Apa sebenarnya yang aku mau ?
Hati ini gelisah, bergemuruh, mengaduh, hingga berteriak tentang satu rasa yang aku sendiri tak bisa menerjemahkan. Begitu sakitnya hingga ku terbiasa, jiwa ini sebenarnya rapuh dan akan berantakan bahkan mungkin saja melebur bersama abu lalu menghilang bila tersentuh.
Apa sebenarnya yang aku harapkan ?
Aku, sebuah pengharapan untuk bisa tersenyum. Merenda hari esok dengan semangat membara membuat mimpi-mimpi lalu bergerak untuk mewujudkannya satu persatu. Terlihat indah tapi sekarang aku sungguh tak mengenal diriku, tak mengerti dan tak tau apa yang aku mau. Begitu abu-abu hingga terkadang terlihat samar.
Apa sebenarnya yang aku cari ?
Bila keyakinan dalam diriku yang mulai menggoyah bagaimana bisa aku menentukan arah tujuan hidupku, di depan bagai tertutup kabut tebal hingga aku harus meraba dan memicingkan mata untuk bisa melihat meskipun yang terlihat hanya putih terkadang hingga membuat mata pedih. Aku terperangkap di dalamnya. Bagaimana aku bisa bertahan bila aku tak tau medan, semuanya terlihat sama.
Meski ada keyakinan kemana aku harus menuju. Mencari pegangan pada diri yang rapuh, mencoba mengerti tentang keyakinan yang menyemaikannya dalam hati. Itulah jiwaku, yang mengembara dan terperangkap dalam satu masa.
Blognya bagus, sangat terawat dan tulisannya juga menarik.
BalasHapusAku follow blognya ya, tetap semangat untuk menulis :)
makasih mas Ron..., iya ayoo jangan berhenti corat coret apa pun tulisannya yg penting nulis terus.
BalasHapusmakasih juga sudah berkunjung ke bias-hujan :)