22/12/12

Pemanis Alami Pengganti Gula Pasir

Siapa yang gak suka dengan rasa manis, hampir semua orang menyukainya namun dibalik makanan yang manis-manis anda harus berhati-hati dengan resiko diabetes dan obesitas. Rasa manis sendiri biasanya disebabkan kandungan dalam makanan mulai dari makanan yang dipanggang, bahkan makanan gurih pun mengandung gula. Selain beresiko menyebabkan diabetes dan obesitas makanan manis juga beresiko menyebabkan ketergantungan dan hampir secara tidak mungkin jika membuat orang untuk berhenti mengkonsumsi makanan manis karena resiko-resiko tersebut. Tetapi ternyata ada beberapa alternatif untuk mengsiasati makan makanan manis tersebut dengan mengkonsumsi pemanis alami yang ramah dengan kesehatan anda. Berikut beberapa pemanis alami yang menyehatkan:
  • Gula Aren

Kalori yang terkandung dalam gula aren lebih kecil dibandingkan dengan gula putih. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu yaitu IG 35, artinya penyerapan glukosa berlangsung lambat sehingga pankreas tak perlu kerja keras lagi, sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar IG 58.
Indeks glikemik sendiri adalah skala atau angka yang diberikan kepada makanan tertentu yang menunjukkan seberapa tinggi makanan tersebut meningkatkan gula darah setelah mengkonsumsi. Angka yang digunakan adalah 0-100, indeks glikemik dianggap rendah jika berada di skala kurang dari 50. Para ahli mengungkapkan nilai indeks glikemik yang lebih rendah ini membuat gula aren lebih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang siknifikan bagi tubuh khususnya untuk penderita diabetes.  Semakin gelap warna gula maka zat nutrisinya lebih banyak. Gula aren  banyak mengandung unsur farmakologi yang bermanfaat seperti Riboflavin, Thiamin, Niacin, Ascorbic Acid, Kalsium, dan lain-lain. Riboflavin membentu pembentukan antibodi, membantu terbentuknya energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Thaimin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, membantu tubuh menggunakan protein, serta memperkuat sistem syaraf. Niasin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme glukosa, lemak dan alkohol. Selain itu Biacin juga meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Ascorbis Acid memiliki fungsi antibiotik, mencegah asma dan dapat mencegah kangker. Selain itu selam proses pembuatannya tak ada sedikitpun bahan kimia yang ditambahkan, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
  • Daun Stevia

Masyarakat di Indonesia mungkin lebih mengenal tebu atau aren sebagai tanaman penghasil gula, namun ternyata ada tanaman lain yang dimanfaatkan sebagai pemanis alami yaitu stevia. Tanaman ini memang lebih populer di wilayah asalnya Paraguay, Amerika selatan.
Tanaman stevia digunakan secara luas oleh suku Indian Guarani sejak lebih dari 1.500 tahun yang lalu. selama berabad-abad, masyarakat Guarani Paraguay menggunakan stevia yang mereka sebut ka'a he'e (ramuan manis) sebagai pemanis dalam ramuan minuman yerba mate dan teh obat kardiotonik. Di Paraguay dan Brasil tanaman stevia memiliki sejarah yang panjang untuk pengobatan tradisional selama ribuan tahun, untuk mempermanis teh lokal, obat-obatan dan sebagai pemanis. Ada sekitar 200 jenis stevia di Amerika Selatan tapi hanya stevia rebaudiana yang digunakan sebagai pemanis. Tidak hanya di Paraguay saja pada tahun 1970an stevia telah banyak digunakan secara luas sebagai pengganti gula di Jepang dan dikenal dengan nama sutebia. Stevia memiliki kemanisan 30-45  kali sukrosa (gula meja biasa) terbukti rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Selain itu stevia juga bersifat non-karsinogenik sehingga tidak ada endapan yang dapat membahayakan tubuh. Zat pemanis dalam tanaman stevia yaitu steviosida dan rebaudiosida, yang memiliki kemanisan 200-300 kali kemanisan tebu serta rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Zat tersebut tidak dapat difermentasikan oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam dan asam ini apabila menempel pada email gigi mengakibatkan gigi berlubang oleh karena itu stevia tidak menyebabkan gangguan pada gigi. Bagian tanaman stevia yang digunakan sebagai pemanis adalah daunnya. Daun stevia dapat langsung digunakan sebagai pemanis yaitu dengan cara dikeringkan, kadar pengeringan tidak membutuhkan panas yang tinggi cukup di keringkan di bawah sinar matahari selama kurang lebih 12 jam karena jika lebih dari itu akan mengurangi kadar kemanisannya atau dengan mengeringkan daun stevia dalam microwave selama 2 menit kemudian ditumbuk dijadikan serbuk. Serbuk tersebut bisa langsung digunakan untuk pemanis yang akan menemani anda menikmati teh di sore hari.
  • Madu

Madu merupakan pemanis yang populer selain rasa manisnya yang sangat enak, rasa manis yang dihasilkan lebih dari sari bunga ini juga mengandung nutrisi bermanfaat dan tidak menggemukkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Meskipun memiliki rasa manis yang lebih dari gula, madu memiliki glisemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa dalam darah. Madu adalah alternatif pemanis yang aman dibandingkan dengan gula biasa. Beberapa penelitian bahkan menduga mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol buruk di dalam tubuh. Khasiat madu bagi kesehatan antara lain bermanfaat untuk mengikis lemak tanpa menguras energi, mencegah kelelahan selama olahraga, memiliki sifat anti-bakteri yang membantu memperbaiki sistem pencernaan, mamiliki sifat antikarsinogen, mencegah dan sebagai anti-tumor, membantu dalam mencegah kangker, mengobati sakit tenggorokan, bersifat antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu menjaga luka tetap bersih dan bebas dari infeksi, bisa digunakan sebagai obat alami dalam pengobatan dan pertolongan pertama untuk luka (luka bakar dan luka lainnya) serta untuk mempercepat penyembuhannya, dan banyak lagi manfaat-manfaat lainnya.
  • Agave

Tanaman yang berasal dari pegunungan Los Angeles mexico ini bisa menjadi alternatif pemanis alami untuk anda. Dengan memanfaatkan getahnya untuk dijadikan pengganti gula pasir, agave 25% lebih manis dari gula pasir dan memiliki indeks glikemik rendah sekitar 27-39. Karena  indeks glikemiknya yang rendah, banyak yang menyarankan untukmengkonsumsi sirup atau pemanis agave sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes dan hyperglycemia, tapi anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi pemanis agave ini. Tanaman agave sendiri adalah tanaman yang di jadikan sebagai bahan dasar tequila. Berarti agave sangat terasa enak bila dicampur dengan kopi, teh atau beberapa makanan lainnya. (L)



0 komentar:

Posting Komentar