18/12/13

Kotak Kaca

Aku tahu kamu suka dia
Dari gelagat dan tutur katamu yang terlalu mencolok dan sangat perhatian
Namun kau lebih memilih menyimpan segala rasa itu untuk dirimu sendiri.
Menyimpan dalam kotak kaca dan berharap tak satu orangpun menyadari perasaan yang mulai bertunas
Itu karena engkau takut semuanya berubah
Karena kau tak yakin dia memiliki perasaan yang sama sepertimu.
Kau sudah cukup puas bila bisa dekat dia
Kau sudah cukup puas melihat senyumannya.
Dan  kau tahu antara kalian lebih indah dalam satu hubungan persahabatan
Kau tak ingin memulai karena sudah tahu jawaban pastinya.

= ****=

Kadang kita harus lebih memilih membunuh keinginan yang ada karena menganggap itu tidak mungkin dan memiki peluang 0,01% dari 1 juta % keyakinan yang seharusnya ada.

Tak semua yang kita inginkan bisa kita wujudkan ataupun di dapat. Bukannya tak mau berusaha atau memperjuangkan untuk mendapatkan, ini hanya karena kontrol diri kita seakan memiliki radar yang memberitakan bahwa apa yang kali ini kita inginkan bagai bintang dalam sebuah angan mesti di bunuh. Karena bila pun hal itu kita lakukan atau kita berusaha untuk mewujudkan hal tersebut itu sama saja seperti mengintal benang basah, kalaupun akan tergulung namun benang itu tak dapat digunakan karena benang mudah putus. Itu sama saja membuang-buang energi iya kan...?!

Tak jarang kita mesti melihat situasi dan kondisi sebelum bertindak. Jangan hanya ingin mendapatkan atau mencapai sesuatu hal kita berbuat bodoh yang nantinya hanya akan memberikan penilaian negatif dan mengubah apa yang semestinya menjadi apa yang tak seharusnya. (L)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar