Candi Plaosan, Cinta Dalam Suatu Perbedaan

Candi Plaosan Lor

Candi Plaosan terletak di dukuh Plaosan, desa Bugisan, kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten Jawa Tengah. Untuk menuju kesana tidaklah susah karena letaknya yang dekat dengan candi Prambanan, bila anda sampai di area Candi Prambanan tinggal jalan lurus sampai berjumpa dengan perempatan dan ikuti anak panah yang menjadi penunjuk arah untuk menuju Candi Plaosan, jalan menuju ke sana pun sudah aspal halus.

Untuk masuk ke areal candi anda tidak perlu membeli tiket, cukup mengisi buku tamu hanya memberikan uang suka rela senilai Rp. 3000,- (tiga ribu rupiah).

Dari pintu masuk anda langsung dapat melihat batu-batu candi yang masih berserakan, karena menang sampai saat sekarang masih dalam taraf renovasi, karena saat ditemukan oleh petani di persawahan kondisinya amat parah, lebih dari separo bangunan caandi runtuh bahkan banyak juga batu-batu yang tidak ditemukan sehingga relief candi ada yang tidak lengkap.

Candi Plaosan Kidul

Candi Plaosan merupakan perpaduan antara dua agama yaitu agama Hindu dan agama Budha. Perwujudan cinta Rakay Pikatan kepada Pramudya Wardhani, cinta mereka tidak disetujui keluarga belah pihak karena perbedaan prinsip, budaya, dan agama namun perbedaan tidak mempengaruhi cinta mereka. Makanya di Candi Plaosan ini terdapat mitos jika seorang pria dan wanita datang kesini akan mendapat berkah. Candi Plaosan memiliki dua candi induk dengan bentuk dan ukuran yang sama, candi ini  sering juga di sebut candi kembar, yaitu Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan).

Yang menbedakan kedua candi tersebut adalah relief yang ada di dinding masing-masing candi. Pada relief candi yang terletak di sebelah utara menggambarkan tentang wanita dan candi sebelah selatan menggambarkan tentang laki-laki. Di dalam masing-masing candi terdapat tiga ruangan yang di sekat dengan batu dan juga terdapat 6 arca dengan 2 arca disetiap ruangan. Candi Plaosan di kelilingi tembok yang sangat kokoh.

Walaupun di setiap Candi memiliki pintu masuk sendiri-sendiri namun diantara kedua candi juga terdapat tembok sebagai pembatas. Pada tembok pembatas tersebut terdapat sebuah  gapura dengan ornamen bunga-bunga yang berfungsi sebagai penghubung atau jalan keluar masuk menuju halaman masing-masing candi. 

Candi Perwara dan Gerbang Masuk Candi

Candi Plaosan Kidul

Di Candi Plaosan sebelah selatan bukan hanya terdapat candi utama namun juga terdapat bangunan seperti panggung terbuka atau altar yang cukup besar dan di tengah terdapat cekungan yang tidak begitu besar altar ini yang dikelilingi puluhan arca. Dan bila dilihat secara seksama antara altar (panggung), Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor membentuk 1 (satu) garis lurus. Di depan altar terdapat sebuah bangunan yang memang sengaja di buat untuk mentimpan pecahan arca agar tidak hilang. 

Di dekat candi terdapat candi Perwara (candi pendukung) yang tersebar disekitar candi Utama, di luar pagar candi utama.
Bila ingin melihat gambar Candi Plaosan yang lain silahkan klik disini

Menurut petugas yang berjaga di tempat tersebut, Candi Plaosan sering sekali di datangi sebagai tempat untuk acara keagamaan.