Ku pejamkan mata ini,
Sejenak tuk berusaha melupakan,
Namun semakin aku serusaha melepaskan diri dari bayanganmu,
Semakin mencekam nyata wujudmu dihadapanku....
Senyummu yang begitu indah,
Begitu kuat tersirat dalam heningku,
Dan di dalam keterpurukan ku kini,
Bayanganmu semakin kencang menerjang lamunanku....
Dulu ketika semua terasa jauh,
Saat-saat dimana kita terpisah jarak dan waktu,
Semua berjalan bagaikan roda waktu yang terus melaju,
Hingga cinta ini membuat kita kembali bersatu,
Bernaung dalam buaian kasih sayang yang tulus.....
Namun segala kebahagiaan bagaikan mimpi semalam,
Di saat bunga cinta ini yang semakin bersemi,
Cinta yang telah lama pergi hingga kembali terajut manis,
Begitu singkat semua keindahan itu kita nikmati,
Hanya seminggu,
Kau lalu meninggalkanku lagi... :'(
Dulu aku yakin ketika kau pergi kau pasti kembali,
Ketika kau menghilang suatu saat aku yakin kan menemukanmu,
Dan ketika waktu menggiring cinta kita bersatu lagi,
Lalu mengapa kau pergi selamanya dengan cara tragis begini?
Tanpamu kini,
Air mataku terjatuh tanpa arti,
Air mata yang tak mampu menjalankan kepedihan yang ku alami,
Taman yang penuh bunga-bunga nan indah di musim semi,
Kini menjadi teman yang layu penuh dengan kehampaan,
Ketika hatiku di selimuti perasaa rindu padamu seperti ini,
Taman ini semakin terlihat sunyi mencekam hati,
Kau begitu berani meninggalkanku,
Bahkan kini aku sadari kau berlalu dan takkan pernah kembali lagi...
Lalu kemana aku harus mencarimu ???
Tunjukkan aku dimana jalan setapak itu,
Jalan yang berliku yang mampu menuntunku menemukanmu,
Dan mengulangi saat-saat indah bersamamu lagi....
Mengiklaskanmu bagaikan membakar tubuhku yang renta ini,
Melapaskanmu hanya akan membohongi diriku sendiri,
Sampai detik ini,
Aku belum siap kehilanganmu...
Goresan tinta ini seolah jeritan batin untuk kau kekasih hati,
Kekasih yang berada tenang di pusaran bumi,
Namamu yang begitu indah,
Kini terukir pilu di batu nisan itu,
Dengarkan aku,
Aku sangat merindukanmu.... :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar