Tiap hari seakan semakin
banyak potongan puzzle yang berceceran. Melihat begitu banyak gambar yang tak
satupun ku mengerti apalagi memahami bentuk utuh dari setiap foto yang tercetak
ketika ku memejamkan mata. Mencoba mengingat dan menganalisa, apakah ini hanya
mimpi sebagai bunga tidur seperti orang-orang katakan atau ini sebuah penggalan
dari satu kisah yang sering aku lihat. Membingungkan dan sedikit banyak
menyudutkan otakku memaksanya berpikir hingga terasa jengah dan mendidih tetap
tak menemukan satu kesimpulan atau benang merah disetiap gambar yang teracak.
Orang-orang itu banyak
berseliweran tapi siapa mereka...., mengapa tak satupun mau memperlihatkan
wajahnya..., apakah aku mengenalnya...?! Hanya secuil yang bisa aku ingat dan
itu pun tak cukup membantu untuk menjadi satu gambar utuh. Berbeda ya potongan
yang lain lagi, entah ini potongan puzzle keberapa dan berada di gambar yang
mana semua potongan itu bercampur menjadi satu akupun tak punya bayangan mozaik
apa yang terpampang dan ingin diperlihatkannya kepadaku.
Apakah ini sebuah cerita
yang saling tersambung atau hanya penggalan cerita pendek ?! Siapa pemeran
utamanya dan bagaimana sinopsis cerita jika hanya beberapa potong puzzle yang
aku temukan sedangkan untuk membuat satu cerita saja membutuhkan banyak puzzle
yang terlibat didalamnya.
Misteri, Hanya Tuhan
yang tau bagaimana bentuk nyata cerita dari kepingan puzzle yang hadir dalam
setiap mimpi malamku ini. Begitu banyak orang yang beberapa sepertinya aku
kenal dari ciri tubuh namun banyak juga yang tak aku tau siapa mereka,
pendatang barukah atau hanya sekelebat lewat untuk mempercantik cerita.
Dari sekian banyak
potongan puzzle yang terkumpul, hanya satu yang aku ingat dan melekat hingga
sekarang, yaitu sebuah tangan cowok yang begitu nyata terlihat dan terekam
jelas dalam pikiranku. Lengan yang kokoh dan pekerja keras, milik siapa aku pun
tak tau namun yang jelas lengan itu bukan dari orang-orang yang pernah aku
jumpai namun aku yakin pernah melihat dan memegangnya. Aku mengingatnya dengan
jelas secara mendetail setiap inci dari kulitnya, kalaupun berjumpa dengan
pemiliknya tak akan bisa terkelabuhi. Apakah ini tangan yang menggenggamku dan menjagaku beberapa
minggu dikala tidur malamku waku itu...?!
Dikala itu aku merasakan
jemari yang hangat nan menenangkan, kali ini merasakan lengan yang kokoh dan
melindungi benar-benar melindungiku. Dia benar-benar menjaga dan melindungiku
namun keduanya memberikanku kenyamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar