Ketika lagi asik browsing mencari gratisan e-book dan juga menyempatkan melihat daftar buku baru yang sudah ada di pasaran walau ujung-ujungnya ngiler dan hanya bisa menghitung jari karena tidak ada anggaran untuk berburu barang yang satu ini mesti mecah celengan semar sekalipun, tanpa sengaja aku menemukan buku yang satu ini "Pondok Mertua Indah". Membaca judulnya sedikit menggelitik dan sambil senyum-senyum sendiri teringat beberapa perkataan dan pembicaraan yang mungkin saja bisa disebut juga sebuah curhatan dari ibu-ibu muda yang tinggal di pondok mertua indah atau tinggal dekat dengan mertua.
Kebanyakan menantu perempuan sering tak cocok atau berselisih paham dengan sang mertua, ini karena mertua yang suka ngeritik dan mengatur segala sesuatu di rumah sedangkan si menantu dianggapnya hanya anggota baru yang belum paham benar sifat dan kebiasaan yang ada di rumah itu. Namun mungkin saja sang menantu belum mengerti benar kebiasaan dan aturan yang ada di rumah tersebut sehingga ada beberapa hal yang dilakukan oleh sang menantu yang tidak sesuai atau tidak kebenaran sehingga menjadi sebuah teguran atau kritikan dari sang mertua yang ditanggapi lain oleh sang menantu.
Namun ada juga mertua yang sudah berusaha baik dengan menantunya namun sang menantu yang seenaknya sendiri sehingga membuat mertunaya marah. Tak jarang ada juga yang bisa sampai kompak dengan mertua itu juga ada. Kalau baca sinopsis dari buku ini sepertinya bagus dan berhubung aku belum baca jadi belum tau ceritanya bagaimana. Ada yang punya inisiatif beliin aku gak ya, dengan senang hati menerima eeeh gak jadi wes nanti malah ada udang di balik tahu gimbal repot dah. Katanya di dalam buku ini segala macam persoalan antara mertua dan menantu tersaji semua beserta solusinya karena penulisnya juga tidak asal nulis sudah memalui riset.
Jadi buat teman yang jauh di kota metropolitan sana sebaiknya baca ini dulu ya biar bisa akur dengan mertua. Anggap saja mertuamu juga seperti orang tuamu sendiri dan coba pelajari segala kebiasaan juga aturan yang ada di rumah itu, jangan cepat tersinggung bila mendapat teguran ini kan juga demi kebaikanmu juga. Kalau cerewet bukannya kamu juga cerewet ajak saja ngerumpi pasti cocok klop. Oke teman, aku tau kadang kamu juga mampir ke blogku jadi jangan sampai kelewatan baca post ku yang satu ini ya mbok dhe lalu buruan ke gramed beli bukunya dan berikan padaku nanti aku ceritain deh asal bukunya buat aku. Hahahaha....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar