17/10/12

Pantai Wediombo "Pesona Diantara Bukit Karang"

Kali ini saya akan mengunjungi Pantai Wediombo yang terletak di Desa Jepitu, kecamatan Girisubo, sekitar 40 km arah tenggara kota Wonosari, kabupaten gunung Kidul, Yogyakarta. Walau medan yang ditempuh sedikit menanjak dan berliku namun akses jalan sudah teraspas mulus dan terbilang mudah, Anda tinggal mengarahkan kendaraan melalui jalur wonosari menuju daerah Tepus. nanti di pertigaan tepus ambil arah selatan (ada papan penunjuk jalan). Dari sini bisa mengikuti papan penunjuk jalan yang ada di sepanjang perjalanan. Jangan ragu untuk bertanya pada penduduk setempat bila tidak mengerti dari pada kesasar lebih jauh.
Pantai Wedi ombo dari tepi jalan
Sebelum sampai di pantai saat melewati jalan menanjak cobalah berhenti sejenak karena Anda akan disuguhi pemandangan laut luas berwarna biru diiringi dengan deburan ombak yang berlarian menghampiri bibir pantai yang dikelilingi oleh bukit dan diselimuti pohon-pohon yang menghijau. Bila dari jauh saja sudah kelihatan keindahannya apa lagi kalau dari dekat pastilah menawan.
Untuk mencapai pantai setelah parkir kendaraan, Anda akan melewati anak tangga yang disamping kanan kirinya masih berupa ladang-ladang milik penduduk. Ketika menginjakkan kaki di pasir putih yang ada di otak hanya kekaguman yang luar biasa dengan keindahan pantai yang juga masih bersih kalau orang bilang pantainya masih "perawan". Kebetulan saat itu belum begitu banyak pengunjung yang datang (mungkin karena kita datangnya masih dibilang pagi kali yeeee....) hanya ada beberapa orang termasuk turis yang sedang asik hunting foto.

Pepohonan ditepi pantai
Berteduh sambil makan siang
Meskipun namanya wediombo dalam bahasa jawa, kata "wedi" artinya pasir dan "ombo" artinya luas/lebar. Namun demikian Pasir yang ada tak seluas seperti Pantai Parangtritis atau kebanyakan pantai-pantai lain yang ada di daerah Yogyakarta. Mungkin karena keberadaan Pantai Wediombo yang posisinya diapit oleh perbukitan dan hamparan pasir dari ujung timur sampai ujung barat inilah mengapa dinamakan Wediombo. Hampir disepanjang bibir Pantai Wediombo terdampar batu karang yang beraneka ragam bentuk terlihat unik-unik, inilah yang menjadi ciri khas darinpantai ini. Selain itu di Pantai Wediombo terdapat pohon-pohon rindang yang bisa digunakan untuk berteduh saat Anda capek bermain-main atau untuk sekedar menikmati keindahan pantai sambil bercengkrama bersama teman atau keluarga, bahkan tak jarang ada rombongan yang memang sengaja datang mengunjungi pantai dengan membawa bekal makanan lengkap. Meskipun masih minim dengan fasilitas namun di pantai ini sudah tersedia warung-warung yang menjual makanan dan minuman walau cuman seadanya, dan  sudah tersedia juga kamar mandi dan penyewaan tikar. Pantai yang tidak begitu rame dan masih alami  pastinya akan menjadikan anda nyaman untuk menikmati suasana pantai sampai puas.

Yang muda yang bercinta
Bila Anda berjalan menyusuri pantai ke arah timur akan menemukan batu-batu karang yang terhampar dengan berbagai macam keunikannya, seakan membentuk gugusan karang. Batu karang yang menjorok ke laut biasa digunakan oleh para mancing mania untuk memancing. Karena letaknya yang lumayan jauh sehingga pengunjung jarang yang mendatangi karang-karang unik ini. Padahal kalau mau capek sedikit saja sesampainya di bukit karang akan terbayar semua lelah dengan pemandangan yang luar biasa indah, membuat Anda betah berlama-lama disana meski hari sedang terik-teriknya.
Yoook mancing
Memancing sambil duduk di bukit karang yang ada di sebelah timur  menjadi sensasi tersendiri bagi para pemancing karena sambil menunggu umpan dimakan ikan bisa bersantai tiduran diatas karang atau sekedar duduk-duduk sambil diiringi suara ombak yang menggila bagaikan terobsesi untuk mengikis karang yang kokoh berdiri.
Di pantai ini Anda juga bisa berkemah namun jangan sampai lupa membawa alat pancing untuk mencari ikan sebagai lauk, sehingga suasana camp semakin terlihat alami bagai menyatu dengan alam.
Letak Pantai Wediombo yang menghadap ke arah barat sehingga sangat cocok untuk mengiringi matahari yang tenggelam menuju peraduannya (sanset).

Penduduk di sekitar Pantai Wediombo sebagian besar memiliki mata pencaharian berladang, mengelola tanah pertanian dan mencari ikan.

Bukit karang ini baru bisa dijangkau setelah berjalan ke arah timur menyusiri bibir pantai, naik turun karang di tepian pantai yang terjal, licin dan kadang dihempas ombak besar, hingga mencapai bukit yang langsung berhadapan dengan laut lepas yang dalam.

Mencari ikan disela-sela batu
Tak hanya ikan ynag menghuni pantai Wediombo, disela-sela karang yang ada di bibir pantai sering dijadikan tempat persembunyian binatang laut seperti kepiting, landak laut, keong, kerang, dan lainnya. Untuk itu jika Anda bermain di batu-batu karang dan tidak menggunakan alas kaki, hati-hati ya...., jangan sampai menginjak landak laut dan juga karang-karangnya agak sedikit licin karena terkena hempasan ombak.
Bersantai dibatu karang
Lihatlah keaneka ragaman batu karang yang ada di Pantai ini ada yang datar dan sangat luas, dan ada juga yang tinggi bagai bukit sungguh membikin takjub mata yang melihatnya, nah ya pasti kepingin kesana yaa...., hayoo ngaku...... ^.~
Cekungan diantara dua karang
Kalau yang satu ini aku menyebutnya kolam renang pribadi, letaknya ada di ujung timur. Kolam ini berada diantara batu karang yang yang membentuk sebuah cekungan dan tidak terkena ombak secara langsung, namun begitu air hempasan ombak yang menghantam bukit karang sebagian masuk kedalam kolan ini. So jadi kolam ini bisa digunakan untuk berendam (tapi bayar upeti dulu sama aku, hehehhe.....)


Air laut yang biru dan jernih diiringi suara ombak yang bergemuruh dan diiringi ombak besar yang menghantam tebing-tebing karang tanpa henti seakan menjadi nada penghibur agar kita betah berlama-lama berada di tempat ini.
Sungguh pantai yang sangat indah dan masih alami, semoga kedepannya walau sudah banyak pengunjung tetap terjaga keasrian dan keindahannya. (L)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar