11/03/14

Coklat itu Pahit

Ngantuk....Ngantuk dan Ngantuuuk...., ini yang aku rasakan setiap jaga malam sendirian. Bayangin saja jika dalam ruangan hanya di temani 4 monitor dan beberapa telepon ditambah lagi sayup-sayup terdengar suara televisi yang menayangkan program acara yang kagak menarik tambah doble kan. Serasa bagai mendengarkan nenek cerita kancil nyolong komputer

Tadi jam 5an sebelum partner kerjaku pulang menyempatkan diri berbelanja waver dan milo sachet, sebuah poin plus dan bisa dikatakan memecahkan rekorku sendiri. Aku yang dari kecil tidak suka coklat bahkan tidak pernah mau untuk mencicipi walau secuil pun makanan rasa coklat, eeh sekarang malah beli jajan dan minuman yang memiliki citarasa coklat.

Menurutku coklat itu pahit, baik itu coklat yang harganya murah sampai coklat yang berasal dari luar negeri semuanya pahit termasuk segala makanan yang memiliki rasa coklat jangan berharap untuk aku sentuh, meliriknya saja sudah ogah apalagi memakannya. Ini bukan trauma ya, dulu waktu kecil kepengen juga lihat teman yang makan coklat kelihatan enak dan sangat menikmati namun ketika aku beli dan makan sendiri yang terasa hanya pahit  dan kepala jadi pusing. Padahal kata orang-orang coklat itu manis tapi manisnya disebelah mana belum ketemu, kalau setauku yang manis itu permen atau gula kalau coklat itu pahit. Kirain pas badan lagi ga enak saja, namun beberapa kali mencoba tetap saja sama merasakan pusing bahkan bila dipaksakan malah bikin perut mual.

Sejak tau jika makan coklat pusing dan berasa ingin muntah aku kagak pernah lagi bersinggungan dengan makanan yang berbau coklat seenak apa pun tak akan tergoda. Namun hari ini aku membeli cemilan rasa coklat dan membuat minuman juga rasa coklat niatnya seh mau gantiin kopi biar ga kecanduan, tapi minuman belum habis kepala sudah pusing terasa berat banget, kliyengan. Wafer-nya tidak begitu terasa coklatnya dan sepertinya coklatnya hanya coklat-coklatan (baca: coklat yang sedikit terasa coklatnya) masih tersamar dengan rasa pisangnya. Kapok, memang enggak bakat buat minum coklat.

Sampai sekarang penilaianku tentang coklat itu pahit masih sama dan enggak lagi-lagi coba aah. Pusingnya kagak nguatin kliyengan seperti habis kejedot tembok. puyeeeeeeeeeeng......

Related Posts:

  • Pahlawan Kebersihan Pernah gak berpikir dan memperhatikan profesi yang satu ini..... Mungkin sebagian besar hanya menganggapnya angin lalu dan lebih memilih menghindar sambil menutup hidungnya karena bau yang ditimbulkan. Coba telaah dan… Read More
  • Suara Ilalang Waktu masih kecil rumput liar dan tanaman berduri mudah di jumpai di sepanjang jalan, di tanah lapang maupun di sekitar pekarangan rumah. Seakan ilalang menjadi tempat yang paling paling aman untuk bersembunyi saat per… Read More
  • Batik Bali Selain keindahan alam, pulau Dewata Bali juga memiliki sisi keindahan lain berupa seni batik lukis. Batik yang merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki negeri ini, kini telah hadir tidak lagi hanya menjadi sepera… Read More
  • Nasip Telefon Umum Mungkin yang lahir di tahun sebelum tahun 90an pastinya mengenal dan merasakan kejayaan telepon koin. Sebelum adanya telepon genggam telepon umum menjadi primadona untuk berkomunikasi dengan orang lain yang ada di laen tem… Read More
  • Semua Karena Setiti Bila berpikir tentang kebutuhan sehari-hari dan keinginan manusia sering merasa pusing sendiri apalagi bila melihat isi kantong yang semakin menipis ketika menuju tanggal tua (di hitung selepas gajian). Bagi yang berpend… Read More

0 komentar:

Posting Komentar