Sudah dua hari ini aku sedikit disibukkan dengan pikiranku yang mulai tersadar dengan keanehan tentang feeling yang sekarang lebih sering aku rasakan kepada orang lain, bahkan dengan feeling ini juga tak jarang membuat perbincangan langsung menjadi hambar karena orang yang aku ajak ngobrol merasa tersinggung dan seperti berpikir kalau aku sok tau. Dan sekarang lagi mencoba menutup mulut rapat-rapat dan belajar mengontrol emosi yang terkadang malah menyakiti diriku sendiri.
"Mas bisa tenang gimana caranya. Maksudnya bisa kontrol emosi"
"Heheee...maksudnya tenang dan kontrolnya bagaimana dik. Dalam hal apa"
"Dalam hal emosi..."
"Ooh begitu dik...konsepnya adalah kesabaran serta selalu dengarlah suara hati...daripada selalu menuruti kemauan fikiran (logika) yang kadang terlala linier"
"Susah..."
"Maksudnya gimana"
"Sabar...selalu dengarlah hati nurani"
"Kalau hati nurani yang berontak..."
"Hati nurani selamanya akan benar... Dan tidak mau diajak bohong dan yang lainnya. Karena hati nurani adalah bertempatnya ruh yang tercipta dari percikan Nur Illahi Robb yang ditiupkan kepada setiap umat manusia...."
"Gtu ya..." Sebenarnya sedikit ga ngerti karena penjelasan tak seperti yang aku inginkan, sepertinya melenceng dari pembicaraan.
"Iya dik...fikiran or logika kadang masih dusta...karena syaitan bisa menyelianap ke dalamnya"
"Tapi kenapa tak jarang hati menjadi lemah"
"Iya memang...ketika timbul keragu-raguan setiap melangkah/melakukan sesuatu...sebenarnya tirjadi pergumulan hebat...antara hati dan logika/fikiran...hanya tinggal menang mana. Rata-rata di menangkan fikiran, hati menjadi kalah lantaran jarang tersentuh oleh kalam Illahi. Manejemen Qolbu...itulah jawabannya...hati digerakkan melalui dzikrulloh...setiap saat dengan memahami keridhoaanNYA"
"Kalau feeling itu lebih condong kemana"
"Feeling yang bagamana dulu...lebih condong manfaatnya atau mudhoratnya..."
"Bedanya dimana..."
"Semua produk neg adalah besutan syaitan...kalau Pos dari hati nurani"
"Apakah feeling seperti bisa merasakan apa yang orang lain rasakan itu termasuk besutan setan"
"Sepanjang itu produk hasilnya Neg....Iya"
"Maksudnya..."
"Syaitan itu menggiring kedua belah pihak untuk berbuat salah...Baik melalui apa saja.. tapi kalau gagal dan menuju yang Pos...itu tandanya di menangkan oleh hati"
"Ooow gtu..."
"Insya Allah iya..."
"Tapi bukanya syetan juga suka menghasut hati buat jahat"
"Syaitan tidak akan pernah sanggup masuk ke hati nurani. Hati nurani itu intinya daripada hati.. Syaitan bisa merangsek ke seluruh organ tubuh manusia..tapi untuk hati nurani tidak. Harusnya yang mengusai seluruh tubuh manusia itu hati nurani atau Ruh... ketika ditiupkan pertama x ke janin yang baru berusia 4 bulan, bukan sebaliknya syaitan"
"Nah kok malah nyampe janin segala. Malah bingung"
"Biar njenengan jelas...ruh itu pertama x ditiupkan ke manusia adalah ketika usia 4 bulan... Dan saat itulah menjadi mahkluk hidup..."
"Ooow gtu"
"Alam itu terbagi empat..Alam rahim..Alam Fana...Alam Barzah..Alam kebangkitan"
Berhubung aku sudah semakin tak pahan memilih untuk menyudahi pembicaraan ini, pura-pura jelas aja semuanya daripada dilanjut juga malah tambah puyeng.
by ms Dion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar