Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda bekerja.
Cangkullah sawah dan taburi dengan benih.
Ketika orang lain berdiam diri tak tahu harus berbuat apa, teruskan kerja anda.
Siangi dan airi putik-putik yang baru bertunas itu.
Ketika orang lain salinng tuding, saling hasut,bekerjalah dalam istirahat anda,
Senandungkan seranai pengundang angin dan gerimis agar sejuk dan damai.
Ketika orang lain terlelap pada tidur nyenyak mereka,
Jangan putuskan kerja anda. Bekerjalah dengan doa dan harapan.
"Semoga ikhtiar ini menjadi kebaikan bagi segenap semesta".
Maka, ketika orang lain tergugah dari peraduannya, ajaklah mereka untuk
mengangkat sabit memungut panen yang telah masak.
Bila mereka tak jua berkenan, jangan kecil hati. Terus dan tetaplah bekerja.
Bekerja, karena itulah yang semestinya kita kerjakan.
Apa pun yang terjadi di muka bumi,
Sang mentari tak berhenti sedetik pun dari kerja;
mengipasi tungku pembakaran raksasanya;
menebarkan kehangatan di seluruh galaksi.
Maka tak ada alasan yang lebih baik untuk keberadaan kita di sini, selain bekerja,
mengubah energi hangat matahari menjadi kebiasaan semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar