06/07/13

Aneka Buah Durian


Apakah anda penggemar buah durian ?? Buah yang satu ini memang memiliki banyak penggemar karena rasanya yang sangat lezat. Tak heran buah ini sering disebut sebagai rajanya buah. Di Indonesia penamaan buah durian seringkali disesuaikan dengan wilayah tempat tumbuhnya, namun ada juga farietas unggul yang memiliki nama yang unik.

Inilah jenis-jenis durian populer yang ada di Indonesia:
  •  Buah Lai

Yang satu ini bukan durian biasa, durian yang satu ini sering disebut sebagai buah lai buah ini masih satu genus dengan durian yang biasa kita kenal. Nama ilmiahnya adalah durio kutejensis karena berasal dari daerah Kutei-Kalimantan Timur.
Buah ini juga di kenal dengan beberapa nama lain seperti durian merah, durian kuning, durian tinggang, durian pulu, ruas, sekawi, pekawai, dll. Buah yang merupakan tanaman endemik Kalimantan ini memiliki daya adapatasi yang cukup luas, sehingga dapat di tanam diwilayah lain di luar Kalimantan. Buah lai memiliki berbagai varietas, namun yang sudah di akui sebagai varietas unggulan nasional baru tiga jenis yaitu lai batuah, lai kutai dan lai mahakam. Untuk lai mahakam adalah varietas lai unggulan nasional yang di rilis pada tahun 2009. Pohon lai berukuran sedang, dengan tinggi mencapai 24 meter dan daunnya serupa dengan daun durian lainnya. Daging buah lai berwarna kuning tua, kering, tebal, manis dan tidak memiliki aroma menyengat seperti durian pada umumnya. Selain varietas mahakam dagingnya berwarna merah, duri pada kulit buah lai pada umumnya besar dan agak jarang, bentuknya lonjong atau agak bulat, dengan warna kulit buah kekuningan.
Anda ingin mencicipi nikmatnya buah durian, tapi tidak kuat dengan aromanya yang menyengat anda mungkin dapat mencoba buah khas Kalimantan ini yang biasa dijual dengan harga sekitar Rp 20.000,- sampai Rp 25.000,- per buah. Sayangnya buah lai ini memng tak banyak beredar di tanah air, kita hanya bisa menjumpainya di kawasan Kalimantan saja. Walaupun memiliki rasa nikmat, anehnya peminat buah ini tak begitu banyak disana.

  • Durian Medan

Durian Medan, meski beraroma cukup menyengat buah berduri yang satu ini selalu dicari para penggemarnya. Apalagi ada satu ungkapan kalau "datang ke Medan belum lengkap rasanya kalau tak menyantap durian", itulah ungkapan yang pas apalagi kalau anda penggemar berat si buah berduri ini. Kenikmatan durian Medan memang sudah kesohor kemana-mana, bahkan ada gerai khusus di sejumlah tempat di Jakarta yang menjual durian Medan. Ukuran durian medan memang tak sebesar durian montong khas Thailand, namun soal rasa jangan di tanya dijamin dasyat. Rasa durian Medan umumnya manis, lezat dan beraroma sangat menggoda. Apalagi durian ini adalah durian yang matang di pohon bukan hasil peraman dengan karbit. Yang unik lagi dari durian Medan adalah tidak pernah kenal musim, kapanpun anda datang ke kota terbesar nomor 3 di Indonesia ini durian selalu ada sepanjang tahun. Padahal di daerah lain di Indonesia musim durian hanya pada saat-saat tertentu, biasanya pada akhir atau awal tahun. Kabarnya kota Medan memang selalu mendapatkan suplay durian dari daerah-daerah lain di Sumatra Utara secara rutin sepanjang tahun. Ini bisa terjadi karena musim di setiap daerah di sana memang tidak sama, jadi tak perlu khawatir kehabisan. Harganya beragam mulai dari Rp 5.000,- sampai Rp 50.000,- per buah. Kalau anda ingin membawa sebagai oleh-oleh para penjual sudah menyediakan wadah-wadah plastik beraneka ukuran untuk tempat durian yang sudah di pisahkan dengan kulitnya. Wadah plastik ini dipilih agar saat di kemas nanti aroma durian tak menyebar, karena bagi sebagian orang aroma durian yang sangat mengganggu. Apalagi jika aroma durian berada didalam kendaraan atau ruangan berpendingin udara, wah bisa banyak yang protes nanti. Daripada anda di protes karena barang bawaan beraroma durian, lebih baik menyantap di lokasi penjualan saja, dijamin anda puas.

  • Durian Petruk

Di Jepara-Jawa Tengah juga ada durian yang khas, nama ilmiahnya durio zybethinus atau lebih dikenal dengan durian petruk. Durian petruk ini merupakan varietas unggul nasional dan terus diteliti untuk di kembangkan. Asal mula durian ini tepatnya dari Dukuh Randusari, Desa Tahunan kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Bentuk buahnya bulat telur terbalik dengan ujung agak runcing. Kulit buahnya tipis dan warnanya hijau kekuningan, daging durian petruk berwarna kuning berserat halus, agak lembek, dan rasanya sangat manis dan aromanya tidak begitu tajam atau menyengat. Centra penjualan durian di Jepara adalah pasar Ngabul, persisnya 7km sebelum masuk kota Jepara dari arah Kudus. Tapi jika anda ingin menikmati buah durian sambil menikmati suasana pedesaan, anda dapat membeli langsung kepada pemilik pohon yang tersebar hampir di semua desa di kecamatan Tahunan dan biasanya harganya lebih murah. Setiap tahun di Jepara diadakan lomba buah-buahan dengan durian sebagai kontestan utamanya. Iven ini biasanya berlangsung pada bulan desember saat musim durian mencapai puncaknya. Durian petruk ini cukup mudah di temui, dengan harga yang beragam tergantung besar buah tentunya.

Kira-kira buah mana yang ingin anda cicipi yang pasti jangan terlalu berlebihan ya dalam mengkonsumsi buah yang satu ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar