Ternyata di balik makanan manis terdapat berbagai macam penyakit menanti. Jika dalam satu sendok teh gula pasir terdapat 25 kalori, bayangkan dalam sehari kita mengkonsumsi 10 sendok teh gula pasir jumlah kalori yang masuk ke tubuh kita mencapai 250 kalori. Nilai indeks angka kecukupan gizi orang dewasa 2000 kkal, dari mengkonsumsi gula pasir saja sudah memenuhi seperdelapan kebutuhan kalori harian. Padahal tubuh kita hanya memerlukan 10% dari total kalori per hari.
Selain gula kandungan tepung yang tinggi pada makanan manis juga tidak baik untuk kesehatan, misalnya saja tepung terigu yang umum digunakan dalam pembuatan kue mengandung karbohidrat sederhana dimana indeks glikemiknya sangat tinggi efeknya kadar gula naik secara drastis dalam waktu 15 hingga 30 menit. Gak heran para pecinta makanan manis berpotensi besar menderita kegemukan dan penyakit kencing manis alias diabetes. Hati-hati kalau sudah terkena penyakit kencing manis, bukannya apa-apa diabetes sendiri merupakan salah satu penyakit regenerasi yang tidak bisa disembuhkan, artinya rangsangan insulinnya akan terinduksi. Ini berarti anda beresiko terkena diabetes, kencing manis itu efek jelek dari kadar karbohidrat yang anda bikin seperti tepung, gula pasir, gul merah lemak yang juga kita tahu menyebabkan kolesterol.
Masih suka sama makanan manis, hak apa-apa sih asal jangan berlebihan ya...., takutnya kena diabetes. Menurut data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2000 saja jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 171 juta orang lebih, diperkirakan tahun 2030 jumlahnya akan bertambah 3 kali lipat. Hayooo yang bodynya agak berlebihan hati-hati karena terkena penyakit diabetes jadi lebih tinggi. Orang-orang dengan badan besar sebetulnya incaran banget buat sakit kolesterol, gula, asam urat, dll. Jadi harus mulai benar-benar merubah pola hidup dan pola makan.
Para penderita diabetes melitus memiliki kadar gula darah tinggi akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Organ tubuh yang terganggu adalah pankreas yang mana sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pankreas sudah tidak mampu memprosuksi hormon insulin dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Insulin adalah sejenis hormon jenis polipeptida yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas, yang berfungsi untuk mengubah glukosa dalam darah dan menyimpannya sebagai glukogen di dalam hati dan otot sebagai sumber energi. Waspadalah jika tubuh anda tiba-tiba terasa lemas, sering buang air kecil dan berat anda menyusut serta ada luka yang tak kunjung sembuh segeralah periksakan gula darah karena itu adalah beberapa gejala penyakit ini.
Ada beberapa tipe penyakit diabetes:
Sayangnya yang tidak kena diabetes juga banyak yang mengkonsumsi pemanis buatan ini. Pemanis buatan memiliki efek manis berkali-kali lipat, misalnya sakarin yang rasa manisnya mencapai 300-700 kali lipat gula biasa. Masalahnya pemanis buatan tidak bisa di proses dalam tubuh tetapi langsung oleh ginjal untuk kemudian dibuang bersama urin. pemanis buatan tetap boleh digunakan asal sesuai takaran. Dosis yang aman sekitar 40 mg/kg berat badan, misalnya berat badan 50kg berarti yang boleh dikonsumsi adalah 50x40 sekitar 200mg atau 2 gram kali asupan.
Sayangnya banyak oknum nakal yang tidak bertanggung jawab menggunakan pemanis buatan ini dalam makanan dan minuman yang di jual dan dosis yang digunakan tidak terukur. Kalau sudah begini kesehatan pembeli menjadi taruhannya. Harga pemanis buatan yang murah dibandingkan gula pasir menjadi penggoda para pedagang nakal untuk menggunakannya. Barangnyapun diperjual belikan secara bebas meski. Meski diperbolehkan penggunaannya harus dalam batas normal, tetap saja ada sejumlah pedagang yang pemakaiannya melebihi batas yang dianjurkan. Rasa manis di dapat biaya produksi pun dapat ditekan, ujung-ujungnya pengen dapat untung besar.
Meski sejatinya pemanis buatan digunakan untuk membantu para penderita diabetes dan pasien yang sedang diet rendah kalori namun bila di konsumsi tanpa kontrol oleh orang-orang yang sehat secara terus menerus efeknya akan sangat buruk bagi tubuh. Dalam jangka pendek pemanis buatan dapat menimbulkan alergi, seperti batuk dan sakit tenggorokan setra gatal-gatal di daerah sekitar bibir. padahal pemanis buatan baru dapat dikenali setelah dirasakan, biasanya rasa manisnya di ikuti rasa pahit setelah memakan atau meminum tersebut ditelan. Pertolongan pertama adalah air putih, selain untuk menghilangkan gatal di tenggorokan juga untuk menetralisir kadar pemanis buatan di dalam tubuh. Tubuh yang terlalu banyak menyimpan pemanis buatan bisa merusak fungsi hati dan ginjal. Dalam jangka panjang pemanis buatan bisa bersifat karsinogenik pemicu kangker. Tuh gak mau kan karena harga murah kesehatan tubuh jadi taruhannya.
Paling benar tu ya mulai hidup sehat dari sekarang, kurangi makan junk food dan minuman manis yang gak jelas pemanisnya. Kurangi yang namanya ngemil yang tinggi kalorinya dan super manis, no way...
Jangan biasakan ngemil, saat jamnya makan ya makan, lalu jangan makan sedikit tapi selebihnya ngemil akhirnya berat badan naik. Usahakan olah raga, gak usah lama cukup 30 menit sehari sudah cukup. Makan manis boleh tapi dibatasi ya...., tidak mau kan nangis gara-gara si manis..... (L)
Masih suka sama makanan manis, hak apa-apa sih asal jangan berlebihan ya...., takutnya kena diabetes. Menurut data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2000 saja jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 171 juta orang lebih, diperkirakan tahun 2030 jumlahnya akan bertambah 3 kali lipat. Hayooo yang bodynya agak berlebihan hati-hati karena terkena penyakit diabetes jadi lebih tinggi. Orang-orang dengan badan besar sebetulnya incaran banget buat sakit kolesterol, gula, asam urat, dll. Jadi harus mulai benar-benar merubah pola hidup dan pola makan.
Para penderita diabetes melitus memiliki kadar gula darah tinggi akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Organ tubuh yang terganggu adalah pankreas yang mana sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pankreas sudah tidak mampu memprosuksi hormon insulin dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Insulin adalah sejenis hormon jenis polipeptida yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas, yang berfungsi untuk mengubah glukosa dalam darah dan menyimpannya sebagai glukogen di dalam hati dan otot sebagai sumber energi. Waspadalah jika tubuh anda tiba-tiba terasa lemas, sering buang air kecil dan berat anda menyusut serta ada luka yang tak kunjung sembuh segeralah periksakan gula darah karena itu adalah beberapa gejala penyakit ini.
Ada beberapa tipe penyakit diabetes:
- Diabetes tipe I, Biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja akibat autoimmune dimana pankreas rusak dan tidak mampu menghasilkan hormon insulin sehingga gula darah naik drastis, oleh karena itulah penderita diabetes tipe I harus suntik insulin seumur hidupnya.
- Diabetes tipe II, ini yang paling banyak penderitanya, dari seluruh penderita diabetes 90% diantaranya itu kena diabetes tipe II. Biasanya diabetes tipe ini akibat gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan dan faktor keturunan. jadi kalau orang tua punya riwayat penyakit diabetes si anak juga punya resiko penyakit yang sama.
Sayangnya yang tidak kena diabetes juga banyak yang mengkonsumsi pemanis buatan ini. Pemanis buatan memiliki efek manis berkali-kali lipat, misalnya sakarin yang rasa manisnya mencapai 300-700 kali lipat gula biasa. Masalahnya pemanis buatan tidak bisa di proses dalam tubuh tetapi langsung oleh ginjal untuk kemudian dibuang bersama urin. pemanis buatan tetap boleh digunakan asal sesuai takaran. Dosis yang aman sekitar 40 mg/kg berat badan, misalnya berat badan 50kg berarti yang boleh dikonsumsi adalah 50x40 sekitar 200mg atau 2 gram kali asupan.
Sayangnya banyak oknum nakal yang tidak bertanggung jawab menggunakan pemanis buatan ini dalam makanan dan minuman yang di jual dan dosis yang digunakan tidak terukur. Kalau sudah begini kesehatan pembeli menjadi taruhannya. Harga pemanis buatan yang murah dibandingkan gula pasir menjadi penggoda para pedagang nakal untuk menggunakannya. Barangnyapun diperjual belikan secara bebas meski. Meski diperbolehkan penggunaannya harus dalam batas normal, tetap saja ada sejumlah pedagang yang pemakaiannya melebihi batas yang dianjurkan. Rasa manis di dapat biaya produksi pun dapat ditekan, ujung-ujungnya pengen dapat untung besar.
Meski sejatinya pemanis buatan digunakan untuk membantu para penderita diabetes dan pasien yang sedang diet rendah kalori namun bila di konsumsi tanpa kontrol oleh orang-orang yang sehat secara terus menerus efeknya akan sangat buruk bagi tubuh. Dalam jangka pendek pemanis buatan dapat menimbulkan alergi, seperti batuk dan sakit tenggorokan setra gatal-gatal di daerah sekitar bibir. padahal pemanis buatan baru dapat dikenali setelah dirasakan, biasanya rasa manisnya di ikuti rasa pahit setelah memakan atau meminum tersebut ditelan. Pertolongan pertama adalah air putih, selain untuk menghilangkan gatal di tenggorokan juga untuk menetralisir kadar pemanis buatan di dalam tubuh. Tubuh yang terlalu banyak menyimpan pemanis buatan bisa merusak fungsi hati dan ginjal. Dalam jangka panjang pemanis buatan bisa bersifat karsinogenik pemicu kangker. Tuh gak mau kan karena harga murah kesehatan tubuh jadi taruhannya.
Paling benar tu ya mulai hidup sehat dari sekarang, kurangi makan junk food dan minuman manis yang gak jelas pemanisnya. Kurangi yang namanya ngemil yang tinggi kalorinya dan super manis, no way...
Jangan biasakan ngemil, saat jamnya makan ya makan, lalu jangan makan sedikit tapi selebihnya ngemil akhirnya berat badan naik. Usahakan olah raga, gak usah lama cukup 30 menit sehari sudah cukup. Makan manis boleh tapi dibatasi ya...., tidak mau kan nangis gara-gara si manis..... (L)
0 komentar:
Posting Komentar