26/07/14

Lebaran 1 Hari lagi

Daar der dooor...
Suara kembang api mulai terdengar di segala arah, apakah ini sebagai tanda perayaan kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa atau hanya penggembira pemecah keheningan malam semata... Keindahan sesaat dari letupan kembang api di langitku yang tak berbintang. Langitku dalam sekejab berubah menjadi warna-warni, indah tapi semu, sekejab kemudian bungkam kembali seperti semula.

Apa kriteria kemenangan yang sebenarnya...? Lalu kemenangan dari apa.., apakah karena berpuasa selama sebulan penuh dengan tidak makan dan minum dari matahari terbit hingga tenggelam, apakah seperti itu atau ada poin-poin lain yang bisa dimasukkan dalam kriteria kemenangan...

Bolehkah jika aku bilang puasa yang sudah di lalui ini hanya latihan. Sekedar permulaan, poin pertama dari pengendalian diri. Bulan penuh berkah, di pilih untuk memberikan kisi-kisi sebelum ujian sebenarnya di mulai. Bukan hanya karena kita sanggup berpuasa satu bulan penuh lalu dikatakan menang.

Tanyakan pada diri sendiri selama puasa satu bulan itu apa yang sudah dilakukan, benarkah sudah benar-benar memahami makna puasa dan mengamalkan untuk diri sendiri serta untuk orang lain. Puasa tidak hanya sekedar menahan lapar tapi yang lebih penting bagaimana cara kita mengamalkan dan belajar dari rasa lapar itu sendiri. Hikmah apa yang dipetik juga cara mengamalkan itulah yang utama.

Ujian datang ketika selepas puasa, apakah kita masih bisa mengingat segala hal yang sudah dipelajari saat bulan ramadan dan tetap konsisten mengamalkan dari ilmu yang didapat atau malah sebaliknya menganggap ramadan hanya bulan penuh rahmat yang datang satu tahun sekali yang menuntut untuk berbuat baik.

Kemenangan sejati ada ketika batin kita bisa menyuarakan adanya perubahan dalam diri kita ke arah yang lebih baik, tanpa embel-embel takut dosa atau ingin mendapat pahala tapi semuanya semata-mata hanya untuk Allah. (L)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar