Aku Bukan Diriku

Beginikah rasanya....

Hatiku benar-benar tak bisa diajak kompromi, semakin mencoba melupakan samakin sakit dan teramat sakit. Seperti tercekik dengan perasaan yang semakin menjadi, bahkan ketika melenggangkan pena pun tak ada minat, hingga coretan tak pernah bisa selesai menggantung di tengah jalan seluruh ide menguap kata-kata yang tersusun rapi tiba-tiba berserakan begitu saja dan parahnya setiap cerita yang tertoreh terlihat hambar dan monoton tak aku temukan fariasi kata tak ada kelincahan jari menari dengan irama centil. Membosankan dan di kepalaku hanya tercetak satu kata "kangen" yang sering terucap secara spontan bahkan sering tak aku sadari tiba-tiba terucap begitu saja. PARAH....

Tak ada memory yang terekam karena hati sudah tak peduli dengan segala hal, yang ada flas bank masa lalu dan aku tak begitu menyukai hal itu. Tiba-tiba tak menyukai hiburan, keramaian, bosan dengan dunia maya, malas bertegur sapa dengan teman-teman kalau enggak penting-penting banget, bosan dengan musik bahkan mendengarkan musik apa pun seakan tak ada yang menarik baik itu lagu favorit semuanya terasa hambar. 

Aku gak suka apa pun, sangat menyedihkan, aku sangat mengasihani diriku sendiri untuk saat ini. Ingin rasanya cuti selama seminggu dan menyepi di satu tempat agar otak bisa rileks barang sejenak biar pengat ini hilang, biar malas ini hilang dan biar semangat ini bisa datang kembali. Serasa aku bukan diriku entah siapa yang bermukim dalam diriku, aku asing dengan diriku, aku marah dengan diriku dan aku gak suka dengan semua ini. Aku hidup di dunia siapa sebenarnya untuk saat ini, mengapa aku merasa asing dan sama sekali tak mengerti, tak memahami dengan jiwaku sendiri.