30/09/11

Belajar Tentang Hidup

Aku BELAJAR....
Bahwa ‎​tidak selamanya hidup ‎​ini indah,
kadang Tuhan mengijinkan ‎​aku melalui derita.
Tetapi ‎​aku tahu bahwa TUHAN ‎​tidak pernah meninggalkanku, sebab itu ‎​aku belajar menikmati hidup dengan BERSYUKUR


Aku BELAJAR...
bahwa ‎​tidak ‎​semua ‎​yang ‎​aku harapkan ‎​akan menjadi kenyataan, kadang TUHAN membelokkan rencanaku.
Tetapi ‎​aku tahu bahwa itu lebih baik ‎​dari yang aku rencanakan, sebab itu ‎​aku belajar menerima ‎​semua itu dengan SUKACITA.


Aku BELAJAR....
bahwa cobaan itu pasti datang ‎​di hidupku, ‎​
aku tidak mungkin berkata "Jangan TUHAN".
Karena ‎​aku tahu bahwa ‎​semua itu ‎​tidak melampaui kekuatanku, sebab itu ‎​aku belajar menghadapinya dengan SABAR.


Aku BELAJAR....
bahwa ‎​tidak ‎​​ada kejadian ‎​yang harus ‎​disesali & ‎​ditangisi, karena ‎​semua rancanganNYA ‎​indah bagiku.
Maka dari itu ‎​aku belajar bersabar, bersyukur, & bersukacita ‎​dalam segala perkara.


Karena dengan bersyukur & bersukacita, ‎​semua itu menyehatkan jiwaku & menyegarkan hidupku.


TERSENYUMLAH SAHABAT HATIKU,
Karna dibelakang kita...
ada kekuatan ‎​‎​yang tak terhingga..
Karna Dihadapan kita ‎..
ada kemungkinan tanpa batas.. ‎​
Karna disekitar kita...
ada kesempatan ‎​‎​yg tiada ‎​akhir.
Namun Lebih ‎​dari itu, ‎​di atas kita..
ada TUHAN Sang Maha AGUNG
yang selalu menyertai kita...

29/09/11

Hidup Ladang Ujian & Cobaan

Tiada kemanisan sebelum kepahitan,
Tiada Kesuksesan Sebelum kegagalan, 
Tiada Kebahagiaan sebelum Kesedihan,
Bahkan untuk mengecapinya pun
memerlukan pengorbanan..


**Seperti cerita berikut ini.. Simak yuu..**
Hadiah terbesar yang dapat diberikan 
oleh induk ELANG pada anak-anaknya, 
bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi.
Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin... 


Namun, Hadiah Terhebat itu adalah
ketika sang induk melemparkan 
Anak-anaknya dari tebing yang tinggi,
Bukan karna ingin mencelakai..
Tapi itu semata demi Kebaikan yg terpatri
Bagi Jiwa gagah sang Pemberani


Namun, Pada Detik pertama..
Pastilah anak-anak elang itu akan 
menganggap induk mereka sungguh keterlaluan & Kejam.
menjerit ketakutan, matilah aku!
Sesaat kemudian, bukan kematian yang di terima,
namun kesejatian diri sebagai  ELANG Perkasa..
yaitu TERBANG dengan Gagah mengusai langit biru.


Bila Kita tak berani mengatasi masalah,
kita tak akan menjadi seseorang yang sejati.
Karna Hidup adalah Ladang ujian & Cobaan..
Maka, YUK..Beranikan diri, saat kita merasa takut.
Tapi, belajarlah untuk merasa takut,
saat Kita merasa berani.




27/09/11

Sukses karena Kabiasaan

Sukses adalah WAJIB dan Sukses adalah HAK
Sukses adalah Kebiasaan.
Kebiasaan mengemis jadilah Pengemis.
Kebiasaan menyanyi jadilah Penyanyi.
Kebiasaan Berusaha jadilah Pengusaha.
Nah, apa kebiasaan anda?
Kebiasaan itu sendiri terbentuk karena tindakan. Tindakan yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan.


“Lakukan sebuah tindakan secara terus menerus hingga membentuk kebiasaan, dan akhirnya
kebiasaan akan membentuk anda”.


Tindakan Selalu diawali dengan perkataan.
Kita melakukan apa yang kita katakan.
Karna “Ucapanmu adalah Doamu.”
ya, Perkataan bisa membentuk tindakanmu
Bila ingin Sukses, Berpikirlah Sukses”
isi lah ruang pikiran kita dengan Mindset Kesuksesan.Tanpa sedikitpun menyisakan ruang untuk Kegagalan. Harus 100% Sukses.
Jadi, semua cara berpikir dan berucap,
haruslah 100% mengarah pada Kesuksesan.


26/09/11

Hadirkan Impian

Saat Kau hadirkan Impian dalam Hidupmu..
Maka selamilah ia hingga usai..
Usah kwatirkan kegagalan..
Karna TUHAN selalu menilai usahamu..


Buka hatimu kala Rembulan
menyinari alam semesta..
Jangan biarkan ada ruang gelap didalamnya..
Hingga kecintaanmu laksana mutiara diLautan..
Indah merona berkilau dengan cahaya yang menawan..
TUHAN tak menjanjikan pelayaran yang indah..
Tapi DIA Menyediakan pelabuhan yang teduh..
Bagi hambaNYA yang sabar dalam mengarungi perjalanan hidup..
Sebagai tempat terindah dari nikmatNYA yang luar Biasa... Untuk Kamu.. Untuk Aku.. Untuk Kita Semua....
Tak ada sesuatu yang kekal...
Ketika melihat Malam dengan Gelapnya..
Maka mentari hadir dengan Cahayanya..
Karena Segalanya akan Indah pada waktunya..


Berserah dirilah padaNYA...
Tetap hadapi dengan Senyummu
(•Ë†⌣ˆ•)

22/09/11

Lebih Layak dari Sekedar Ego

Makna kahidupan...
Bukan terletak pada apa yang kita kumpulkan,
melainkan Berapa banyak kita bisa melepas karya dan "memberi " kepada orang lain.
Pada Akhirnya..
BAHAGIA itu bukanlah karena kita selalu mendapatkan hal-hal yang kita senangi,
tetapi bagaimana kita dapat menyenangi hal-hal yang kita dapatkan.
Duduklah.. Maka Kamu akan tahu apa yang ada di lututmu,
Jongkoklah.. Maka kamu akan tahu apa yang ada di kakimu,
Sujudlah.. Maka kamu akan Tahu bahwa ada yang lebih layak Kamu hargai dari pada sekadar Egomu.


#

YA TUHANKU...
Jika Hidup adalah Pengorbanan,
Tumbuhkan Niat dari semua pengorbanan Kami
Semata-mata Tulus untuk-Mu dan untuk orang yang Kami Sayangi,
Agar Kami ikhlas Menerima apapun KeputusanMU..

Tiada cerita yang tak berakhir,
Malam pun akan berganti,
Namun ingatlah,
Dalam satu Penderitaan,
Kita akan Mendapatkan Dua kenikmatan.

21/09/11

Pemancing Kecil

Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya.
Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingnya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya.
Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. "Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti," kata si paman ramah.
"Tidak, terima kasih Paman," jawab si anak.
"Lho, kalau diperhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang ditawarkan kepadamu, kenapa ditolak?"
"Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?" tanya si anak penuh harap.
"Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah. Karena kamu tidak mau ikannya,paman beri kamu alat pancing ini. Besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?"

Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup... kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.
Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba.
Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, "Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?"
Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. "Benar, kegiatan memancing ya hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai."

Sama seperti dalam kehidupan ini, sebenarnya untuk meraih kesuksesan kita tidak membutuhkan teori-teori yang rumit. Semua sederhana saja. Sepanjang kita tahu apa yang kita mau, dan kemudian mampu memaksimalkan potensi yang kita miliki sebagai modal, terutama dengan menggali kelebihan dan mengasah bakat kita, maka kita akan bisa mencapai apa yang kita impikan dan cita-citakan. Apalagi, jika semua hal tersebut kita kerjakan dengan senang hati dan penuh kesungguhan.
Dengan mampu mematangkan kelebihan-kelebihan kita secara konsisten, maka sebenarnya kita sedang memupuk diri kita untuk menjadi ahli di bidang yang kita tekuni. Sehingga, dengan profesionalisme yang kita miliki, apa yang kita perjuangkan pasti akan membuahkan hasil yang paling memuaskan.

18/09/11

Jemuran Baju

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.
Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tdk memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.
Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? 
Sang suami berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."
Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika hati kita bersih, maka bersih pula pikiran kita.
Jika pikiran kita bersih, maka bersih pula perkataan kita.
Jika perkataan kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula perbuatan kita.
Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mncerminkan hidup kita.
Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses. Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita
Krn itulah segala" nya.

HATI menentukan PIKIRAN..
PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN

17/09/11

Aku Wajib Bahagia

"Aku bukan hanya berhak untuk berbahagia,
Tapi aku juga berkewajiban untuk berbahagia.
Jika aku hanya mengeluhkan diriku yang tak dibahagiakan, maka aku hanya meratap sebagai Korban.
Dan Aku BUKAN Korban...
Aku Penguasa atas Keputusanku sendiri.
Tak boleh ada orang menyanderaku dalam kesalahanku, apalagi dalam kesalahannya.
Aku bertanggung-jawab bagi kebahagiaanku sendiri. Jika bukan aku yang tegas membela diriku untuk memajukan kebahagianku sendiri,
siapa lagi?

HARI INI...
Aku tak boleh meneruskan kebiasaanku menikmati kesedihan. Dan aku tak mungkin berhasil membebaskan hatiku dari kesedihan,
jika tubuhku tak aktif bergerak.
Kegiatan adalah Penghilang Kesedihan.
Tidak ada orang yang aktif, sempat meratap dalam kesedihan.
Hanya orang yang diam memanjakan rasa malas dan melunglaikan tubuh, yang akan melapuk dalam gerogotan rasa sedih.
Aku diciptakan tidak sesuai dengan kesedihan. Itu sebabnya aku menderita dalam kesedihanku.
Tapi kesedihanku diciptakan untuk menyegerakan Tindakanku, agar aku menjadi lebih KUAT menghadapi orang dan keadaan yang dulu menyedihkanku.

TUHAN, mulai hari ini, aku akan mengganti air mata kesedihanku dengan air mata keharuanku atas keindahan kehidupan yang Kau anugerahkan kepadaku.
TUHANku Yang Maha Memungkinkan,
Tenagailah upayaku untuk mengubah kesedihan yang melemahkanku, menjadi kesedihan yang menyegerakan tindakanku.

Karena, penyesalan terbesarku di masa tuaku, bukanlah karena aku salah dalam tindakanku, tapi karena kurangnya tindakanku.
Dan aku akan menjadi sebagaimana aku menjadikan diriku sendiri, dengan ijinMu
AAMIINN......... 

({}) ({}) ({})



Senyum yang Tulus

Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan,
Lalu terpancar sejuknya sinar mentari. 
Jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. 


Tidak berlebihan jika memiliki qolbu 
yang tertata, terpelihara, dan terawat, 
maka setiap orang akan terasa nikmat 
menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, 
penuh senyuman yang tulus


Terkadang....
Rasa senang muncul karena 
semua berjalan sesuai keinginan. 
Rasa sedih hinggap karena 
keinginan tak berada pada kenyataan. 


Orang yang mencapai keseimbangan batin 
tidak lagi tergoyahkan oleh dinamika pasang-surut kehidupan.
Ia Kuat.. Ia tegar.. Ia bersyukur.. Ia Tersenyum dan Ia selalu Bersemangat..


Berjalanlah dengan wajar dan seimbang, 
tanpa kenal lelah, tanpa kenal mengeluh, 
dalam dunia yang terus bergulir.


inilah hidup.. Inilah bahagia.
Orang Yang Selalu Menemukan Alasan Untuk Bersyukur Adalah Orang Yang Jauh Lebih Kuat Dari Pada Orang Yang Selalu Mencari Alasan ‘tuk Mengeluh..




15/09/11

Waktu Terus Berjalan

Waktu Terus berjalan...             
Terkadang membuat kita sadar bahwa 
kita hanya manusia yang tak punya apa-apa 
selain jasad yang tak berguna

Waktu Terus berjalan….. 
setiap detaknya..
memakukan kita di persimpangan jalan
jalan TUHAN atau jalan setan.

Waktu terus berjalan...
Terkadang membuat kita lupa
bahwa kita semakin dewasa,
Terkadang membuat kita lupa
bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa

Saat RESAH, teruslah berjalan..
Saat TERJATUH, teruslah berjalan..
Saat GUNDAH, teruslah berjalan..
Saat KECEWA, teruslah berjalan..
Karena WAKTU Takkan MENUNGGU...
karena WAKTU TERUS BERJALAN.. 

YA TUHANKU...
Seharusnya aku bersyukur dengan 
semua nikmat yang tidak bisa aku hitung..  
Aku masih bernafas dan bisa berjalan.. 
Mohon JAUHKAN aku dari berkeluh kesah..
Kesempitan pikiran, kekotoran hati dan dari kemalasan tubuh ini.. AMIIN..

11/09/11

Menjadi Embun

Jadilah Embun yang menyejukkan dedaunan,
Memberi Semangat tuk menghadapi teriknya kehidupan.

Jadilah Embun yg naik ke atas untuk memberi kesempatan kepada alam tuk berjuang menebarkan kesejukan.

Bila tak dapat menjadi jalan Besar,
Cukuplah menjadi jalan setapak
yang dapat dilalui siapapun.

Bila tak dapat menjadi Matahari
Cukuplah menjadi Lilin yang dapat menerangi sekitar kita

Bila tak dapat berbuat sesuatu tuk seseorang, cukuplah berdoa agar ia selalu diRahmati & dilindungi Tuhan.


Sungguh TUHAN itu Maha Baik....
Dia memberikan mimpi di saat kita tidur.
Namun Dia jauh lebih baik lagi karena
membangunkan kita di setiap pagi
untuk mewujudkan Mimpi-Mimpi itu..


TUHANku Yang Maha Besar,
Indahkanlah Kehidupan Kami,
agar mudah membangun keindahan diri,
agar pantas bagi seindah-indahnya kehidupan.
Untuk Menjadi Apa yang Kami inginkan,
Untuk Menjadi Mulia di hadapan-MU
Dan Mulia bagi Sesama Kami,



06/09/11

Cinta itu Kasih Sayang

C I N T A . . . . . . . . . . .
Takkan hadir tanpa pertemuan,
Takkan tulus tanpa kejujuran,
Takkan suci tanpa ikatan,
Takkan abadi tanpa kesetiaan,
Takkan Sukses tanpa kegagan,
Takkan Bahagia tanpa kesedihan,
Takkan indah tanpa kasih sayangMu..


CINTA itu Kasih Sayang...
Maka jangan biarkan Orang lain
Mempersempit & Menurunkan derajat
Jiwamu dengan Menjadikanmu
MEMBENCINYA.....


CINTA ITU KEBAHAGIAAN..
Ia tidak terbuat dari Kepingan-kepingan
Keburuntungan yang jarang terjadi,
tapi ia hadir dari kesempatan2 kecil
yang muncul SETIAP HARI...


Banyak orang kehilangan Kesempatan
Untuk merasakan bahagia..
Bukan karna mereka tidak menemukannya,
Tapi Karena mereka Tidak berhenti sejenak
UNTUK MENIKMATINYA....