"Manusia itu enggak mungkin mau dekat sama seseorang kalau enggak ada
yang menguntungkan dirinya, pasti dia mengharapkapkan feadback dari
orang itu.
Enggak ada manusia yang cuma mau rugi saja, tapi kalau untung saja banyak".
Mungkin sebagian ada yang menyangkal dan bilang "aku tidak begitu..." hanya
beberapa saja yang mengiyakan tentang kata-kata diatas, dan yang setuju
inilah orang-orang yang pernah merasakan bagaimana nikmatnya
dimanfaatkan oleh orang yang sudah mereka percaya demi keuntungan orang
tersebut. Aku gak akan mengatakan ini sebuah pembenaran ataupun tidak
namun tak jarang kita memberikan pertolongan atau baik kepada orang lain
karena kita merasa cocok dan nyaman dengan orang tersebut, namun tak
semua orang berpikir seperti kita yang memiliki sifat sungkan.
Ketika
kita sudah baik dengan orang tersebut maka dia pun tak akan sungkan
untuk meminta bantuan ataupun meminjam barang pribadi kita, namun disaat kita yang membutuhkan pertolongan selalu ada alasan atau kita sendiri yang merasa sungkan untuk meminta pertolongan kepada mereka. Disaat kebiasaan tidak ada lagi batas seperti barangmu ya barangku inilah kita seakan memiliki andil dengan barang-barang tertentu milik orang lain namun yang sangat disayangkan barang yang berada di tangan orang lain mempunyai perlakuan yang berbeda seperti kita memperlakukan barang tersebut, mungkin karena ini barang bukan barang milik sendiri makanya menggunakannya asal-asalan bahkan seenaknya sendiri tanpa dirawat atau tak memiliki andil saat terjadi kerusakan.
Bukan hanya tentang barang pernahkah kita berpikir mengapa kita bisa dekat dan baik dengan seseorang....????! Adakalanya kita membutuhkan teman untuk teman ngobrol, bisa mengerti kita dan saat menemukan orang yang cocok inilah ketergantungan atau timbal balik ini terjadi. Entah nantinya menjadi simbiosis mutualisme atau menjadi simbiosis parasitisme bahkan bisa juga menjadi komensalisme ini semua seakan sudah menjadi tradisi kehidupan.
Apakah ini yang menjadi jawaban tentang arti manusia makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi...., bila memang begitu semoga saja terjadi keselarasan dan keregantungan yang sepadan untuk saling melengkapi bukan untuk memanfaatkan satu dengan yang lainnya. (L)
Bukan hanya tentang barang pernahkah kita berpikir mengapa kita bisa dekat dan baik dengan seseorang....????! Adakalanya kita membutuhkan teman untuk teman ngobrol, bisa mengerti kita dan saat menemukan orang yang cocok inilah ketergantungan atau timbal balik ini terjadi. Entah nantinya menjadi simbiosis mutualisme atau menjadi simbiosis parasitisme bahkan bisa juga menjadi komensalisme ini semua seakan sudah menjadi tradisi kehidupan.
Apakah ini yang menjadi jawaban tentang arti manusia makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi...., bila memang begitu semoga saja terjadi keselarasan dan keregantungan yang sepadan untuk saling melengkapi bukan untuk memanfaatkan satu dengan yang lainnya. (L)
Inspirasi by nhana (undet)
Thx