17/07/14

Coklat Lagi

Malam-malam lapar itu bikin dilema, ingin makan tapi ujung-ujungnya bikin perut begah enggak makan bakal kagak bisa tidur. Kalau di gelonggong air putih kembung donk bisa bikin kebiasaan baru yaitu bangun malam karena kebelet pipis. Pokoknya enggak mau semuanya, pilihan lain ya cuma ke meja makan mencari sesuatu yang bisa ganjal perut (kaya mobil saja perlu di ganjal) cari-cari mencari nemu roti sobek cieee nemu di dalam rumah sendiri nemu itu mah ngembat namanya, hahahhaha.....Tapi, roti sobek apa seh...?? Udah deh jangan mulai usilnya, itu lho roti yang dalamnya isi selai kenapa dinamai sobek tanya saja sama pabrik rotinya ya.

Roti yang tadi sore aku beli ketika mengantar Putra jajan di minimarket, tuh kan itu rotiku berarti enggak ngembat atau pun nemu ya lumayan masih 2 ruas dari 4 sisir dalam satu bungkus. Roti sobek rasa blueberry coklat berhubung yang strowberry coklat habis karena gak mungkin aku beli yang ori coklat, sebelum mengambil mengintip dulu isinya tapi ternyata yang tersisa isi coklat. Mengingat perut lapar hajar saja lah bukannya sudah berdamai dengan yang namanya coklat.

Aku kira coklat sudah menjadi temanku ternyata belum. Walaupun sudah berhasil minum millo dan beberapa merk biskuit yang tertera coklat sebagai bahan pembuatnya namun tidak untuk kali ini, roti tawar ini masih belum mengubah pandanganku bila coklat itu pahit. Fakta satu lagi minum millo dan beberapa biskuit coklat sepertinya hanya sebuah pembuktian kecil saja bukan untuk menjadi kebiasaan atau bisa disisipkan dalam daftar makanan favoritku. Tapi rotinya dimakan kan kan kaaan.... Iya rotinya aku makan habisnya lapar tapi coklatnya enggak memilih nyerah tanpa syarat deh daripada harus makan coklat. Kalau mau ambil aja coklatnya buat kamu ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar