12/06/17

Mengurai benang kusut

Dan ketika benang sudah tersangkut, saling melilit dan membuatnya kusut maka sejenak keasyikan menjahitpun menjadi terhambat untuk mengurai benang agar bisa digunakan lagi tanpa harus memotongnya. Butuh kesabaran, ya tentu saja... dan itu bukan hanya kesabaran tapi kejelian mata dan kecekatan tangan untuk bisa melepas sampul yang tanpa sengaja dibuat benang saat berproses.

Sebenarnya mudah saja mengatasi benang yang kusut, tinggal potong selesailah sudah. Tapi tahukan dengan memotong benang itu bukanlah solusi terbaik karena setelah itu harus memulai dari awal lagi;
* Memasukkan benang ke jarum, iya kalau benangnya langsung bisa masuk lah kalau mata sudah mulai buram ya ngalamat kagak masuk tu benang, malah bikin emosi.
* Bagaimana nasip benang yang sisa dalam jahitan, apakah mau disimpilin atau menyambungnya dengan benang yang baru..., jahitan malah kagak kelar-kelar karena setiap langkah akan terhambat oleh simpul yang nyangkut- nyangkut di kain dan kain pun bisa rusak.
* Bagaimana jika benang yang kusut itu banyak dan panjang....???! Itu sama saja pemborosan. Membuang yang sudah ada dan mengganyikannya dengan yang baru.

Alangkah baiknya jika benang yang kusut untuk di urai secara perlahan, walaupun butuh waktu dan kesabaran penuh namun selepasnya menjahit akan lebih enak dan ga buang-buang benang. Kalau sudah tau triknya gampang saja mengurainya dan ga butuh waktu lama. (11/07/17)

11/06/17

Kreasi Kain Flanel

Tadi pagi waktu mainan flanel, liat-liat pic ketemulah ama gantungan kunci bentuk kepala mickey, lucuuu.... menurutku sempurna diantara pic mickey dari kerajinan yang pernah aku lihat dan aku buat. Pokoknya lucunya dapet dah, ngegemesin gitu picnya. Lalu teringatlah ama tas batik kucel yang sudah bertahun-tahun lamanya nemenin ketika pergi main. Yang namanya suka walaupun sudah ada sobek di beberapa bagian dan warnanya juga sudah pudar tetap saja dimanjah. Tetep di sayang dan selalu di hati, ihiiiir.... (kumat dah efek banyak coretan yg belum kelar)

Tas yang sudah dibilang lumayan tua, ya kira-kira ada 5 tahun lebih lah nemenin aku (bukan ga punya tas lain ya tapi yg paling praktis kecil namun muat banyak barang ya itu, makanya suka) dan sobekan bertambah ketika aku terjatuh dari motor saat perjalanan ke kota sebelah. Membuat Sobekan bertambah, tadinya aku biarin saja pergi pake tas buluk ga masalah (jujur sedikit agak ga enk juga kalau di lihat orang, takut dinyinyirin) tapi waktu bagian depan yang tadinya ada sedikit jahitan untuk penyekat kini hilang tergerus aspal menjadikan saat menaruh uang disana untuk persiapan parkir uangnya kabur, ini udah beberapa kali aku alami dan baru sadar ketika melihat sendiri ada kertas terbang di sampingku. Uangku terbang, walaupun hanya selembar dua ribuan tapi itu kan berharga. Ada juga kertas (entah kertas parkir apa nota belanjaan atau kertas atm ya) juga ikut kabur.

Nah dari kejadian itu aku coba analisa kenapa uang dan juga kertas yang sudah dilipat-lipat bisa terbang, padahal tas juga kalau naik motor aku pangku di depan tapi kenapa bisa ada angin yang menyusup masuk dan menerbangkan kertas di dalamnya.

Dan akhirnya ketemu permasalahannya, karena sudah tidak ada sekat. Dulu ada jahitan kecil di tengah itu mungkin sebagai penahan barang-barang yang ada di dalam dan sekarang setelah tidak ada sekat ya bebas makanya pada kabur. Aku ada ide untuk menambal lubang di tas itu dengan kain flanel karena aku masih suka dengan tas ini dan masih sering tak pake walaupun sudah seharusnya di musiumkan. Ya kalau hanya di jahit bakal kelihatan aneh dan ga enk dilihat makanya inisiatif untuk menambalnya dengan menambahkan wajah mickey di tas ini. Membuat gambar untuk menutupi, ide itu sudah datang sejak lama tapi untuk eksekusi tarsok (entar-besok) terus. Dan hari ini mumpung ingat dan ada kemauan maka aku buatlah gambar mickey dengan kain flanel.

Mengukur agar ga kegedean ataupun kekecilan, lalu menggunting dan mengelim (hal yang paling bikin deg-degan saat mainan flanel ya saat mainan sama lem tembak, sehati-hati apapun pasti kena 'yoooos...' rasanya nano-nano) dan jadilah wajah mickey yang imut. Ada pemikiran bila kali ini aku bisa membuat gambar mickey dengan baik tanpa bantuan sketsa maka lulus ujian, hehehehe.... dan aku bisa. Sebelum di tempel aku jahit kecil dulu tengahnya biar ga ada yang terbang kertasnya, baru deh di tempel. 

Hmmmm.... lumayan rapi dan lucu hasilnya, seneng liatnya tapi terlalu sepi. Lalu aku buatlah bintang-bintang sebagai penghias di sekelilingnya, nah yang ini belum lulus uji. Ternyata belum bisa rapi kalau disuruh menggunting pola bintang dan bunga. Ya sudahlah, dapat dua buah bintang walaupun guntingannya ga karuan ini juga sebenarnya aku tempel untuk menutupi lubang kecil, hehehehe.... Yang pasti hasil akhirnya aku suka, imut dan lucu. 

Ayoo siapa yang mau pesan bisa di order lho (promosi), bisa untuk tempelan baju, atau buat tempelan untuk kerajinan yang lain misal buket bunga, kotak tisu, hiasan kamar, dsb. Bisa pilih model lain juga, kalau dibuat souvenir juga cocok. Pokoknya sudah lumayanlah untuk langsung gunting flanelnya, dijamin rapi dah. (11/06/17)

09/06/17

Menghilangkan Kerak di Penggorengan

Bagi buibuk yang terbiasa bermain di dapur pastinya tidak asing dengan gambar penggorengan seperti di ini. Kerak dari sisa masakan yang melekat erat di penggorengan tak jarang membuat permasalahan tersendiri pada buibuk, gimana tidak kerjaan masih banyak ditambah harus membersihkan kerak membandel di penggorengan. Belum lagi jika penggorengannya ingin dipakai lagi aaaah bikin capek pikiran mencari cara agar kerak membandel ini bisa putus dengan penggorengan (pasangan yang tak diharapkan, hehehehe...).

"Bagaimana cara menghilangkan kerak di penggorengan dengan cepat dan tanpa melukai penggorengan....????"
Bila cara menghilangkannya dengan merendam dengan air terlebih dahulu sebelum di cuci bakal memakan waktu yang lumayan lama, itupun juga tidak bisa sepenuhnya mengelupas. Butuh tenaga untuk menggosoknya lagi saat mencucinya. Kalau pakai spon kasar bisa menggores penggorengan, kalau pakai spon halus sampai kapan coba bersihnya.

"Lalu bagaimana cara mengatasinya...."
Mau tau caranya...., sebenarnya gampang saja dan ga perlu tenaga ekstra keras untuk memberaihkan kerak membandel di penggorengan. Bila buibuk mengalami hal sepeti ini coba saja buibuk taruh penggorengan yang sudah dikasih air di atas kompor yang menyala (diperjelas, siapa tau ada yg hanya menaruhnya di atas kompor mati) ngasih airnya lumayan banyak ya, kira-kira sampai menutup kerak lah sambil di aduk-aduk (ceritanya ini lagi menggoreng air). Aduk... aduuuuk... terus aduk sampai airnya menjadi keruh dan keraknya mulai terkelupas. Bila menggorengnya lama kerak bisa keangkat semua tapi jika penggorengannya akan dipake lagi ya ga perlu mengelupas sampai bersih karena bila dicuci keraknya sudah bisa terangkat semua, penggorengan kembali bersih dan siap dipakai kembali. Selamat mencoba... (09/06/17)

01/06/17

Membersihkan Lantai Kusam

Ada berbagai macam jenis lantai yang di jual di toko bangunan, dari yang permukaan halus sampai yang bergelombang semuanya ada, tinggal pilih saja sesuai kebutuhan. Dan kebetulan untuk lantai di teras rumah dipilihlah yang agak kasar (seperti yang biasa dipakai di garasi) ini dengan tujuan agar motor saat turun kebetulan jalan ke rumah agak menurun jadi tidak terpeleset dan berjaga-jaga orang yang datang ke rumah biar waktu jalan dan lantainya basah habis kena hujan ataupun di pel tidak licin sehingga bisa bikin celaka yang lewat. Kayak lantai di atas yang memakai tipe halus, tapi saat ngepel malah jadi licin, sampai-sampai pernah beberapa kali terpeleset bahkan adik perempuanku pernah jatuh terpeleset. Jangankan saat ngepel yang ada sabunnya, saat basah saja bisa bikin terpeleset.

Belajar dari kejadian itu makanya lantai di teras dibuat berbeda (sepertinya di tiap ruang juga beda deh...) dicari yang kasar agar keset dan ga licin bila basah. Seperti yang terlihat di foto, itu lantai bukan tidak pernah di pel ya sampai item gunteng. Entah sudah berapa banyak kuman yang menghuni disana, padahal setiap pagi dan sore tak pernah absen di pel tapi bukannya bersih malah jadi item gunteng gitu.

Biasanya untuk membersihkan bapak menggunakan air keras, dengan menggunakan kuas. Perlahan membersihkan sampai terlihat bentuk aslinya. Tapi berhubung kesibukan bapak yang sudah capek saat pulang kerja makanya tidak sempat lagi untuk membersihkan lantai yang item. Melihat lantai kusam gitu sebenarnya gatel juga ingin membersihkan tapi apa daya kalau menggunakan air raksa aku tak berani karena takut terkena kulit.

Berpikirlah cara membersihkan lantai agar kinclong sehingga sedap di pandang tapi lama berpikir belum juka ketemu ide yang pas. Bila menggunakan pembersih kamar mandi, kemungkinan bisa tapi itu terlalu keras ada beberapa merk yang membersihkannya sampai memudarkan motif porselin dan ada juga yang meninggalkan bercak putih yang tak elok di pandang. Belum lagi baunya yang begitu menyengat dan ga hilang-hilang. Lalu teringat waktu membersihkan jalan ke rumah yang mulai licin karena berlumut, maklum musim hujan bikin lumut tumbuh subur. Saat itu aku sudah coba menyikat dengan sikat kawat tapi sampai sikatnya ompong lumut belum bersih maksimal, lalu ibu menyarankan untuk menaburkan pemutih pakaian ke lumut-lumut bandel itu, lalu disuruh nunggu beberapa saat, dan benar saja lumut-lumut itu sudah berubah warna dan mengelupas sendiri, tinggal gosok sedikit sudah hilang bersih tak tersisa.

Berbekal pengetahuan dan coba-coba itu maka aku aku ingin terapin di lantai kusam. Waktu aku bilang ke ibu, ibu ga yakin juga bisa bikin kinclong lantai yang sudah tak berbentuk itu, tapi ga ada salahnya di coba.

Lagi bosan, mumpung inget dan sendirian di rumah, ya sudah aku ambil peralatan perang; pemutih pakaian (aku pakai pemutih karena ibu sukanya pemutih kalau yang merk sarunya bilangnya baunya terlalu tajam, murahan pemutih juga sebenarnya), sikat, pel, ember di isi air, gayung dan dingklik. Sambil setel campur sari di radio biar makin gayeng.
☆ Pertama-tama lubangi tutup botol, tuang pemutih pakaian ke lantai yang sudah di sapu. Tinggal crot-crotin aja disembarang tempat.
☆ Ratakan dengan pel pemutih pakaiannya.
☆ Biarkan beberapa saat. Ini untuk memberi waktu agar obatnya bekerja.
☆ Ambil dingklik, duduk dan sikat dah lantainya.
☆ Bila agak susah, siram dengan sedikit air, bila nodanya masih susah juga tambahkan sedikit pemutih pakaian lalu sukat kembali.
☆ Sikat dengan cara memutar ya, ini lebih memudahkan kotoran terkelupas dibanding jika menyikatnya lurus. Ya di mix aja deh enaknya gimana yang penting terus semangat nyikat.
☆ Siram lantai dengan air bersih dan bisa dilihat hasilnya dengan seketika.

Tak perlu waktu lama untuk membersihkannya dan tak perlu tenaga berlebih untuk menyikatnya lantai sudah kelihatan warna aslinya. Sudah tak item gunteng lagi, sudah bersih bersinar. Oh ya awal-awal aku juga mencoba menggunakan deterjen, ya pikirku biar bersihnya cepat dan maksimal tapi saat melihat hasil akhir saat lantai sudah kering malah kelihatan kaya kulit kering, enggak bagus. Untung saja pakai deterjennya hanya beberapa ubin saja soalnya deterjen yang aku pakai hanya sisa dari ibu (comot dari tempat sabun).

Bisa lihat sendiri kan perbedaannya, lantai yang item gunteng penuh bakteri dan kuman padahal sudah di pel setiap hari dengan lantai yang sudah dilakukan perawatan khusus.

Oh ya ada satu lagi ni, saat mengepel biasanya kan kita menggunakan obat pel yang biasa muncul di iklan-iklan ntu kan. Aku juga gitu, termakan iklan gonta-ganti untuk mendapatkan hasil yang sesuai yang diinginkan, soalnya yang didapat lantainya saat di injak terasa lengket, ada yang malah mudah kotor, licin, bersihnya ga memuaskan, tapi sudah beberapa tahun ini aku menggunakan obat pel gambar pohon cemara tapi yang warna hijau (ga nyebut merk ya) pernah coba yang ada aroma-aromanya menurutku kurang gereget ya cuma dapat agak wangi saja enak yang oriental. Dan beberapa beberapa bulan ini saat ngepel dianjurkan ibu untuk menambahkan pemutih pakaian ini agar lantai lebih keset, semut ga cepat datang saat ada remah-remah di lantai, dan lantai beneran terlihat kinclong. Apapun merk obat pelnya, tambahin pemutih pakaian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Termasuk lantai di teras bila aku amat-amati jika mengepel menggunakan pemutih pakaian lebih banyak dari obat lantainya, digosok sedikit lebih lama terlihat semburat putih tapi berhubung aku sadarnya sekarang-sekarang ini makanya lantai di teras terlihat buluk terus. Apa lagi tipe lantainya yang seperti ambril, kasar dan seperti mengikat kotoran ya jadilah seperti itu. Sekarang sudah tau solusinya jadi kagak bakal deh lantai di teras sampai jadi buluk item gunteng. Dengan bermodal alat seadanya yang ada di rumah dan pembersih pakaian yang harganya ga sampai 10ribu, lantai item gunteng bisa jadi kinclong kembali. Ga percaya...... Buktikan, dijamin dah ga menyesatkan. Target selanjutnya memberaihlan kerak tieng di lantai..... (01/06/17)