Ada beberapa pohon mangga, di depan rumah kami saat aku masih kecil.
Setiap 2 (dua) minggu sekali ayahku selalu membacoki (melukai) pohon-pohon mangga di halaman depan rumah.
Saat pohon terluka dan kelihatan tulang kambiumnya, maka pohon akan menutup kulit luarnya, lalu dilukai lagi. Begitu seterusnya.
Setiap 2 (dua) minggu sekali ayahku selalu membacoki (melukai) pohon-pohon mangga di halaman depan rumah.
Saat pohon terluka dan kelihatan tulang kambiumnya, maka pohon akan menutup kulit luarnya, lalu dilukai lagi. Begitu seterusnya.
Saat musim buah, umumnya pohon mangga berbuah 2 (dua) kali dalam setahun.
Terati dengan cara terluka seperti itu, pohon mangga justru bisa panen 3 (tiga) kali dalam setahun.
Bahkan buahnya jauh lebih lebat dari biasanya.
Terati dengan cara terluka seperti itu, pohon mangga justru bisa panen 3 (tiga) kali dalam setahun.
Bahkan buahnya jauh lebih lebat dari biasanya.
Luka itu akan tertutup mengering dengan sendirinya.
Semakin sering mengalami pukulan, pohon itu semakin bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik.
Buah yang lebat, tidak cepat membusuk, dan panen lebih banyak.
Semakin sering mengalami pukulan, pohon itu semakin bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik.
Buah yang lebat, tidak cepat membusuk, dan panen lebih banyak.
Kita pun mengalamihal itu.
Tanpa menyadari, seringnya kita menganggap tiap-tiap pukulan sebagai masalah.
Padahal di balik peristiwa, kita akan menjadi seorang yang dapat menghasilkan buah-buah yang baik.
Kita akan berbuah semakin cepat, bahkan buah-buahnya kebaikan dari kita makin bertambah.
Sama seperti pohon anggur dan ranting-rantingnya.
Semakin ia terpotong, maka buah yang dihasilkan semakin bertambah.
Tanpa menyadari, seringnya kita menganggap tiap-tiap pukulan sebagai masalah.
Padahal di balik peristiwa, kita akan menjadi seorang yang dapat menghasilkan buah-buah yang baik.
Kita akan berbuah semakin cepat, bahkan buah-buahnya kebaikan dari kita makin bertambah.
Sama seperti pohon anggur dan ranting-rantingnya.
Semakin ia terpotong, maka buah yang dihasilkan semakin bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar