>>IMAN DAN KEHIDUPAN<<
::::::Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.:::::::
MUNGKIN kita sering membaca dan mendengar kata2 tersebut TAPI SEJAUH mana kita memahaminya????
MARILAH KITA BELAJAR BERSAMA UNTUK MEMBUKA HATI
Seberat apapun beban hidup kita hari ini ...
Sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi...
Sekokoh apapun cobaan yang harus kita jalani..
Sebesar apapun kegagalan yang kita rasai..
Sejenuh apapun hari hari kita lalui...
Jangan pernah berhenti berharap pada pertolongan Illahi ..
Jangan pernah berhenti berdoa kepada Rabbi Karena harapan adalah masa depan
Karena harapan adalah sumber kekuatanKarena doa adalah pintu kebaikan
Karena doa adalah senjata orang beriman.
Kita mungkin pernah merasakan betapa tidak berartinyahidup ini, jenuh dan membosankan.
Kita seperti manusia yang tidak ada gunanya lagi hidup di dunia.Hari hari yang kita lalui hampa tiada arti.
Kegagalan kita temui disana sini. Cobaan dan rintangan kita hadapi tiada henti.Beban hidup tarasa berat menjerat.
Bagi mereka yang tidak punya iman, mengakhiri hidup yang indahini seringkali menjadi pilihan.
Hidup ini hanya sekali, terlalu indah untuk kita buat sia sia, karena
memang Allah menciptakan makhluknya tidak untuk sia sia.Betapa
bahagianya hidup ini bila kita jalani dengan penuh semangat dan
optimisme yang tinggi.
Betapa indahnya hidup ini bila hari hari kita
jalani dengan senyum kebahagiaan dan sikap positif memandang masa
depan.Betapa sejuknya bila kita sabar menghadapi setiap permasalahan,
kemudian kita berusahamemecahkannya dan mengambil ibroh dari setiap
kejadiaan.
Sebuah pakupun akan menghadapi masalah pada tubuhnya bila
tidak tepat menempatkan diri. Bila iaterletak di tanah basah, suatu
saat ia akan berkarat, tidak memiliki guna, terinjak, bahkan
mungkinsuatu saat akan terkubur bersama karat yang menyelimutinya. Tapi
bila kita bisa menempatkannya ditempat yang tepat, kita tancapkan pada
sebuah dinding, walaupun ia berkarat, paku itu berguna bagimanusia.
Sebagai penyangga, tempat gantungan, atau sebagai penyatu berbagai
benda.
Begitu pula kehidupan manusia. Bila kita tidak tepat
menempatkan dirikita, tidak sadar siapa diri kita, tidak tahu untuk apa
kita di dunia, kitahanyalah seonggok jasad hidup yang terlunta
lunta.Bila kita tidak memanfaatkan potensi yang ada, selalu memandang
negatif setiapperistiwa, membiarkan diri berlumur dosa, bahkan tidak
tahu dengan Sang Pencipta, kita adalahmakhluk hidup yang tidak berguna.
Kemudian hidup ini pun terasa berat untuk kita lalui.
Masalah dan cobaan adalah bunga kehidupan orang orang beriman.
Kembalilah kepada Tuhan bila kita menghadapinya agar kita tenang.Lihat,
apakah kita sudah tepat menempatkan diri.
Jangan menjadi paku yang terletak di tanah basah.
Tapi jadilah paku yang dapat menyangga kehidupan manusia.
Walaupun kecil, tanpa paku itu sebuah bangunan besar tidak akan pernah berdiri
0 komentar:
Posting Komentar