30/03/14

Kesenjangan Kerja

Dunia kerja itu kejam. Kadang seseorang bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kedudukan yang dianggapnya lebih baik, tak jarang banyak rekan kerja yang bermuka dua hanya untuk mendapatkan perhatian dari bos. Realita kehidupan bagai hukum alam. Kesenjangan yang sangat terasa ketika yang lemah hanya menerima dan menjadi pihak yang tak diperhitungkan, tak menerima hak yang sama.

Terkadang kesalahan kecil yang sebenarnya bukan sepenuhnya dia yang lakukan akan menjadi mata tombak yang siap menghujam tubuh ini hingga seseorang itu tak dapat berbuat apa-apa. Membela diri pun sepertinya tak ada guna, hanya bagai angin laut yang berhembus. Hanya bisa pasrah menarik napas panjang dan meratapi nasipnya sendiri.

Tak memiliki hak bicara, hanya bisa menerima apa yang diperintahkan atasan. Tak jarang teman yang dianggapnya baik dan care atau bisa dibilang teman seperjuangan hanya karena keegoisan lebih ingin terlihat menonjol dan terlihat perfect dihadapan bos. Tak ada istilah teman, siapa pun yang menghalangi keinginannya untuk menjadi yang terbaik akan di sikatnya, lebih-lebih tak ingin melihat sahabatnya sendiri mendapat posisi yang lebih baik darinya sehingga ketika temannya ini mendapat masalah dia akan berusaha menutup mata dan telinganya, tak mau tau. Bahkan terkadang tak sedikit yang mengorbankan teman demi ambisinya. Jenjang karir yang menjanjikan agar mendapatkan penghasilan yang lebih dari sebelumnya adalah tujuan dari ini semua. Sekali lagi tuntutan ekonomi demi kemapanan dan gaya hidup.

Walaupun tak semuanya begitu, namun dimanapun tempat yang namanya persaingan, cari muka, JP (maaf sebelumnya Jilat Pantat) teman-temanku biasanya menyebutnya begitu bagi orang-orang yang super over untuk mendapatkan perhatian dari bos itu selalu ada.

Dunia kerja adalah dunia yang sebenarnya, keras, mengandalkan kesabaran, keuletan, dan yang lebih penting "dablek", oh ya tambah satu lagi pinter ngeles, ini juga penting yang biasanya bisa menjadi senjata untuk melindungi diri dari hal-hal yang sifatnya mendesak.

Namun pribadi yang suka cari muka seperti itu lambat laun juga akan menjerumuskan dirinya sendiri jika dilakukan terus menerus. Yang aman dan patut di teladani adalah bekerja dengan jujur, bekerja keras, sepenuh hati ( sebisa mungkin cintai apa yang anda lakukan) jangan jadikan beban dan kerjakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab. Maka semua akan terasa lebih mudah dengan hasil kerja yang maksimal, jangan mengeluh toh dengan mengeluh pun juga tak membuat kerjaan selesai kan, malah terasa tambah berat dan gak selesai-selesai. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini, jangan menunda-nunda pekerjaan sekecil apa pun bentuknya. 


#Inspirasi coretan dari curhatan teman

Related Posts:

  • Jendela HatiTerkadang sebuah perkataan tak mampu menjelaskan apa yg di rasakan. Untuk itu saat ada yang berbicara kepada anda coba lihat kesungguhan dari kata-katanya melalui: »» Mata, orang yang tidak jujur pandangan mata tidak ak… Read More
  • Kepastian yang KutungguHal yang menyedihkan tidak selalu menyakitkan hati. Karena dibalik itu, akan ada hal yang mampu memperbaiki diri menjadi lebih baik.Tidak adanya tujuan, terkadang hanya akan membuat kita lelah sendiri.Menunggu memang tak butu… Read More
  • Pasangan JiwaBertemu adalah kesempatan, mencintai adalah pilihan...Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang mem… Read More
  • KecewaDalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. kecewa karena sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai dan jadi kenyataan, dan kenyataan yang tidak sesuai harapan. Ketika nyala sebuah har… Read More
  • Terpuruk dalam SepiPernahkah engkau merasakan kesepian yang begitu mendalam seakan tiada tempat untuk mencurahkan segala rasa yang ada dalam diri bahkan terasa sunyi walau dalam keramaian.Sering merasakan perasaan yang tak dapat kau pahami … Read More

0 komentar:

Posting Komentar