyak perdebatan tak berkesudahan apa lagi dengan mereka yang berpikiran praktis dan lempeng kaya pohon bambu.</span>
<br><br><span ;="">Sosialisasi selalu gencar berkumandang, bahkan sampai ke pelosok dan spanduk pun terpampang di sepanjang jalan hingga gang kecil, mungkin di awal banyak yang merasa takut dan mengikuti aturan, namun seiring waktu indahan itu hanya seperti iklan yang sepintas lalu bahkan kini di lihatpun enggak sepertinya sudah banyak yang menghafal warna dan kata hingga abai. Di awal salut, benar- benar patut di acungi jempol mereka taat bahkan sampai jika melintas di jalan raya pun tak melihat batang rokok terselip diantara jari tapi sekarang....., pemandangan indah itu kembali menjadi angan-angan belaka. Entahlah.</span>
<br><br><span ;="">Himbauan 3M sepertinya perlu di tambah dengan mencuci muka. Ya ini menurutku saja seh ya, orang yang sudah patuh dengan protokol kesehatan bahkan mengganti masker setiap hari pun masih bisa kena, bisa saja kan tangan yang sudah bersih lalu menyentuh muka yang sebagian tak terlindung dan tanpa di sadari lalu mengkonsumsi makanan, mengucek mata, ataupun mengorek hidung siapa yang tau jika tangan sudah terkontaminasi mengingat ukuran virus yang tak terlihat oleh mata bahkan bisa dibilang cercik nyalip sana sini untuk bisa masuk ke dalam tubuh.</span>
<br><br><span ;="">Biasakan membuka masker terlebih dahulu sebelum mencuci tangan sebatas pergelangan tangan selepas bepergian, akan lebih baik lagi jika mandi dan mengganti pakaian yang bersih. Jangan memegang masker yang sudah di pakai di bagian depan, pegang di bagian tali ya.</span><br>
<span ;="">Akan lebih baik lagi selain mencuci tangan juga mencuci muka dan kaki langsung tdr, hahahaha.... ga deng ya itu seh abaikan yang terakhir. Tapi cuci kaki juga bisa seh untuk tetap menjaga agar tetap bersih dan tidak bau. Oh ya ada lagi, minum air putih jangan lupa sebanyak yang tubuh butuhkan,</span><br>
<span ;="">"Itu seberapa... 8 gelas se hari kah..... "jangan mematok ukuran sama rata karena kenyataannya kebutuhan air untuk tubuh setiap individu itu berbeda-beda ga mungkin kan kebutuhan minum anak kecil, orang yang aktifitasnya banyak, dan orang gemuk sama butuh 8 gelas sehari...., jika ingin tahu seberapanya googling ya, maap karena untuk hal satu ini ga bisa kasih contoh, boro-boro 8 gelas, segelas se hari aja sering kelewat hehehehe.....</span>
<br><br><span ;="">Ya intinya pintar-pintar lah menjaga diri karena kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi yang lebih tahu keadaan badan ya diri sendiri..., dengan menjaga diri bukannya secara tak langsung ikut andil menjaga orang-orang di sekitar kita dan itu membuktikan arti 'peduli' kalau dengan badan aja peduli apa lagi dengan pasangan. Eaaaaaa...., berati yang nulis ga peduli ama pasangan donk, hahahahaha.... sebodo amir deh aaaah, sekate kalian ajah. </span><span ;="">(06/03/21)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210401_111336_454.sdocx--><br></div><div><span ;=""><br></span></div><div><span ;="">::</span></div><div><span ;="">Coretan yang terabaikan</span></div>ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-11410678276919811042021-02-28T01:10:00.001+07:002021-02-28T01:10:01.648+07:00Untuk Kembali<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFvrK7lvwodChn961ZDSZcUfsklMdhsFjEKAbO3-KPmgVqIiCxDWnxU0sBis2bRsN0Ap0dZLR1FzYYqJs6l2_9cjv0H0PSVdld2NfuhfRJ_p6Ca-opvAN8fcCjqw3pquolrkzcGHboEXkg/s1600/1614449388332260-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFvrK7lvwodChn961ZDSZcUfsklMdhsFjEKAbO3-KPmgVqIiCxDWnxU0sBis2bRsN0Ap0dZLR1FzYYqJs6l2_9cjv0H0PSVdld2NfuhfRJ_p6Ca-opvAN8fcCjqw3pquolrkzcGHboEXkg/s1600/1614449388332260-0.png" width="400">
</a>
</div><div><span ;=""><br></span></div><div><span ;="">Akhirnya ingat pulang ke rumah. Setelah lama hibernasi, sampai terlena oleh mimpi hingga enggan untuk kembali.</span>
<br><br><span ;="">Ga deng ya. Sebenarnya masih corat coret juga walaupun hanya di notepat tapi lumayan juga seh udah sampe ratusan namun, sayang di sayang semuanya lenyap dengan seketika sebelum up (efek mager). <i>"Kok bisa???!"</i> Jelas bisa lah, berawal dari kecerobohanku sendiri sampai hp harus restart ulang ya jadilah semua semuanya hilang tak ada yang bisa di selamatkan satu pun. Mungkin juga coretanya malu kali ya makanya milih menghilang daripada harus di paksa liat (ya, mikir aja gitu biar kagak gelo). Walaupun coretan kebanyakan untuk lapak atunya bukan yang ini, tapi tenang aja ni udah kembali kan.</span>
<br><br><span ;="">Maap'ken bila ada beberapa coretan yang ngawur bin ajaib itu mah ulah efek menyelusup, mengembangkan, penjabaran, dan perkenalan dengan diri sendiri. Puyeng kan dengan kata kayanya, sama....</span><br>
<span ;="">Ya maksudnya seh selama beberapa tahun belakangan ini lagi bener bener coba mengenal diri lebih dalam. Mencari alasan tentang sebab-akibat walaupun pada akhirnya tak semuanya bisa terjawab tapi lumayanlah ya kagak zonk, ada nilai lah ya meskipun saiprit.</span>
<br><br><span ;="">Tapi beneran kagak mudah lho, untuk mengenal diri sendiri secara mendalam. Ada begitu banyak batasan yang hatus di langgar, harus membongkar semua cerita yang telah rapi di gudang, wajib menyiapkan sabar dan mematikan rasa agar kagak terguling ke jurang tapi jangan sampe mati rasa, siapkan diri untuk kacau sekacau kacaunya.</span>
<br><br><span ;="">Oke lah yang pasti ini udah balik dan siap melanjutkan yang sudah di mulai, bukan format baru ya, hanya sedikit kalem aja seh (udah ada pos masing masing kan ya, jadi tau tempat lah meskipun masih salah lapak). Sekian dan terima kasih lanjut nge-dracin duyuuu, bye.... (27/02/21)</span><br>
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210228_005506_322.sdocx--></div><div><span ;=""><br></span></div>ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-84534578461753118262019-12-18T23:00:00.001+07:002019-12-18T23:00:39.688+07:00Coba sapa hujan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSTKvCQMBG1vvRzQX4cGrVexvNl-dTVwy1Bv_LLLF4BSlQBinNcs7ADg1VTcvxSiHhkddzcEqEnavSJhg1q1Rl7HGx89a4W-gbOKkMFRQQJoXrP2m224MFVseQkHk6djQPLM284hpNoVKu/s1600/20191217_162921.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSTKvCQMBG1vvRzQX4cGrVexvNl-dTVwy1Bv_LLLF4BSlQBinNcs7ADg1VTcvxSiHhkddzcEqEnavSJhg1q1Rl7HGx89a4W-gbOKkMFRQQJoXrP2m224MFVseQkHk6djQPLM284hpNoVKu/s320/20191217_162921.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Bulan ini sudah beberapa kali turun bujan yang termasuk deras. Sore ini juga hujan turun cukup lebat dan lama. Melihat langit abu-abu dan hujan yang menutup sebagian pandangan rasanya ingin lompat keluar dan hujan-hujanan walaupun sebenarnya air hujan sekarang tidaklah cukul baik untuk tubuh mengingat begitu banyak pencemaran yang terjadi di alam.<br /><br />Gereged, mengingat bagaimana dulu saat mencintai hujan hingga berharap hujan cepat turun ketika melihat langit sudah tak biru lagi lalu beberapa tahun belakangan sedikit menghindari hujan yang terlihat menyeramkan yang datang tanpa kenal kompromi datang bersamaan dengan petir dan angin kencang. Dan sekarang entah bagaimana lagi aku mendiskripsikan hujan di otakku, yang terpintas hanyalah kenangan masalalu ketika bersama abu menerobos hujan bahkan terkadang dengan sengaja menunggu hujan datang hanya untuk merasakan jaruhnya air membasuhi tubuh walau sedikit menyakitkan ketika terkena kulit langsung, tapi itu sungguh menyenangkan. Tak jarang menerobos banjir yang memang kota ini sangatlah terkenal dengan banjirnya walaupun hujan sebentar tapi di beberapa tempat sudah disulapnya menjadi kolam renang dadakan.<br /><br />Hujan..., hujan yang selalu bisa membius lalu membawaku kemasa lalu. Memandang hujan dari balik jendela, ada hayalan yang hadir begitu saja untuk bisa menikmati hujan bersamamu, di dekat jendela dengan secangkir teh hangat menikmati hujan dan berbagi cerita dan canda, hmmmm... sepertinya itu menyenangkan dan itu adalah salah satu mimpi yang sudah tertulis di catatan bintangku.<br /><br />Semakin menerobos melihat lurus ke depan di tengah hujan nan jauh disana yang aku lihat hanyalah kosong dan hampa. Apakah benar hujan sekarang seekstrim itu sampai tak dapat mengenali dan terlihat suram. Tak dapat menikmati hujan secara khusus, yang aku inginkan adalah berada di bukit jauh disana. Aku inginkan kebebasan bercengkrama dengan alam (ajak aku bolang donk). Mereka memanggil walaupun ku tak ada keberanian untuk datang mendekatinya. Aku yang sudah tak punya tenaga kecuali hanya kenangan tentang hujan. Hujan yang tak lagi berpihak padaku. Hujan yang kini tak mengenal musim, seperti hatiku yang tak pernah lelah menjerit dalam kebisuan.(17/12/19)<br /><br />::<br />Kangen bedhal, sapa ilalang n langit biru.<br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_191218_223614_884.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-44901148951845381552019-12-12T11:04:00.000+07:002019-12-12T11:04:36.189+07:00Tunjukan Jari Kelingking<div style="text-align: left;">
Tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini, bahkan aku pun tak mempercayai diriku sendiri. Termasuk cinta yang katanya TULUS.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Namun sepintas tipis aku mempercayai bila aku HIDUP. Dan hingga jangka waktu tertentu akan kembali MATI.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Misteri apa yang sebenarnya berputar di dalamnya....???!</div>
<div style="text-align: left;">
Bahkan kini waktupun semakin mempercepat perputarannya, tak sesantai dulu. Rahasia di antara hitam dan putih (abu-abu) kini semakin jelas terlihat bahkan menggeser hingga punya ruang yang semakin luas.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan aku punya sarang laba-laba di otakku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terlalu keruh dan mengerak, mungkin saja sudah menjadi vosil tapi tak bisa dimanfaatkan hanya menjadi bantalan tidur yang keras dan membuat sakit kepala. (12/12/19)</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-89745388143596004882019-11-28T12:07:00.000+07:002019-11-28T12:07:28.984+07:00Tirai yang tersibak<div style="text-align: justify;">
Jangan paksa aku untuk menghakimi apa yang telah terjadi. Itu tidaklah pantas. Tapi apakah memang ini yang dikatakan yang terbaik... dimana pengorbanan sama sekali tak dianggap, bahkan semua luka itu pun seperti tak pernah ada hanya karena semuanya bukan kamu yang memintanya.<br />
<br />
Kepala batu....<br />
Apakah kamu akan memohon walaupun membutuhkan bantuannya...?! Aku rasa tidak.<br />
Sampai kapanpun kamu tak akan pernah sadar, konyolnya dia tak pernah tega sedetikpun meninggalkanmu.<br />
Ironis, arah yang berlawanan tanpa tanda baca dan titik temu.<br />
Kamu menganggap dirimulah yang harus di prioritaskan, yang terbaik, dan memposisikan selalu di atas. Ingatlah kamu bukanlah siapa-siapa, bahkan tak memiliki apapun selain kesombongan dan angkuh yang tak pernah kamu sadari. Jangan menganggap penting dirimu yang sebenarnya tak berguna, itu menjijikkan. Selama ini orang lain melihatmu, semata-mata hanya karenanya. Dialah yang selama ini berada di belakangmu, yang menjadi tameng pelampiasan keburukanmu yang rela rendah dimatamu, walaupun sebenarnya selalu mempedulikan dan memberikan yang terbaik padamu tanpa kau sadari.<br />
<br />
Jangan memandang hina padanya, karena sebenarnya kamulah yang menderita dan menyedihkan. Coba saja 'berdiri' sendiri jika bisa, aku mau lihat apakah masih akan mendapatkan tiket yang sama seperti sekarang..., itu mustahil. Aku berani pastikan dan yakinkan hal itu karena aku bisa melihat bagaimana dia berkorban sekuat tenaga untukmu, menjadikanmu sempurna dan mencoba sebaik mungkun untuk memberi apa yang menjadi ingin juga ambisimu.<br />
<br />
Benar-benar tak tau diri.<br />
Matilah saja jika benar kau masih bertindak kasar padanya. Kamu bukanlah apa-apa, lihat saja suatu suatu saat, eh, bukan. Tidak lama lagi kamu akan terpuruk dalam penyesalan yang teramat dalam sampai-sampai nyawamu pun tak akan sanggup bila ditukarkan untuk membuat semuanya seperti sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaga keangkuhanmu. Jangan menyamaratakan, apa yang bisa kamu pegang, miliki dan ambisimu bukanlah hasil dari jerih payahmu sepenuhnya. Kamu hanya sedikit ikut andil di dalamnya sisanya adalah dia. Dialah nyawamu, nafas yang memberi penghidupanmu. Camkan itu. (27/11/19)<br />
<br />
::<br />
Tak mengerti apa yang ada di pikiran. Tak tau coretan seperti apa yang sudah berhasil dirilis. Itu semua sama sekali tak kupahami. Ini hanyalah olah pikiran tanpa inspirasi sama sekali. <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_191128_120044_450.sdoc--></div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-33118413064176154922019-11-08T13:04:00.000+07:002019-11-28T13:05:12.784+07:00Api yang mulai padam<div style="text-align: justify;">
Lara yang mengendap di sanubari akankah hilang tanpa bekas....???! Tak ada yang tau itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
Keadaan yang membuatnya seperti ini. Tidak untuk mendapatkan apa yang di inginkan melainkan perlahan mematikan semangat yang dimiliki hingga nyaris membuatnya berada di situasi yang tanpa bisa memilih ataupun berpendapat seperti yang seharusnya.<br /><br />Kehidupan tidaklah rumit hanya saja liku jalan yang tak jarang membuatnya tersesat, namun setidaknya setiap langkah memberikan pilihan, walaupun itu terkadang seperti fatamurgana. Rialita yang ada tak pernah bisa menentukan arah walaupun di awal sudah memberikan perencanaan yang sangatlah rapi itu semua tidak banyak membantu karena selalu ada celah untuk bisa membantah dan menerobos memberikan racun dirongga kehidupan yang tak bertuan.<br /><br />Seperti berpijak di kayu rapuh yang hanya bisa mengandalkan peruntungan yang hadir saat itu, sehingga segala sesuatunya didapat dengan manis baik itu sepanjang perjalanan ataupun di setiap pemberhentian. Terlihat indah di dengar. Namun, apa yang disadari dari kegaduhan ketika yang diperjuangkan hanya menghasilkan luka dan duka. Melihat untuk bisa merengkuh bayang sepi meskipun tak terjamah.<br /><br />Siapa sebenarnya luka dari setiap kata yang hilang...??! Tanyakan saja pada gelapnya malam yang tak pernah mengenal kompromi oleh siapapun. Jangan biarkan diri asing dengan tubuh ini, sangat tidak mengenakkan dan itulah yang disebut matirasa.<br /><br />Aku yang tak pernah puas dengan kehidupan. Namun masih saja berharap dengan orang lain dan terus saja mencari nyaman untuk tempat bergantung (itu bodoh), berkali-kali memberikan tamparan pada diri sendiri tetap saja tak menyadarkan, malah lebih menenggelamkan dan menambah luka disekujur tubuh.<br /><br />Ayo mencoba menghitung tentang menerima dan memberi..., yakin tak ada perbandingan yang pas untuk mengukurnya karena hingga sekarang pun tak benar-benar paham arti kata 'cukup' yang semestinya ada. Cobalah menepi sejenak dan buatlah perapian untuk menghangatkan tubuh yang mulai beku oleh topeng kehidupan. Keputusan menyerah ataupun menerjang sepertinya tak banyak membalik kata, malah tak jarang semakin memperkeruh apa yang coba dilindungi.<br /><br />Mempertahankan barisan aksara, lalu memberikan arti dan menanggalkan untuk bisa dinikmati walaupun hanya segelintir saja yang memahaminya. Dan apakah ini saat yang tepat untuk mematikan lentera untuk setiap langkah yang belum terayun...???! Mati saja kau dalam lembah tak berpenghuni. Laramu tidaklah ada, itu hanyalah permainan dari otak yang mulai lelah dan tak bisa lagi berkompromi dengan waktu. Lalu apa lagi yang perlu di perjelas, terlebih di terangkan bila jiwa tak lagi ada pemiliknya (sesaat).<br /><br />Terangkan pada dunia dan mengemislah pada alam agar bisa merengkuhmu dan menghangatkan dari getirnya cerita yang telah tersusun sendiri. Aku bukanlah dewa, bukan juga manusia sempurna. Aku hanyalah pengembara yang mencoba untuk tetap bisa melihat dunia (imajinasi)ku sendiri.<br />Teruntuk hati yang luka, yang tak merasa salah namun mudah patah. Jangan libatkan indramu dalam perdebatan yang sekarang. (07/11/19)</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-57380180438849162922019-10-16T00:47:00.000+07:002020-02-04T00:49:44.384+07:00Langit malam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2ndk0HB1YFxAyUlG65QsSkC7WaUxFVFQJgQhOwvPjX_nEwOpnwLuChyphenhyphenCzzKS3nj4ArkvsABIXE4dehII8JnywMLvFtoBOcNx2ATedOLiUYeS0MJP_Wyhl0qrb3Eq5Y7OZIJ32RSPXxZEg/s1600/178.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2ndk0HB1YFxAyUlG65QsSkC7WaUxFVFQJgQhOwvPjX_nEwOpnwLuChyphenhyphenCzzKS3nj4ArkvsABIXE4dehII8JnywMLvFtoBOcNx2ATedOLiUYeS0MJP_Wyhl0qrb3Eq5Y7OZIJ32RSPXxZEg/s320/178.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sinar bulan malam ini terlihat begitu terang. Langit tidaklah bisa dibilang cerah, namun awan tak mampu menutupi sinarnya yang terlihat begitu indah.<br />
Ketika nenengok ke luar dari jendela aku merasa di luar lebih terlihat terang dibanding di dalam rumah, entah ini hanya perasaanku atau memang kenyataannya seperti ini. Aku merasa di dalam rumah hanya terang yang penuh kepalsuan, hanya daya lampu yang memberikan suasana terang benerang, sementara di luar meskipun tidak seterang lampu penerangan namun masih mampu menekan/memperjelas keadaan di sekitarnya.<br />
<br />
Mungkin cahaya lampu dari dalam rumah yang memberikan andil, tapi aku perhatiin memang di luar terlihat jelas terangnya. Dan aku ingin bisa menikmati suasana seperti itu. Tidur dengan penerangan dari alam, bulan yang nyata-nyata memperindah malam. Andai juga langit cerah hingga bisa mempertontonkan kerlip bintang kecil bertaburan di langit malam alangkah indahnya. Langitku sepertinya sangat pemalu sampai selalu saja menyembunyikan kecantikan yang sesungguhnya.<br />
<br />
Andai atap kamar ini dibuat transparan agar benar-benar bisa memandang luas ke langit malam. Huaaaaaa...., ngebayanginnya aja sudah bikin otak melonjak-lonjak kegirangan apa lagi kalau benar-benar nyata. Tapi seketika terpikir jika pas lihat ke atas lalu ada yang hitam juga lagi melongok ke bawah gimana, huaaaaaaaaaa.....shehreem. amit-amit dah jangan sampe kejadian lagi, ga mau ampe ngungsi tidur dah (tragedi dibalik jendela kamar). (15/10/19) <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_200204_004343_883.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-84631225621717077372019-04-30T14:19:00.000+07:002019-05-22T14:19:55.215+07:00Lingkar masa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqebL95YIMyvQHauNwYBT9agmTuZo4J-_HJfQqYlnFcORXQkW8-cwdJ5NsvHdXm180276z9812Hfy242dN5K1avSXlgTZhzRuOoGLeXRbDDY58q6VNOHktH7TIVKSHcGLQdTO4iOArXOb3/s1600/Lingkar+masa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqebL95YIMyvQHauNwYBT9agmTuZo4J-_HJfQqYlnFcORXQkW8-cwdJ5NsvHdXm180276z9812Hfy242dN5K1avSXlgTZhzRuOoGLeXRbDDY58q6VNOHktH7TIVKSHcGLQdTO4iOArXOb3/s320/Lingkar+masa.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam jera aku mulai berpikir apakah benar semua ini menjadi episode yang harus kulalui...., apakah tidak cukup semuanya hingga membuat hidupku berantakan sampai nyaris tak ada satu pun yang bisa menjadi tempat untukku berteduh. Jalan yang dirasa berat, beban yang sangatlah membungkukkan badan hingga beberapa kali tersungkur dijalan bebatuan dan kubangan.<br />
<br />
Satu, persatu mereka memperlihatkan wajah yang sebenarnya, menghilang nyaris tak ada suara. Biarlah itu semua pilihan. Kini yang tersisa hanyalah hampa seorang diri, hanya angin dan ruang kosong yang masih sudi menyapa sesekali. Seperti apa sebenarnya klimak dari cerita panjang ini..., berapa lama lagi waktu untuk membungkus cerita yang apik dan patut menjadi panutan dan pembelajaran bila hingga kini yang dipertintonkan terus saja keringat dan air mata.<br />
<br />
Aku termenung, mencoba berpikir dengan memutar balik cerita yang telah lalu namun tetap saja tak menahami tentang jalan cerita yang sedang berlangsung hingga sekarang. "Ini cerita siapa...???!" Bila ini milikku namun apakah benar akulah yang menjadi pemeran utama dari setiap epiaodenya.... dipaksa untuk mengerti aku lelah seorang diri.<br />
<br />
Aku ingin sejenak beristirahat namun, aku takut, teramat takut bila nantinya akan tertidur panjang karena lelah yang kurasa. Sirna..., bukan, bukan itu yang aku inginkan hanya kupertanyalan kapan beban ini perlahan berkurang.<br />
<br />
Pengat, pikiranku sudah tak mampu lagi untuk diajak komromi. Serasa sudah tak ada ruang untuk meredam jerit luka dan gemuruh dari emosi. Aku lelah (29/04/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_141535_492.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-33692611377982505712019-04-28T14:28:00.000+07:002019-05-25T10:27:50.748+07:00Test drive<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwkzHHtBdt3FZpgoBBoXlbvNnpdwiZ_NqcGYrQcThyphenhypheniZShpAICtnkKAIujk3zyG1BQPlvjlhCm8_tTC5r1c0h09dEbl5RPhtgp7ohGAxT4_nlgkowQkk6eBPVg39ekwyS_fYlkHrDnHkz_/s1600/20190427_220021.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="969" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwkzHHtBdt3FZpgoBBoXlbvNnpdwiZ_NqcGYrQcThyphenhypheniZShpAICtnkKAIujk3zyG1BQPlvjlhCm8_tTC5r1c0h09dEbl5RPhtgp7ohGAxT4_nlgkowQkk6eBPVg39ekwyS_fYlkHrDnHkz_/s320/20190427_220021.jpg" width="193" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mengerjakan apapun sebaiknya dilakukan dengan ketenangan. Meskipun mudah, namun ketika pikiran tak fokus maka hasil yang didapatpun tak akan sempurna. Akan ada kesalahan-kesalahan kecil yang diperbuat dan bisa jadi itu akan berakibat fatal.<br />
<br />
Kerjakan segala sesuatunya dengan ketenangan pikiran dan tak perlu tergesa-gesa. Pikiran adalah alat kontrol diri kita, maka jadilah pengemudi yang handal dan berwibawa, jangan mudah panik (seperti aku) agar ketika berada di situasi sulit bahkan sesulit apapun itu otak masih bisa bekerja untuk mendapatkan sedikit celah/jalan keluar dari situasi yang sedang di hadapi. Karena ketika kita panik, otak tak akan bisa berpikir dengan benar yang ada malah kekacauan. Belajar untuk fokus dan tenang ya. (27/04/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_142548_339.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-45476995633729935022019-04-28T14:22:00.000+07:002019-05-25T10:28:39.655+07:00Bertahan ; senjata ampuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGvTiirL2PY-qplquVMfBKdgmCr-gihpPyCtUp-5NRjiJGhtTojTnCh4v_S99aeJRNgv6XHyRCpyxptKxaKGE04LCSsyxzPLWe6etpE_YFdvn_PSp6eTfJtD1ngabDYEMsVxVVGMkOWLsc/s1600/20190427_220126.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="969" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGvTiirL2PY-qplquVMfBKdgmCr-gihpPyCtUp-5NRjiJGhtTojTnCh4v_S99aeJRNgv6XHyRCpyxptKxaKGE04LCSsyxzPLWe6etpE_YFdvn_PSp6eTfJtD1ngabDYEMsVxVVGMkOWLsc/s320/20190427_220126.jpg" width="193" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika dirasa sudah tidak bisa bergerak, sudah tidak menemukan celah (mungkin tak melihat celah itu sebelumnya), di otak atik mentok tak menemukan jalan keluar maka yang bisa dilakukan hanyalah terus berjalan, melangkah mengikuti kemantapan hingga akhir. Kalaupun mujur maka akan datang keajaiban yang akan memberikan terang dijalan yang sedang dilalui, ataupun jika yang ditemukam di depan hanyalah tembok kokoh yang tak bisa ditembus maka berhentilah, apa yang terjadi biarlah terjadi karena bisa jadi dari titik berhenti sekaranglah kita akan memulai hal baru yang luar biasa melebihi apa yang kita bayangkan sebelumnya.<br />
<br />
Hanya saja apakah kita siap untuk itu....?! Untuk terus berjalan walaupun tak lagi ada pengharapan yang dilihat dari segala penjuru. Apakah mampu untuk bersabar di situasi yang sangat... sangat... tidak mengenakkan itu, bahkan bisa dibilang ada di titik terbawah dari perputaran roda kehidupan...?!<br />
Karakan siap dan bersabarlah dengan terus melangkah, walau pun apa yang kau rasakan sangatlah tidak mengenakkan tetaplah terus bertahan karena itulah pelajaran yang akan menempa dan membesarkanmu. (27/04/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_142048_709.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-23346608890527602912019-04-28T14:11:00.000+07:002019-05-25T10:28:57.222+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbiRF4TjJ991oq-ApojzTiGU3lTcfGlOtElUjOqDs5i6Fz255l4sdfv6m_nPPy8ZWEjj5sgDA8N7VYzednj8kywmIG4trq0zJY6D5mA5foSUY4cCW9Xxm9iG2G2h_bNQ8ERbGTI5x8kms5/s1600/20190427_220159.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="970" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbiRF4TjJ991oq-ApojzTiGU3lTcfGlOtElUjOqDs5i6Fz255l4sdfv6m_nPPy8ZWEjj5sgDA8N7VYzednj8kywmIG4trq0zJY6D5mA5foSUY4cCW9Xxm9iG2G2h_bNQ8ERbGTI5x8kms5/s320/20190427_220159.jpg" width="194" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun kecil bisa jadi itulah penyelamatmu, jangan dilihat siapa dia dan bagaimana dia melakukannya namun lihatlah dia, seseorang yang sudi mendekat kepadamu entah itu suka ataupun tidak.<br />
<br />
Yang serba nanggung itu tak mengenakkan, malah seringnya menjadi bumerang. Maka dari itu bila ingin melakukan segala sesuatu jangan dengan keraguan (lakukan hal baik ya) mantap dan yakin. (27/04/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_140736_679.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-65949911928889511192019-04-22T14:53:00.000+07:002019-05-22T14:54:19.189+07:00Cinta yang Bukan Sebenarnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Ketika merebut hati adalah tujuan utama, ketika mencari perhatian menjadi senjata pamungkas dalam mendekati target. Memang tak ada yang salah, namun sangat disayangkan. Sungguh sangat terlihat dimata yang lain bila itu hanya sandiwara untuk terlihat baik dan bersahaja. Bukan suatu kebaikan bila perlakuan baik hanya untuk mendapat suatu pujian yang terlihat manis dihadapan yang lain.<br />
<br />
Terasa sungguh hatimu pilu, datang untuk suatu pelarian dari masalah yang sebenarnya tidak kau dapatkan jalan keluar karena tetap yang kau inginkan hanyalah suatu pujian dan perhatian yang utuh. Kurasakan hatimu yang luka karena cinta yang ternodai, sayatan perih dari kata-kata kasar yang dia lontarkan yang sangat menyinggung perasaan. Dia berubah, sedikit tidak peduli dan perhatiannyapun mulai luntur tidak seperti ketika diawal cinta ataupun ditahun pertama pernikahan. <i>"Apakah ini pasang surutnya pernikahan..."</i> pertanyaan untuk hatimu ketika terluka oleh pasangan yang kau banggakan selama ini.<br />
<br />
Tahukah bila yang kau punya bukanlah cinta yang sesungguhnya, itu hanyalah cinta dari rasa ketertarikan secara fisik dan kebanggaan dari apa yang dia miliki (itu tidak langgeng). Cinta tidak akan mau dipisahkan oleh jarak dengan alasan apapun akan meronta untuk bisa selalu bersama. Cinta tidak mengenal apa itu menuntut karena hanya akan melihat kebaikan dan kesempurnaan pasangannya saja. Cinta tidak kenal menyerah karena apa yang dimiliki adalah pasangannya saja. Dan kini semua itu tak lagi terlihat darinya. Sementara dirimu pun mulai terlihat goyah, yang terlihat hanya kebanggaan karena sudah mendapatkan dirinya yang bisa dibanggakan kepada orang lain.<br />
<br />
Sebenarnya cinta seperti apa yang kalian punya hingga sampai sesempit ini..., apa arti pernikahan dimata kalian, bagaimana dengan janji suci yang pernah terucap apakah itu sudah terlupakan sekarang....???!<br />
Jujur aku tidak memagami bagaimana cinta menyatukan dan mengikat mereka berdua karena kini yang aku lihat masing-masing hati hampa, hanya tersisa keping-keping kecil dari cinta dimasa lalu. Cinta dia yang sesungguhnya adalah dia wanita dimasa lalunya, yang benar-benar mengerti dan memahami dirinya, jadi cinta buatmu adalah ruang kecil dari tempat yang tersisa di hatinya dan kini tempatmupun mulai terdesak dengan kehadiran cinta yang lain.<br />
<br />
Dia terlihat sempurna, sosok yang bisa dibanggakan dan tentu saja banyak wanita yang jatuh hati padanya. Dan dia memilihmu untuk menjadi pasangan, itulah keberuntungan buatmu karena dia bisa kau banggakan dan lebih menopangmu dalam strata sosial namun, tahukah bahwa dia bukan pria yang mapan...?! Kamu bukanlah pelabuhan terakhir untuk petualangan cintanya.<br />
<br />
Untuk M keputusan untuk memberikan jarak, memberikan jeda adalah hal yang tidak benar karena inilah awal dari runtuhnya cinta yang sebenarnya mulai terkikis. Kembalilah berada di dekatnya, biasakan dirimu untuknya agar dia melupakan petualangannya, hujani dengan cintamu agar di matanya hanya terlihat dirimu saja bukan yang lain seperti yang aku lihat sekarang. Tolong kembalilah, jangan sampai menyesal. (21/04/19)<br />
<br />
::<br /><i>
Coretan untuk M<br />
Jangan mencari perhatian, karena itu sangat melelahkan. Berikan saja perhatian dengan tulus itu akan menghujanimu dengan perhatian tanpa batas dari orang lain.</i><br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_144751_920.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-38092930351267392262019-03-24T15:50:00.000+07:002019-05-25T06:29:54.387+07:00Penggalan Kenangan ; Anak Kos<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZiqs1v_CaGlQiVhKO5kgpe6nhWxxOJYg3StGzo3YVekdtKDdt6bljza8pirHOmRFvllUhyphenhyphenqpADyr3FbKj1dkEgX9fVnI7AQXcOXGLlJLUpWINoY9q2DHtLK04YxEIUukpPsVLWDBNiXh6/s1600/240632.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZiqs1v_CaGlQiVhKO5kgpe6nhWxxOJYg3StGzo3YVekdtKDdt6bljza8pirHOmRFvllUhyphenhyphenqpADyr3FbKj1dkEgX9fVnI7AQXcOXGLlJLUpWINoY9q2DHtLK04YxEIUukpPsVLWDBNiXh6/s320/240632.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Bersih-beraih file, tak sengaja nemu foto masalalu. Melihat foto ini masih bisa kurasakan bagaimana kuatnya terjangan ombak, sekuat tenaga kaki mencari posisi untuk menopang tubuh agar tak goyah dengan hantaman ombak namun tetap saja suatu ketika akan jatuh juga disaat kaki dirasa kuat karena berkali-kali tak goyah dengan serangan ombak yang bertubi-tubi namun nyatanya lelah yang tak disadari menumbangkannya. Laut terlihat cantik ketika buih ombak datang menghampiri tepi dan menghantam batu karang yang membuat percikan air. Untuk bisa bertahan harus memuliki tenaga dan strategi, jangan mengikuti arah ombak yang menuju tepi namun, posisikan kaki untuk menghadap samping sedikit melebar dengan begitu ombak tak akan mudah menjatuhkan dan menyakiti tubuh yang terjelembab kebawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak semua orang bisa bertahan berdiri kokoh dalam terjangan ombak karena ketidak siapan dan tidak tahu bagaimana cara untuk bertahan, namun ketika jatuhpun tak perlu menyalahkan ombak kitalah yang tak siaga padahal sudah mengetahui laut dan ombak tak terpisahkan (seperti aku dan kamu), ketika memutuskan untuk bermain dengan air laut maka siapkan tubuh untuk terkena terjangan ombak entah itu kecil ataupun sedikit besar tapi jangan coba-coba bermain di ombak besar bisa tergulung dan lenyap seketika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimanapun indahnya ombak tetap saja membutuhkan kewaspadaan ketika mendekatinya. Sesuatu yang indah tak selalu benar-benar terlihat indah. Ada rahasia untuk mempesona pandangan mata orang yang melihatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih terbayang keseruan kompaknya teman-teman kos yang membutuhkan tekat untuk menyusuri jalan yang berkelok, naik-turun, dan tak jarang harus menyalip ataupun bersabar dengan kendaraan di depan yang berjalan lambat demi melihat laut. Panas tak menjadi halangan, mendungpun tak menjadi soal ketika tekat datang dan mendapatkan kesepakatan bersama maka berangkatlah kita. Dan kini kita sudah terpisah ditempat berbeda-beda, masing-masing memiliki dunia baru namun kisah kita akan abadi bersama waktu, juga dalam potret yang tersimpan di memori yang suatu saat siap untuk dibuka dan dikenang sekali lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masa muda... Untung mudaku kagak telat, tepat pada waktunya. Sudah banyak cerita yang tercipta, dan ada beberapa yang sudah aku ceritakan kepada semua orang lewat coretan. Mungkin nanti akan dibaca juga oleh anak cucuku, bahkan bisa jadi menjadi warisan yang abadi untuk mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga ada partner kompak yang selalu mengajak menikmati alam bebas, yang lebih luas lagi. please jangan ajak ke mall itu menyakitkan. Ajaklah untuk melihat rumput dan pepohonan saja ya yo 😍 (23/03/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_145510_184.sdoc--></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_145510_184.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-61003086026245787582019-03-16T14:35:00.000+07:002019-05-22T14:36:15.413+07:00Mati rasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Segala kebimbamgan yang terjadi bukan tanpa sebab. Apa yang selama ini menjadi buah pikiran secara terus-menerus akan menimbulkan kehawatiran. Tidak perlu bersusah payah untuk bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi karena semuanya sudah ada dijalurnya masing-masing, entah itu disengaja ataukah tidak semuanya bukanlah kepura-puraan.<br />
<br />
Beda dari yang lain, pemikiran logis haruslah dikedepankan namun ada kalanya semua itu akan berbenturan dengan hati nurani yang terlalu lemah maka dari itulah muncul kebimbangan yang pada akhirnya akan menggerogoti jati diri yang berimbas pada ketidak percayaan diri oleh apa yang di inginkan dan yang ingin dilakukan.<br />
<br />
Ketakutan yang tanpa alasan karena pikiran yang terus bergejolak mencari celah untuk diabadikan menjadi kesempurnaan tanpa batas. Buah pemikiran yang didapatpun pada akhirnya perlahan sirna tanpa bekas karena ketakutan untuk memulai. Rasa percaya diri yang kurang bahkan nyaris hilang itulah akar dari segala permasalahan.<br />
<br />
Yakin..., harusnya ada keyakinan yang tebal untuk menangkal segala keraguan, ketakutan, dan kecemasan dari apa yang sudah menantinya di depan. Percayalah kepada diri sendiri, jangan meremehkan apa yang ada di dalam dirimu, dan jangan melemahkan segala upaya yang telah dipikirkan dengan matang oleh pertanyaan yang datang untuk pikiran yang sudah bekerja keras memcari seribu jalan dari apa yang menjadi titik fokus pemikiran.<br />
<br />
Pertanyaan-pertanyaan yang datang silih berganti oleh apa yang sudah dipikirkan seperti menggembleng dan menutup semua akses dari kebocoran pikiran karena ide yang tidak matang. Pemikiran yang dipertanyakan oleh pemikiran itu sendiri. Terlalu rumit, karena terlalu banyak berpikir yang pada akhirnya hanya diam tanpa berani untuk action. (15/03/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190522_143448_580.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-70475355900909891222019-03-02T12:12:00.000+07:002019-04-26T12:20:18.874+07:00Jejak buih hujan<div style="text-align: justify;">
Mendung yang datang menyiratkan rintik hujan yang menginginkan untuk segera menghampiri. Aku pandangi wajah di cermin yang sudah tak seperti dulu, sosok anak kecil yang lugu dan lucu kini sudah tumbuh dewasa dengan pikirannya. Wajah yang dulu ceria dan sering berdendang dengan suara sumbang dan nada salah yang tak karuan kini yang aku lihat perempuan dengan wajah sayu tanpa sedikit senyuman yang diperlihatkannya.<br />
<br />
Waktu telah merubah segalanya, waktu yang mengajarķan tentang kedewasaan dan pendewasaa, namun waktu pula yang terkadang memaksa untuk segera beranjak bila tak mau tertinggal.<br />
<br />
Perempuan di depan cermin, bolehkah kau perlihatkan senyummu padaku ?! Jangan bungkam hatimu dan menutup rapat penglihatanmu. Jangan menghindar, jangan dengarkan suara sumbang yang kau dengar itu tidak perlu. Biarkan mereka begitu adanya tapi jangan untuk dirimu.<br />
<br />
Hujan yang mulai turun, tak serta merta melelehkan hatimu wahai pecinta hujan, malah hatimu yang kini membeku bertambah dingin oleh angin yang seakan mengingatkan dan membuka kenangan pahit yang sudah dikuburnya. Perempuan itupun mendekat ke arah jendela dan menatap air hujan yang turun dengan derasnya. Bagaimana luka ini akan pulih...?! Meskipun sudah lama dan lukanya sudah pulih, namun ingatan pahit itu masih membekas dengan kuatnya di dalam pikiranku.<br />
<br />
Kau yang pergi meninggalkanku tepat satu bulan setelah kita mengucapkan janji pernikahan. Tak terasa air matapun sudah membasahi pipi, mengenang indahnya saat cinta itu hadir diantara kita, dan seketika keindahan itu sirna oleh pengakuanmu bahwa aku madumu. Teramat perih, sakit dan terhianati. Aku yang sah, namun dialah yang seharusnya memilikimu. Apalah arti anji dan cinta yang kau tunjukkan padaku bila kau tak bisa menjaga hati. Apalah arti hidup bersamamu bila disana ada hati wanita yang tersakiti.<br />
<br />
Aku telah buta oleh cintamu, namun kau telah bermain dengan hatiku. Sejujurnya sulit untukku melepaskanmu, namun aku juga tak bisa menutup mata dan telingaku dari rintihan hati seorang wanita yang terhianati. Aku tak bisa. Karena itulah aku memilih mundur dan pergi, buatku sakitnya hati tak sebanding dengan kau yang mendua hati.<br />
<br />
Kulepaskan dirimu atas nama cinta. Kembalilah kau kepadanya, karena mereka lebih membutuhkan kamu daripada aku. Kembalilah untuk buah hatimu, cobalah untuk hidup dan berdamai dengan hatimu yang lain untuk kesempurnaan sebuah keluarga. Tak perlu kau pikirkan aku, tak perlu kau ingitkan tentang janji dan cinta yang telah kita bina, dan tak perlu lagi kau buktikan untuk hubungan yang didasari ketulusan hati, itu semua tidak perlu karena buatku membagi cinta adalah kesalahan yang teramat fatal. Cinta buatku adalah kepercayaan, ketaatan, dan keseimbangan dan semua itu sekarang tak ada lagi arti seteleh kutahu masalalumu yang tak sendiri.<br />
<br />
Aku memilih pergi, berbahagialah kau untuknya. Kembalilah pada mereka, jadikan aku masalalumu. Masa lalu yang tak perlu kau kenang dan kau ingat. Berbahagialah, aku merelakanmu untuknya karena dialah pemilik hatimu yang sebenarnya. Aku terlalu serakah yang hanya ingin mendapatkanmu secara utuh tidak dengan berbagi cintamu. Lupakan aku, perempuan yang pernah menganggapmu pria sempurna tanpa celah. (01/03/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190426_121141_932.sdoc--></div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-50162726460371744952019-02-28T12:34:00.000+07:002019-04-26T12:35:54.163+07:0016:28<div style="text-align: justify;">
Untuk konsisten itu ternyata tak mudah. Mungkin ini salah satu wujud dari latihan disiplin tinggi sehingga bisa menjalankannya dengan tepat dan maksimal.<br />
<br />
Ada banyak agenda yang sudah disusun rapi bahkan diniatkan dengan sungguh-sungguh dan tekat kuat, namun pada saat pelaksanaan perlahan-lahan menginginkan sedikit kelonggaran waktu untuk menjalankannya lalu lagi... dan lagi hingga pada akhirnya semua yang sudah direncanakan menjadi kabur dan tak ada satupun yang dijalankan bahkan sudah melupakan bila sudah merencanakan dan bertekat ingin menjalankannya. Itulah aku..., yang hanya punya sedikit rasa disiplin, namun memiliki banyak mimpi yang ingin diwujudkan tapi berujung pada penyesalan karena tak mulai bergerak memilih diam hingga membuat apa yang ingin di kerjakan sebatas harapan dan pikiran kosong saja. Hingga ide-ide yang sudah dipikir matang, sudah siap di eksekusi dengan sendirinya terbengkalai dan terlupakan.<br />
<br />
Jadi, terobosan awal yang terpenting sekarang adalah berlatih dsaiplin dan mengingat waktu. Oh ya, mungkin ini juga salah satu maksud dari diciptakannya jam tangan agar orang-orang lebih mudah mengingat dan lebih menghargai waktunya dengan mengerjakan apa yang sudah di jadwalkan dan yang menjadi kegiatan yang lebih di prioritaskan secara baik dan benar sehingga tak ada waktu terbuang sia-sia. Tidak hanya untuk bermimpi, namun juga berproses untuk menjadikan nyata. Mimpi jangan hanya sekedar buah pikiran dan ambisi sesaat, tapi berusahalah merubahnya menjadi hal yang pasti, yang terlihat dan bisa dirasakan itu yang terpenting.<br />
<br />
Jadi, saatnya tersadar dan belajar disiplin dan menghargai waktu agar ide-ide hebat yang bermunculan segera menjadi nyata. Bukan saatnya untuk bermimpi lagi melainkan untuk bereaksi dan menggenggam mimpi menjadi nyata. Berproses untuk menjadi "orang" bukan hanya pengharapan di dunia hayalan, melainkan raja dunia nyata. Raja untuk diri sendiri dan istana masa depan nantinya. Disiplin diri mulai dari sekarang yaa... <br />
<br />
Jangan meremehkan apapun apalagi menganggapnya mudah, bila ide muncul segeralah olah dan eksekusi secepatnya jangan ditunda-tunda juga jangan terlalu berpikir nantinya bagaimana, yang terpenting kerjakan saja dulu maka hasilnya akan terlihat setelahnya jadi tak perlu melihat yang indah di hayalan tapi ciptakan keindahan melalui proses agar terlihat nyata. (27/02/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190426_123411_590.sdoc--></div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-86540183612401321132019-02-24T12:43:00.000+07:002019-04-26T12:45:47.698+07:0012:42<div style="text-align: justify;">
Baru hitungan hari kita berpisah, tapi hari ini kulihat dengan mata kepalaku sendiri kau sudah memiliki kekasih baru. Aku yakin dia bukan sekedar teman biasa karena kulihat kau memandangnya mesra, bahkan merangkulnya di depan umum. Sedih, bagitu mudahnya kau berpaling. Melihat ini semua timbul tanya di dalam diriku, apakah ini alasan kau memutuskan hubungan yang sudah terjalin bertahun-tahun? <i>Apa arti aku selama ini bagimu hingga dengan mudahnya kau mencampakkan hubungan kita begitu saja.</i><br />
<br />
<i>Apakah selama ini kau menduakanku? Sejak kapan kalian mulai dekat dan begitu bodohnya aku tak mencium gelagat busukmu.</i> Aku percaya padamu, namun kepercayaan itu hanya sebatas kata karena kau tak lagi milikku, walau tanpa label. Kini kau bukan siapa-siapa, bahkan bertemupun tak ada lagi sapa padahal kenal, bagai orang asing, dimana kau letakkan segala kenangan indah kita dulu...? Apakah hanya aku yang mengganggapnya indah sementara kau tidak, sehingga dengan mudahnya kau lupakan masalalu kita dulu. Bagaimana perasaanku sekarang tak lagi ada hubungannya denganmu karena ini urusanku dan kau telah berbahagia dengan dia yang baru.<br />
<br />
Masih kurasakan sakitnya hati ini saat kau katakan <i>"aku mau putus..." </i>seketika itu juga tubuhku terasa lemas waktu tau itu bukan bercandaan. Malam itu di tanggal jadian kita dan di tempat makan yang biasa kita datangi kau memutuskanku. Berharap itu hanya mimpi, walaupun sebenarnya aku tak mau bermimpi seperti itu tapi sayangnya semua kejadian ini bukanlah mimpi, namun begitulah ending cerita cinta kita yang berakhir dengan air mata dan dipaksa untuk berhenti meskipun belum waktunya usai.<br />
<br />
Cinta tak selamanya berjalan indah dan terasa manis, mungkin ini yang terbaik untuk kita berdua. Meskipun sakit, namun aku terima keputusanmu tak mungkin juga aku mempertahankan hubungan kita seorang diri yang malah akan lebih menyakiti kita berdua.<br />
<br />
Kucoba menerima walau sakit dan mungkin juga sulit untuk melupakan, mengubur kenangan kita dan menghapus mimpi-mimpi yang kita buat bersama. Usai sudah kisah cinta kita yang tak mampu bertahan oleh sang waktu . (23/02/19)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190426_124226_957.sdoc--></div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-74850150666865783402018-12-04T06:57:00.000+07:002020-01-14T08:06:46.502+07:00Nyamar jadi tukang pipa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXYW54Qon0tcokU66T4jGjDeEyyIe1ErvvkqfLF6odoK20Of2fapwcvK8AzOXGGgB-BJhNaEuSTFD8iim0Nkw45TcsrAlpBb6syPIV5SQZbDjw6T9NxvVVTBMEwsOEpwQSVYRJwZvJvDBM/s1600/093.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXYW54Qon0tcokU66T4jGjDeEyyIe1ErvvkqfLF6odoK20Of2fapwcvK8AzOXGGgB-BJhNaEuSTFD8iim0Nkw45TcsrAlpBb6syPIV5SQZbDjw6T9NxvVVTBMEwsOEpwQSVYRJwZvJvDBM/s320/093.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun sudah memasuki musim penghujan namun debit air di sumber air di wilayahku masih minim bahkan bisa dibilang semakin parah karena air hanya mengalir lima hari sekali itupun dapat jatah malam, bayangin aja begadang hanya untuk mendapatkan air sampai bela-belain nyuci baju jam 12 malam ngantuk jangan di tanya deh ya. Untuk memudahkan mendapatkan air, bapak inisiatif untuk memasang sanyo untuk penampungan atas, jadi mengisi penampungan atas yang tadinya dari bak kamar mandi bawah sekarang langsung dari pipa saluran agar lebih cepat selesai, 'nadah ga sampai jam 3an bahkan kadang bisa sampai pagi itupun harus nunggu punya tetangga selesai terlebih dulu'. Ini dikarenakan rumahku yang agak ke bawah kalah dengan tetangga yang rumahnya sejajar jalan dan menggunakan sanyo. Ya beginilah nasip orang gunung dari orok air berasa begitu berharga. Jaman dulu ketika musim hujan sampai panci di gunakan untuk menampung air kalau sekarang seh mending sudah ada sumur walaupun sebenarnya airnya ga layak untuk di konsumsi.<br />
<br />
Kemaren pulang kerja bapak sudah pasang mesin sanyo dan pagi ink tinggal pasang pipa untuk menyambungkan ke penampungan atas agar ngambil airnya bisa langsung ga lewat bak kamar mandi bawah seperti biasanya. Untuk memasang dipercayakan kepada adik lelakiku, awalnya tak kirain hanya untuk mengawasi saja ada tukang yang mengerjakannya tapi kenyataannya adiku lah yang mendapatkan kepercayaan dari baginda raja yang titahnya tak bisa di tawar, aku yakin dengan sangat terpaksa mengerjakannya. Pagi-pagi sudah membangunkanku dan adikku untuk menerangkan sketsa di secarik kertas yang digambarnya mau dibuat seperti apa salurannya nanti. Dirasa sudah cukup jelas bapak pergi bekerja dan adik selesai memanjakan hewan peliharaannya langsung beli perlengkapan, entah apa saja yang dibelinya yang aku tau cuma pipa saja yang lain ga tau namanya. <br />
<br />
Dikerjakanlah sendiri semuanya tanpa meminta bantuanku. Namun pukul 12 pekerjaan belum selesai ditinggal untuk 'gabur' penyaluran hobbynya. Aku lihat pipa masih kurang belum ada sambungan ke bawah, dan sepertinya tidak sesuai gambar (hanya menggunakan satu kran), dan ternyata sambungan belum di lem semua terlebih bapak meminta untuk dikirim foto dari hasil kerjanya. Entahlah apa maksudnya, seperti tidak tanggung jawab dari tugas yang sudah diberikan. Udah felling ni pasti bermasalah karena tidak ada komentar dari gambar yang aku kirim. Hati udah mulai ga nyaman dag dig dung dengan pikiran ambyar.<br />
<br />
Jam setengah 2an bapak pulang untuk melihat hasilnya walaupun sudah aku kirimi gambarnya. Dan baru juga sampai sudah marah-marah ga karuan. Ternyata pekerjaannya salah tidak seperti yang di inginkannya, terlebih pipanya kurang hingga sore belum selesai padahal menurut perhitungan bapak hari ini air mengalir lengkap sudah kan alasan kemarahannya. Walaupun menurut perhitunganku baru besok airnya mengalir, aku seh santai dengan menenangkan hati untuk sabar (untung saja persediaanku sabar menggunung kalau enggak byeeh bisa trageri cari ortu baru dah). Akhirnya bapak mengajakku untuk membeli pipa karena bapak ga bisa bawa kalau sendiri. Selama perjalanan ke toko bangunan bapak ngomel terus ga brenti ampe merah kuping dengernya, mukanya udah ga enak banget aku hanya diem walaupun sejujurnya emosi sudah mulai kepancing tapi di dalam hati terus saja bergumam <i>"sabar... sabaaar... sabaaaar... sambil sesekali narik napas panjang"</i> ga mau bersuara karena jika di jawab bakal lebih panjang dan lebih serem marahnya.<br />
<br />
Tak puas dengan hasil kerja adik yang menurut bapak salah, belum selesai sudah di tinggal, dan pipa belum di lem, terlebih ada telpon kerjaan yang datang makanya bapak harus segera balik kerja biar ga pulang malam, entah bagaimana pemikiran dua pria ini yang pasti akulah yang kena dampaknya sampai ingin nangis rasanya serba salah dan disalahkan terus. Sambil pergi kemarahannya masih terus berlanjut, sampai aku mendengar helaan napas darinya, namun sebelumnya bapak sekali lagi memberi arahan padaku tentang rancangan pipa yang di inginkannya, aku tau kekecewaan bapak, lalu aku harus bagaimana....???! Kenapa aku yang disalahkan... Andai aku tahu caranya...<br />
Hal seperti inilah yang ga aku sukai, bapak yang mudah emosi dan pelampiasan kepada semuanya. Seringnya aku yang kepilih mendengarkan ceramah yang menyakitkan.<br />
<br />
Oke aku akan coba kerjakan. Bapak pergi bekerja, aku pergi untuk membeli perlengkapan yang dirasa kurang, namun sesaat aku juga harus mendengar kemarahan simbok yang ga terima anak lelaki kesayangannya disalahkan. Mendengar semua ini semakin remuk hatiku, tanpa memberi sanggahan kepada kemarahan simbok akupun pergi membeli lem dan plat yang aku kira namanya knop. Untung penjualnya tau yang aku maksud. Nekat, entah nanti jadinya bagaimana dan kalaupun salah siap menanggung cacimaki bagaimanapun pedasnya aku terima. <br />
<br />
Jujur aku bukannya ga bisa pasang pipanya tapi aku belum pernah lompat tembok dan berdiri di atap rumah yang beralas seng. Sebuah perjuangan berat, terlebih harus melompati tembok yang lumayan tinggi, bertumpu pada kursi yang sudah mulai lapuk sehingga goyang-goyang jika di injak dan puncaknya harus hati-hati untuk berpijak karena berada di atas atap seng. Kali ini dalam hati aku benar-benar meminta bantuan pada semuanya termasuk diriku sendiri agar bisa melawan ketakutan dari phobia ketinggian bisa mengerjakan dengan benar dan diarahkan cara mengerjakannya. Aku persiapkan alat-alat agar mudah ngambilnya dan ga perlu bolak-balik lompat tembok yang lumayan menyulitkan dan mulai mengotak atik menyambung dan menggergaji pipa agar sesuai dengan gambar. Perasaan yang tak ingin membuat kecewa, tak ingin membuat marah, ingin melakukan yang terbaik seperti yang di inginkan, sikap seperti inilah yang tak jarang malah membuatku terbebani dan takut.<br />
<br />
Ternyata ga mudah menggergaji pipa sampai-sampai beberapa kali jari lecet karena mata gergari yang meleset. Sebelum di lem dipasin dulu, tapi walaupun sudah di ukur mengapa pipa ini terus saja ukurannya ga tepat ketika di pasang?<br />
Dan sedikit bermain nalar agar kran airnya benar menaruhnya. Jadi keingat pelajaran fisika tentang kelistrikan kalau begini. Pasang, copot, bukan sekali aku lakukan untuk ngepasin bahkan harus bongkar pipa yang sudah dipaku karena kurang pas peletakannya. Aku butuh teman saat ini untuk menemaniku itu saja, karena rasa takut berada di atap seng yang kadang meliuk dan berbunyi saat di injak. Otakku terus berbicara agar adik perempuanku cepat pulang. Sedikit kalut takut salah untuk memasangnya. Sudah tak tau lagi berbagai macam pikiran campuraduk di otakku.<br />
<br />
Ketika adiku perempuan datang dan menyapa untuk membanyu ada sedikit rasa plong setidaknya ada teman sekarang. Dia ikut bantu, meskipun hanya lihat dan pegangi pipa dari dalam jangankan lompat naik tembok saja ga berani dia, phobianya lebih parah dari aku dia mah. Buatku yang penting ada teman itu sudah banyak membantu buatku. Ketika ku jelaskan gambaran cara kerjanya dan di rasa benar saat dinalar (menurutku) sementara adikku hanya diam entah paham atau tidak deh ya maka aku mulai menyambungkan pipa dengen mengelemnya. Satu persatu pipa mulai terpasang, nah pas mau nyambung pipa yang menjulur di atap menuju ke bawah yang melewati samping rumah ini agak menyulitkan bagiku karena aku harus mencari pijakan yang benar karena seng di bagian tengah tidaklah terlalu tebal dan aku rasa ga bisa untuk di injak karena saat mencari pinggiran sempat sengnya bunyi dan sedikit melengkung saking takutnya langsung terduduk aku. Untuk sampai di ujung demi menyambung aku jalan sambil duduk (ngesot) di bagian pinggir seng udah gitu lem pipa ketinggalan pula bisa bayangin donk gimana ribetnya balik sambil ngesot. Hehehehe takut, bener-bener takut sengnya amblong (mencoba membunuh pikiran liarku). Walaupun ada rasa takut tapi dengan segala upaya akhirnya bisa menyambung knop ke bagian bawah huuuuuft.... perjuangan yang keras.<br />
<br />
Semua sudah di lem, tinggal menggergaji pipa yang dari bak kamar mandi bawah ke penampungan atas. Saat aku gergaji airnya keluar iiiiih ini bikin kaget dan takut. Kenapa airnya keluar saat di gergaji pipanya ???! Buru-buru aku lem biar airnya ga keluar, beneran takut salah potong. Mulai berdiskusi bermain nalas dengan adikku, pipa yang aku potong pipa untuk mengisi penampungan harusnya ga ada airnya donk.... berkali-kali meyakinkan jika pipa yang aku gergaji benar tapi terpatahkan dengan air yang muncrat jadi dagdigdug. Mulai bingung ni, berpikir aku mau coba untuk memasang pipa yang nyambung ke penampungan dulu bukan yang dari bak mandi bawah sudah sedikit mantap dan benar bila dinalar, dan untuk lebih meyakinkan kutanya adikku yang masih setia menunggu di dalam, bahkan adiku sempat bilang nanti kalau salah, dimarahi ya bareng-bareng to. Ya mana aku tega lah ya.<br />
<br />
Sebelum sempat aku gergaji, adik lelakiku datang. Menanyakan kurangnya apa, lalu aku terangkan yang di inginkan bapak dan kerjaan hanya kurang menyambung ke bagian penampungan saja. Adiku lama mudengnya (maklumin aja deh ya keduanya temenan ama obat jadi ga ngerti beginian makanya pas aku terangin mereka hanya diam. Sedikit bangga menjadi anak IPA), sempat sedikit panjang untuk menerangkan kembali gambar yang dibuat bapak dan kesalahan pengerjaan sebelumnya lanjut dengan kerjaan yang tersisa. Intinya aku yang paham dan adik hanya ngikut yang kuperintahkan. Ternyata memang sengaja tadi di tinggal dan belum di lem karena dia ingin bapak tau yang dimaksud seperti itu atau tidak dan ternyata memang salah. Coba tadi jika sudah di lem apa ga nambah kerjaan bongkar lagi. Sedikit menjelaskan jika tinggal menggergaji saluran dari bak untuk di pararel agar nantinya sanyo yang dari luar bila tidak ngangkat bisa menggunakan sanyo dari bak kamar mandi bawah seperti biasanya. Ternyata air yang keluar itu bukan dari penampungan tapi dari sisa air yang ada di pipa. Aku serahkan kerjaan ke adiku, karena menggergaji pipa mepet tembok dan berhimpitan dengan pipa pembuangan itu lumayan susah.<br />
<br />
Sampai bapak pulang kerjaan belum sepenuhnya selesai. Bapak ga komentar apa-apa ketika melihat aku dan adik lelakiku ada di atas atap seng. Karena tinggal maku pipa saja aku tinggal masuk. Sungguh sedikit menyusahkan ketika lompat tembok ketika dari luar karena kursinya goyang-goyang, tidak ada pijakan lain. Selesai sudah kerjaan, tinggal menyambung di bagian bawah dan kerjaan benar-benar selesai. Anggap saja kerja team. Lega rasanya bisa melewati kerjaan ini, walaupun ada beberapa lecet di jari tak mengapa selama hasilnya baik. Oke bapak puas dengan kerjaanya.<br />
<br />
Bapak sempat menerangkan cara kerja dari dua peletakan dua kran di pipa. Walaupun sudah tau tetap aku dengarkan penjelasan bapak. Ketika bapak bertanya kenapa pipanya ga disambung lurus dari pipa kran malah di luruskan mengikuti pipa yang dari bawah ya aku bilang saja untuk menyambung bagian ujungnya susah karena harus melewati seng tipis tanpa tumpuan, dan bapak membenarkan bahkan bapak juga ga percaya jika pipa pojok sambungan ke bawah aku yang ngelem karena memang sedikit susah dan ga mungkin perempuan 'petangkrian' sampai sana, dan nyatanya aku yang nyambung kan.... (inilah yang terkadang membuat sedih, selalu di anggap lemah dan tak bisa apa-apa. Selalu menjadi anak kecilnya yang lucu dan penurut).<br />
<br />
Walaupun ga melihat hasilnya, namun melihat kita bekerja simbok sedikit bangga. Kata simbok walaupun perempuan tapi bisa pasang pipa itu pintar. Perempuan harus bisa mandiri dan bisa apa saja. Tak ada jawaban dariku karena otakku masih butek tapi, Oke siaaap kalau hanya pemikiran untuk mandiri mah udah biasa. (03/12/18)<br />
<br />
::<br />
Untuk menggergaji pipa gampang-gampang susah. Pegang erat pipa di kedua sisi biar ga jalan, caranya satu sisi di injak dengan kaki sisi yang lain di pegang , saat menggergaji berikan sedikit tekanan di bagian ujung gergaji maka akan cepat tergores pipanya. Peletakan gergaji agak miring sedikit tapi jari jangan terlalu dekat biar ga terluka. Mungkin awal akan miirng tapi beberapa kali di coba bisa lurus sempurna. Hehehehe....<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_191231_231641_630.sdoc--></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-31619550031329163372018-12-02T20:20:00.003+07:002018-12-02T20:20:55.499+07:00Yang tak tergantikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxXLHf0WgsUecj787PXyALZWKD_pDcD4JU0TxmVnSygwfEHDzxX01pAnZVLMaQuYrtwdR8Ee2b_RSH3QKHIBfK4B0lC0mvxP1qOCoPs_kAf8h3Hkx4Ml6hWrvDwW9dWy3O95AIQezvjxne/s1600/IMG_20180922_234830.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="922" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxXLHf0WgsUecj787PXyALZWKD_pDcD4JU0TxmVnSygwfEHDzxX01pAnZVLMaQuYrtwdR8Ee2b_RSH3QKHIBfK4B0lC0mvxP1qOCoPs_kAf8h3Hkx4Ml6hWrvDwW9dWy3O95AIQezvjxne/s320/IMG_20180922_234830.jpg" width="184" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuingin Kamu<br />
Dari awal kemunculan lagu 'kuingin kamu' langsung mencuri perhatian hingga setiap hari tak bosan untuk mendengarkan, bahkan bisa berulang-ulang. Ketika ingin corat-coret mendengarkan lagu melow yang salah satunya ini seperti mendapat transferan kata yang masuk ke otak hingga setiap kata yang tadinya macet menjadi lancar berjajar rapi membentuk abjad menjadi cerita. Bukan cerita yang layak dan indah, hanya saja sedikit banyak bisa mengeluarkan apa yang menjadi pikiran dan bercerita di dunia imajinasiku.<br />
<br />
Kuingkin kamu, mungkin menjadi kata yang pas untuk mewakili perasaan. <i>Iya... ga salah dengar perasaan yang selalu berharap adanya kamu... iya kamu.... beneran kamu... jangan di ragukan aku menulis dan menunjuknya dengan benar setiap katanya ya kamu Yo... </i><br />Bukan karena vokalisnya?... <i>Bukan, dia mah biasa saja menurutku kalau masalah vokalis keren tetep masih ga berpaling dengan </i></div>
<div style="text-align: justify;">
'Richard Neville Dobson' salah satu anggota five pada masanya. Mengingat masa lalu bisa ketawa sendiri karena ulah konyol yang kekanak-kanakan.<br />
<br />
Dan sekarang 'kuingin kamu' ketambahan 'until the time is through' kembali ke daftar list setelah beberapa saat lalu terhapuskan dengan kesadaran penuh, alasannya untuk mendewasakan pikiran tapi kenyataannya ini seperti jembatan menenangkan pikiran agar bisa mendisiplinkan kata yang berjubal di otakku, lagu yang hampir setiap malam terdengar 'kuingin kamu'. (12/09/18)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_181202_201254_125.sdoc--></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
::</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau sudah suka ya suka aja dan susah untuk berpaling. </div>
<div style="text-align: justify;">
List lagunya melow semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360180591486256545.post-19341871286761462372018-11-28T08:23:00.000+07:002020-01-14T08:24:41.583+07:00Sempurna di matamu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWf5oFgLgXlmtzDFulm3w1-p_cUy9kOShAitsR753OgJyuAVzkx0KmcNpAQcUdEAkqbBL9uusm6T4upbPgsVyI9BFX9GUhoIXeacKbPzrLtRL2No4c14FLqGjy3hVI5TnZgs3hfNACFGRm/s1600/100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWf5oFgLgXlmtzDFulm3w1-p_cUy9kOShAitsR753OgJyuAVzkx0KmcNpAQcUdEAkqbBL9uusm6T4upbPgsVyI9BFX9GUhoIXeacKbPzrLtRL2No4c14FLqGjy3hVI5TnZgs3hfNACFGRm/s320/100.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak perlu sempurna untuk menjadi indah. Bila kau menyukai dan menghargainya dengan baik itulah suatu kesempurnaan yang sesungguhnya, bagaimanapun bentuknya. Sempurna dimata seriap orang memiliki nilai yang berbeda-beda karena seyiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam melihat suatu objek<br />
<br />
(27/11/18)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_200114_082140_608.sdoc--></div>
ellyhttp://www.blogger.com/profile/06371414074385309274noreply@blogger.com0