30/08/18

Senja di Langitku


Tak butuh waktu lama untuk senja memperlihatkan kecantikannya
Dari teriknya matahari kini berangsur gelap mulai datang menggantikan.
Senja memang mempesona, namun hanya sebagian orang saja yang bisa menikmati keindahannya sementara yang lainnya masih berburu dengan waktu, dan diantaranya tak mengerti apa itu senja yang terbias dilangit.
Matahari disiang bolong menjadi bumerang untuk kita menginjakkan kaki diluar sana, namun kecantikan senja mengaburkan keringat yang bercucuran seharian.

Senja memang indah, namun aku bukanlah penikmat senja seutuhnya.
Aku hanya mengerti semburat merah dikala pagi dan dikala beranjak malam.
Senja yang menjadi penanda bahwa hari ini akan segera usai.
Keindahan yang membungkus segala gerak dihari ini.
Semoga harimu selalu baik dan menyenangkan.
Bersatu untuk menjadi satu, berteman untuk menjadi satu, bersua untuk menciptakan kisah kita. (30/08/18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar