Bila berkunjung ke Kaliurang daerah Yogyakarta pasti banyak dijumpai penjual makanan tradisional ini, jadah tempe. Dulu ketika dengar pertama kali jadah tempe bayanganku jadah yang dibuat sari tempe, agak susah ya bayanginnya hahahaha....
Ketika lihat dan merasakan enak juga. Sama saja seperti jadah di orang yang punya hajat, jadah bakar, ataupun yang di jual di pasar. Jadah tempe cara penyajiannya jadah dimakan dengan tempe bacem bisa juga dengan tahu atau gembos (ampas tahu) bacem suka-suka memadukannya.
Dengan harga 10rb mendapatkan jadah yang di bentuk bulat ga begitu besar dan ketebalan terte tu, lauknya 3 potong. Mau pilih tahu, tempe, ataupun gembos silahkan pilih sesuai selera kalau mau merasakan ketiganya juga boleh. Entah cara yang benar makannya bagaimana karena 2 kali beli tidak diajari makan yang enak seperti apa, penjualnya hanya bilang jadah dimakan dengan tempe udah gitu saja.
Jika cara makannya dengan menggigit jadah lalu tempe sepertinya kelamaan dan ga praktis tangan kotor semua, karena jadah yang terbuat dari beras ketan cenderung lengket bila terkena tangan (kalau lengketnya ke kamu seh okeeh yaa) aku coba makan dengan menekan-nekan jadah dengan daun agar jadi tipis lalu memotong lauk secukupnya (tempe, tahu, gembus) diletakkan di atasnya lalu jadahnya di lipat sehingga lauknya ada di tengah, menurutku lebih enak lauk gembus ya karena jarang makan makanya terasanya lebih enak. Sepertinya seperti ini makan yang pas, tapi kali ini lauknya kurang enak. Kurang manis dan agak sedikit ada rasa getar. Kalau tempenya yang digunakan setemgah jadi masih terlihat kedelainya pasti jos. Kalau berkunjung sempatkan mencoba jadah tempe ya, sesekali rasakan nikmatnya makanan tradisional. Ga rugi, rasanya enak deh.(29/10/18)
0 komentar:
Posting Komentar