Sapaan lembutmu membuatku ingin mengenalmu
Engkau meyapa dalam desiran tak berwujud
Hai siapakah gerangan yang membuatku nyaman ini...
Rasa ingin tahu membawaku mengejarmu
Merasakan setiap sentuhan di kulitku
Namun ku tak temukan siapapun disana hanya suara lirih
Angin....., ya memang dia yang menyeretku hingga kemari
Tak mengerti akan kemana hanya bisa terbuai dalam dekapan lembutnya
Menyusuri jejak yang tak bertuah, menyapa dalam bayang semu
Engkau hadir hanya untuk menyapa bukan untuk singgah selamanya
Aku ingin melihatmu dalam pusaran yang membelengguku
Kemana engkau akan berlalu...
Tak satupun yang bisa aku tuai dalam kehampaan ini
Angin hanya bisa membawaku kemana dia ingin berlari
Kucoba mencari arah datangmu namun engkau mengecohku
Kucoba mengikuti kemana kau melaju langkahku takmampu berlari
Kucoba menentang arahmu namun hanya luka yang aku rasakan
Dan kini aku tersadar, angin tak dapat ku rengkuh
Dia ada karena ingin menyapa dan menghilang jika ingin pergi
Tak ingin lagi tahu apa dan mengapa, cukup merasakan hembusannya
Mungkin juga akan mengabaikan walau angin menyapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar