Tentang Kita

Yongsa ingat ga impian yang aku utarakan awal bulan yang lalu...???! Saat aku bilang ingin merayain ultah kita bareng. Kebetulan memang cuma terpaut 2 hari kamu pas di hari valentine dan aku dua hari setelahnya pas seperti kelahiran rossi, dan ingin datang ke kotamu (Jogja) untuk merayakannya bersama, enak kali ya merayakan ultah bareng dengan melakukan hal gila menjelajah Jogja sampe kepelosok-pelosok. Sampai sekarang keinginan itu masih tersimpan dalam benakku, namun mungkin Tuhan belum membolehkan kita untuk bertemu, harus menunggu waktu yang pas agar pertrmuan itu akan semakin indah dan menjadi memori terindah sepanjang hidup. (lebai dikit gapapa ya, hehehe...)

Makasih sayong buat semuanya, masih ingat saat kita ketemu, mungkin memang itu waktu yang paling tepat untuk mempertemukan kita. Tuhan Maha penyayang ya memberikan cobaan sekaligus menyediakan solusinya juga. Engkau diutus tuhan untuk menyadarkan aku dari keterpurukan, mengulurkan tanganmu untuk membantuku berdiri dan menamparku agar aku lebih melihat realita yang ada bukan hanya sekedar meratapi mimpi yang seharusnya sudah aku buang jauh-jauh. Dengan perbedaan sifat yang bertolak belakang aku yang terlalu melow dan lebih mengandalkan hati hingga terlihat lemah tak berdaya hanya kepasrahan dan air mata walau tampak tegar dari luar, sedangkan kamu dengan kekerasan dan keteguhan bersikap lebih mengandalkan rasio menyamarkan kesedihan dalam kebisuan. Semuanya sungguh berbeda, kamu yang bicara dengan blak-blakan tanpa tebeng aling-aling memberikan komentar pedas mungkin membuat yang melihat kamu begitu arogan dan brutal sedangkan aku hanya memberikan sindiran yang hanya membuat orang yang peka sajalah yang menyadarinya sehingga sering tidak tepat sararan karena banyak orang yang tidak peka.

Namun dengan perbedaan itu membuat semuanya menjadi indah, engkau membuat aku lebih kuat sehingga kini tidak hanya mengandalkan hati nurani sedangkan kamu sekarang lebih peka tak sekeras dulu melonggarkan pikiran. Sebuah kolaborasi yang pas, hmmmm...., pastinya memberikan citarasa yang berbeda dan lebih istimeya ya. Dan memang benar lho, semuanya menjadi istimewa, ingat ga waktu kita membahas jika kita seakan sebelumnya pernah bertemu dan sudah lama saling kenal sampai-sampai kita berpendapat kalau ada kehidupan sebelum sekarang dan kita sudah saling mengenal bahkan bisa dibilang dekat dan tahu satu sama laennya. Hahaha..., memang ada ya kehidupan sebelum kita sekarang....????! Apa itu reinkarnasi ?? Apakah itu benar adanya.....???! Entahlah yang pasti aku senang mengenalmu itu sudah lebih dari cukup.

Setelah beberapa bulan kenal ternyata kita memiliki banyak persamaan, apa karena zodiak kita sama ya sehingga kita punya banyak persamaan, hmmm.... bisa iya bisa juga tidak semuanya serba tak pasti dan banyak kebetulan di dalamnya. Aku suka cara kamu berpikir, dan aku suka saat kita diskusi terlihat santai tapi tanpa kita sadari sudah mendalami mengupas satu masalah kadang pertanyaan-pertanyaan kamu yang ajaib lah yang membuat aku belajar, banyak baca dan aku suka itu berarti ada rasa ketertarikan tentang keingin tahuan. Kita sama-sama belajar ya, tapi ingat jangan membahas agama dan hukum semuanya akan terasa berbeda dan tak akan menemukan titik terang.

Apakah semua ini hanya sekedar mimpi apakah benar-benar nyata.....???!, Bila memang mimpi aku tak ingin bangun karena aku ingin berimaji bersamamu, berada di padang savana duduk di bawah pohon besar menikmati suasana sekeliling yang begitu sejuk, hijau dengan gemericik air sungai yang mengalir dan kicauan burung yang menambah suasana semakin sempurna. Ingat ya aku yang membuat alur cerita sedangkan tugas kamu yang merevisi. Sebuah kesempurnaan akan semakin nyata dengan kerjasama yang apik, yang indah akan semakin indah.

Bersahabat dengan alam, Alam akan mengajarkan banyak hal tentang hidup.

Namun selintas terpikir bagaimana jika mata ini terbuka apakah semua mimpi akan ikut menguap bersama datangnya cahaya yang menyilaukan, gaaak aku gaaak mau...., Saat ada pertengkaran-pertengkaran kecil dan kita gak saling sapa saat itulah aku selalu mencoba menetralisir keadaan dalam hatiku, seperti yang kamu bilang aku gak boleh terlalu tergantung dengan orang lain karena orang lain itu menyeramkan. Meskipun begitu aku masih ingin berpegangan tangan denganmu, seperti yang kau janjikan bahwa sampai kapanpun gak akan melepaskan pegangan tangan ini sampai aku mendapatkan seseorang yang benar-benar berhak baru kamu akan menyerahkan tangan ini kepada yang lebih berhak dan begitupun aku yang gak akan melepaskan genggaman tangan ini sampai kamu yang melepasnya sendiri, aku akan tetap di samping kamu hingga kamu sendiri yang pergi beranjak dan menjauh dariku. Sebuah perjanjian yang konyol ya tapi itulah arti keindahan yang sesungguhnya menggenggam untuk melepas ga ada keegoisan dan menginginkan yang terbaik buat satu dan yang lainnya juga buat kita. Aku berharap genggaman ini gak akan pernah terlepas.

Tangan yang saling terkait agar selalu ada di samping, bukan di belakang maupun di depan. Saling merasakan dalam situasi yang sama.

Akan saling bergandengan tangan agar sama-sama tau kalau kita gak sendiri dan melangkah bersama menyusuri jalan kehidupan yang temaram namun gak perlu khawatir kita masih punya bintang walaupun cuma 1 itu sudah cukup untuk selalu bersinar guna menuntun kita menyusuri jalan menuju puncak. Walaupun kadang bintang tak terlihat terhalang awan hitam dan matahari di pagi hari namun yakinlah bintang tetap bersinar hanya mengalah untuk yang lain, hanya sementara dan semua akan kembali seperti semula. Mari kita jalani yang ada di depan, berpikir cerdas dan membuat jalan kita sendiri. Saling mengingatkan bila yang lain salah agar lebih baik dari sebelumnya.

Ketika sebuah kerikil melukai kaki jangan lantas mengeluh dan berbalik arah apalagi langsung berhenti dan melepaskan semuanya namun teruslah berjalan buatlah kerikil-kerikil itu malu karena tak dapat membuat kita menyerah, butuh sedikit lagi kesabaran semua akan indah pada waktunya karena tak ada yang abadi semua memiliki masa termasuk semua yang terjadi dalam hidup kita. Tetap semangat dan senyumlah dengan ketulusan karena senyum itu akan memberikan keindahan dalam diri kita. Ingatlah untuk relaksasi saat ujian level kesabaran sedang berlangsung karena kita akan terus belajar dan belajar untuk menjadi tau dan lebih tau lagi tentang hidup dan kehidupan. hug (L)

Berjalanlah di atas kerikil itu. Yakin waktu yang akan merubahnya menjadi debu yang sangat halus dan jalanmu halus kembali.