Suatu hari,..Katak yang sudah kehilangan kesabarannya akhirnya berkata kepada Siput:
Katak:
"Tuan Siput,..apakah aku telah melakukan kesalahan,..sehingga kamu begitu membenci aku???"
Siput:
"Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke
mari,..Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini,..merangkak di
tanah,..jadi saya merasa sangat sedih."
Katak:
"Setiap
Kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing,..hanya saja kamu selalu melihat kegembiraan aku..tetapi kamu tidak melihat penderitaan aku."
Ketika,..ada seekor Elang besar yang terbang ke arah mereka,..Siput dengan
cepat memasukan badannya ke dalam cangkangnya,..sedangkan Katak dimangsa
oleh Elang.
Siput terharu...
Akhirnya Siput baru
sadar,..bahwa cangkang yang ia miliki bukanlah merupakan suatu
beban...tetapi adalah merupakan suatu kelebihannya/anugerah.
Untuk itu nikmatilah kehidupan Kita,..tidak perlu kita membandingkan dengan kelebihan orang lain.
"Keirian Hati Kita kepada orang lain hanya akan membawa lebih banyak penderitaan utuk diri Kita Sendiri".
Rejeki tidak selalu berupa "emas, permata, uang yang banyak, dan bukan pula saat kita berada di rumah yang mewah dan pergi bermobil.
Rejeki sebenarnya adalah "Jiwa dan Hati yang Tenang dan Bahagia."
Karena Ketenangan dan Kebahagiaan itu sangat Mahal sekali untuk di dapat-kan.
Dan bukan Kebahagiaan yang menjadikan Kita ber-SYUKUR,..tetapi selalu ber-SYUKUR'lah yg membuat Kita Berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar