Malamku membungkus kepekatan pikiran
Bintang seakan menari dalam kehampaan sinar temaram
Ketika sang bidadari malu-malu sembunyi dibalik awan
Hanya hembusan angin memecah keheningan malam
Disiniku sendiri menghalau telaga yang mengalir
Telah habis caraku menyingkirkan bayanganmu
Engkau dan kenanganmu sangat menyesakkan napasku
Bisakah kau lepaskan belenggu cintamu dari hatiku.....
Terdiam ku dalam kenangan
Ketika berdua jalan beriringan dan saling menopang
Bersama merajut cerita tentang hati kita
Kau berikan pelangi dalam bingkai cintamu
Hingga satu masa gelap itu datang
Membawamu, yang menjadi separuh jiwaku
Apa salahku hingga membuatmu pergi tanpa pesan
Menghilang hingga tak satupun jejak bisa kudapati
Gaia tunjukkan dimana ku harus mencari keberadaannya
Apakah salah ku berharap satu keajaiban.....???
Ku hanya ingin bertemu dengannya mungkin yang terakhir kali
Inginku rasakan belai lembut kehangatan sentuhanmu
Inginku lihat senyum kedamaian dari dirimu
Inginku ingat hanya senyum dan indah cintamu selama denganku
Karena kau roh kekuatan dan semangatku bertahan
Tolong lepaskan bila memang tak inginkanku
Berikan kunci hatiku, agarku bisa melepasmu pergi
Biarlah luka kepiluan hati kurasakan sendiri
Kosong, hampa akan kering seiring musim berganti
Tak kan ada penyesalan karena mengenal kau dan cintamu
Hanya tersisa kenangan terindah yang mengendap di relung hati
Hanya sepenggal kisah keindahan tentang seni mencintai
Mengenalmu dan mencintaimu hal terindah yang pernah aku agungkan
Karena kaulah arti cinta yang sesungguhnya
Wahai penguasa hatiku, wahai cintaku
Kurelakan kau pergi, berbahagialah dimanapun engkau berada
Akan aku coba melupakanmu walau ku tak yakin bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar