19/11/14

Raket Nyamuk ~ Luka

Rutinitas pagi jika berangkat kerja agak siang, bersih-bersih rumah lalu menikmati segelas teh hangat sambil melihat film kartun di televisi sebelum drama korea yang di tunggu tayang. Karena sekarang sudah memasuki musim penghujan meskipun bisa di bilang telat hingga membuat nyamuk-nyamuk mulai mencari mangsa di pagi hari. Ya mungkin karena awal-awal hujan kali ya sehingga nyamuk-nyamuk itu meluapkan kegembiraan dengan mencari mangsa di pagi hari.

Duduk manis (menurut fersiku ya) di depan tv, berhubung kipas angin ga dinyalakan sehingga membuat nyamuk mulai mengintai. Pikirnya karena badan bulatku adalah mangsa terlezat buat sarapan kali ya hingga beberapa nyamuk mulai mengincar menunggu ku terlena baru mencuri darah segar milikku. Mata tajamku (cieeeee...) mulai mengincar nyamuk yang perlahan mendekat, kagak tau apa kalau tanganku sigap, sekali tepuk nyamuk gepeng di jari lentikku (lebay pooool) padahal jari-jarinya bantet kaya lengkuas (hahahahaaa...).

Mengambil raket nyamuk adalah solusi terhebat yang pernah aku dapat. Sekarang berarti acaranya menikmati segelas teh hangat nonton kartun sambil mencari nyamuk. Satu per satu nyamuk mati terpanggang dalam jeruji yang dialiri listrik. Nyamuknya juga pintar sukanya mepet-mepet ke kaki membuat sedikit susah untuk menangkapnya. Pleteeeek.. Pleteeeek... Pleteeeeek... Nyamuk mulai pada mati di tanganku, tapi ooow ooow... Ada satu kejadian yang bisa menjadi pelajaran dan mengubah pemikiranku, apakah itu...

Ketika ingin menangkap nyamuk dengan raket nyamuk yang sudah aku persiapkan, tanpa sengaja jari kelingking kakiku kena. Aku ga tau bagaimana kejadiannya karena terlalu cepat. Aku ga merasakan sakit hanya kaya tersenggol gitu saja seh tapi ketika aku lihat jari kakiku kulitnya terlihat putih. Aku mikirnya paling kulit ariku terkelupas, ya maklum saja kulitku tergolong tipis bisa dibilang kulit kentang jadi tersenggol benda yang keras dikit langsung lecet atau luka. Pas aku pegang juga ga sakit, juga ga aku temukan kelupasan kulitnya, mungkin putih karena melepuh kulitnya pikirku seh begitu namun dipegang ga ada tanda-tanda melepuh juga. Karena ga sakit sudah ga aku pikir lagi kan, mulai konsen dengan televisi yang menayangkan darama korea.

Namun ketika kembali mengincar nyamuk yang datang lagi, aku melihat ada darah keluar dari luka dari senggolan raket nyamuk agak banyak darah yang keluar. Spontan ingin mencari kapas dan betadin, namun yang dicari kagak ada yang ketemu menuju ke kamar ibu hanya menemukan kapas dan revanol, ya sudah pakai itu saja. Aduuuh susah juga buka tutupnya butuh sedikit tenaga dan keahlian khusus, huuuft... berhubung revanol tinggal dikit sehingga harus hati-hati dalam meuangkan ke kapas agar tidak tumpah dan tidak membasahi semua bagian kapas, meskipun kapas yang digunakan hanya kecil. Ketika ingin meletakkan kapas di atas luka tadi aiiiih... Darahnya sudah menetes di lantai, seperti ketika terkena sayatan pisau yang darahnya keluar tanpa bisa menunggu. Aku buat jalan pikirku mencari tempat yang agak terangan dibanding kamar ibu yang sedikit gelap tapi darahnya malah kemana-mana, langsung tempel bagian luka dengan kapas yang sudah dilumuri revanol dan membersihkan darah yang bercecer di lantai sebelum kering. Enggak sakit di tempel revanol, ya mungkin karena lukanya juga tidak dalam kali ya, eeh ga tau dalam atau enggak lukanya karena yang terlihat hanya putih saja.

Aku ga menyangka kalau raket nyamuk bisa membuat luka hingga mengeluarkan darah yang banyak. Pikirku raket nyamuk itu ga bahaya, kalaupun dialiri listrik tapi paling juga kecil. Ya memang benar pas kena tidak merasakan apa-apa tidak separah ketika tersetrum kabel (pengalaman dari kecil sering tersetrum ketika menyalakan televisi, tersetrum ketika benerin atau tanpa sengaja menyenggol antena televisi dan ketika mencoba benerin kabel dari peralatan rumah tangga yang rusak meskipun terkadang ga berhasil malah tambah rusak) rasanya sedikit pegal dan kesemutan di bagian yang tersengat tapi ini enggak ada rasanya, tiba-tiba saja jari putih gitu saja.

Padahal di awal-awal jaman pertama kali punya raket nyamuk (sepertinya sekarang sudah tiga kali ganti) itu anggapanku ga menyakitkan dan ga bahaya tapi ternyata bisa membuat luka juga, hehehhehe.... Jadi hati-hati ya dalam penggunaannya jangan di buat main-main dan jangan coba-coba iseng. Gunakan sesuai fungsi dan kegunaan. (05/11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar