Petis udang adalah bumbu khas yang identik dengan rujak cingur, terbuat dari fermentasi udang dalam bentuk pasta, petis ini memberi warna dan aroma yang khas rujak cingur.
Rujak, siapa yang tak mengenalnya. Makanan yang terbuat dari aneka jenis buah-buahan ini memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Apalagi saat cuaca sedang panas, menyantap segarnya buah ditambah dengan sambal yang berasa pedas manis tentu sangat lezat. Rujak yang kita kenal memang biasanya terbuat dari campuran buah seperti bengkuang, pepaya, jambu, belimbing, mangga, dan buah-buahan lainnya. Berkaitan dengan rujak, berikut ini kita ajak Anda untuk mengenal aneka kuliner rujak dari seluruh nusantara:
- Rujak Rumput Laut
Kalau biasanya Anda menikmati rujak berupa campuran beberapa buah-buahan dengan sambal kacang manis, kali ini Anda harus mencoba nikmatnya rujak rumput laut khas Bali. Rujak rumput laut atau di Bali dikenal dengan sebutan rujak bulung merupakan salah satu menu tradisional khas Bali yang terdiri dari campuran rumput laut dengan kombinasi parutan kelapa yang sudah dibakar terlebih dahulu dan kuah rebusan ikan. Selain bisa menambah stamina, rumput laut juga ampuh mencegah penuaan dini karena kaya vitamin A dan E, sedangkan kuah ikan tuna mengandung protein tinggi yang baik bagi kesehatan.
Lain dengan rujak rumput laut khas Bali, di daerah Madura juga ada rujak rumput laut yang sangat khas. Beda dengan rujak rukput laut yang ada di Bali, rujak rumput laut yang satu ini menggunakan sambal petis. Seperti bumbu rujak lainnya rujak rumput laut juga berbahan dasar bumbu kacang yang ditambah bumbu-bumbu seperti garam, gula merah dan pisang batu. Satu lagi yang membuat rujak ini lain daripada yang lain adalah ditambahkannya singkong rebus yang bercampur menjadi satu dengan huah-buahan dan bumbu rujaknya yang pedas dan tak ketinggalan rumput lautnya yang kenyal makin membuat rujak ini lezat.
- Rujak Juhi
Rujak juhi merupakan makanan khas asli dari Betawi yang sudah mulai jarang ditemui. Yang khas dari rujak juhi adalah juhi itu sendiri yang diolah dari daging cumi yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Untuk meraciknya pertama-tama potong-potong daun selada, lalu masukan mie kuning setelah itu masukan irisan kentang rebus, timun, dan suwiran juhi di atasnya baru kemudian tuangkan saus kacang, agar lebih nikmat tambahkan kerupuk di atasnya. Rujak juhi memang dahulu banyak disukai oleh masyarakat China, dan dari bahasa China-lah istilah juhi ini berasal. Tradisi kegemaran makan rujak juhi ini kemudian diteruskan oleh masyarakat Betawi.
- Rujak Shanghai
Rujak shanghai. kalau mendengar namanya mungkin Anda akan menyangka bahwa rujak shanghai berasal dari daratan China, namun nama rujak ini didapat dari nama sebuah bioskop yang dahulu berada tepat di depan warung rujak yang ada di kawasan Gelodok ini. Warung yang berdiri sejak tahun 1950 ini tak pernah sepi pembeli, selain karena rasanya yang terus dijaga dan diwariskan turun temurun. Bahan bakunya yaitu juhi atau cumi-cuminya pun didatangkan dari Surabaya yang memang terkenal sebagai juhi nomor satu. Untukm meraciknya pertama-tama juhi atau cumi direbus dan dimasukan kangkung, setelah matang dan di potong-potong masukan ke dalam piring yang telah diberi timun, acar lobak serta daging ubur-ubur yang telah direbus dan dipotong-potong. Setelah itu tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan, kecap asin, saus tomat, dan air rebusan juhi dan ubur-ubur yang telah dicampur dengan sagu dan tomat. Terakhir tambahkan bumbu kacang, dan rujak shanghai pun siap disantap.
Meskipun rujak dan es krim memiliki karakter rasa yang berlawanan, namun jika dipadukan rasanya justru sangat enak. Santapan yang awalnya populer di Yogyakarta ini sebenarnya tak beda dengan rujak serut pada umumnya, namun bedanya diberi tambahan es krim di atasnya, cara membuatnyapun tak sulit, tinggal kita kupas saja buah-buahan seperti timun, mangga, bengkuang, ubi, dan kedondong setelah itu serut semua buahnya dan diaduk hingga rata. Untuk sambalnya tinggal rebus gula merah, terasi dan garam hingga mendidih, bagi yang suka pedas jangan hawatir karena sang penjual sudah menyiapkan sambalnya yaitu cabai rawit yang dihaluskan dan kemudian direbus sampai matang. Kalau ingin menyantap tinggal kita tuangkan es krim di atasnya. citarasa dan kesegarannya membuat rujak es krim tak pernah sepi pembeli.
- Rujak Cingur
Anda pasti tak asing lagi dengan santapan rujak khas dari Jawa Timur ini. Untuk meraciknya pertama-tama ulek bumbu-bumbunya yang terdiri dari cabe, garam, terasi, pisang batu, dan juga bumbu kacang hingga halus tak ketinggalan yaitu bumbu istimewanya petis udang. Setelah itu masukkan sayuran seperti kangkung, kol, taoge, serta kacang panjang. Masukkan juga tempe goreng, tahu goreng serta telur rebus dan jangan lupa masukkan nanas, kedondong, bengkuang dan belimbing untik menambah segar rasa rujaknya. Dan yang paling penting adalah cingurnya. Agar lebih enak cingur sapi dimasak lebih lama dan dibumbuhi terlebih dahulu ini juga bisa membuat cingur lebih empuk dan kenyal. Setelah itu aduk-aduk hingga bahan-bahan merata dengan bumbunya. Untuk Anda yang ingin lebih kenyang, boleh ditambah dengan lontong.
Inilah aneka rujak khas nusantara yang mungkin bisa menjadi reverensi Anda untuk menyantapnya sebagai alternatif pilihan untuk makan siang.
0 komentar:
Posting Komentar