Sayong.....
Terlihat jelas dimatamu ada luka yang teramat menyakitkan
Mencoba bertahan dan tetap tenang dalam sudut situasi yang memilukan
Seakan hidup bagimu tiada guna, tiada berdaya dengan cacimaki yang kau terima
Semua engkau terima dan kau turuti semua mau mereka
Sayong...
Lihatlah orang-orang yang seharusnya memberikan cinta kasihnya untukmu
Mereka malah memberikan luka, menganggapmu sebagai pelampiasan murka
Bukan semangat yang mereka bisikkan, pesimistis yang kau rasakan
Sayong....
Engkau coba merubah jalan kehidupan, mengikuti kemauan mereka
Perasaanmu terlalu rapuh untuk menyakiti, apalagi mendustai
Mengalah, bersabar, dan hanya diam yang bisa kau lakukan
Kau tak ingin menyakiti hati mereka meski kau yang menderita
Menangislah bila memang itu bisa meringankan bebanmu
Namun itu tak kau lakukan,
Kau lampiaskan murkamu lewat sebait kata yang sarat makna
Letih dengan semua beban yang menghimpit jiwa
Sayong....
Walau saat ini aku tidak berada di dekatmu
Sekiranya kau bagi sedikit bebanmu untukku merasakan lukamu
Agar kau masih bisa tegap berjalan walau kerikil-kerikil tajam menghujam
Sayong....
Bertahanlah sampai akhir, hingga mereka tersadar siapa kamu seberarnya
Sumpal telinga biar tak terdengar kicauan yang inginkan kehancuran
Tutup mata dari orang-orang yang tak berkaca bersama bayangan diri
Teruslah melangkah untuk bermetamorfosa
Biarkan, jangan kau hiraukan
Bertahan dengan benteng pertahanan,
Kau aneh..., mungkin itu yang sering terdengar dari orang yang kau anggap teman
Mereka tak mengenalmu, hanya melihat kau dari sisi luarmu
Namun aku bilang kamu spesial, aneka keunikan yang kau punya
Dan kuyakin kau akan bertahan dan kau akan menang
Sayong buktikan, bungkam mutut mereka yang telah lama bersuara
Berjuang dengan pertahanan yang luar biasa,
Tanpa sengaja kau ajarkan ku realita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar