Arief : "Raih lah mimpi mu ,, jangan halangi mimpi mu dengan kabut tebaL ...karena jalan yang kamu impikan ada di depan mu ..."
Ell : "Wooow super banget"
Arief : "Jangan pernah membatasi hati dan keninginan kerna bisa jadi kabut .."
Ell : "Tapi bila menuruti semua keinginan bukannya malah diperbudak ego ya"
Arief : "Tapi ada batasanya !!!"
Ell : "Susah bila sudah terbiasa
Arief : "Makanya jangan di biasakan ..."
"Ambil jalan lain bila bilum bisa .."
Ell : "Wah ga konsisten donk namanya"
"Tadi bilangnya suruh menuruti semua keinginan"
Arief : "Kan ada batasanya !!!!"
Ell : "Batasnya dimana....?!"
Arief : "Maknya Cari lah pedoman hidup yang bisa menuntunmu siapa sebenrnya kamu ..."
"Tapi bukan dengan filsafat-firasat manusia ..."
Ell : "Waaaah ngasih kata-kata tapi gak bisa jabarin ni"
Arief : "Itu hanya sebuah kata-kata ,,, kesempurnaan hanyalah milik alloh swt ... !!!"
"Selebihnya aku gak bisa bekata-kata ..."
Perbincangan ini terjadi hari minggu kemaren, entah apa maksud yang di sampaikan dari kata-kata yang ingin Arief sampaikan namun aku sama sekali gak paham dengan ucapannya (anggap aja gi loalaaa). Apalagi ketika di baris-baris terakhir yang mengatakan kesempurnaan hanya milik Allah SWT lebih-lebih ga paham apa hubungannya coba....??????!!
Kata bukan hanya hiasan namun alangkah baiknya kata yang di ucapkan dipahami apa yang dimaksud atau tujuan dari omongannya, jangan hanya bisa bersuara indah tapi enggak ngerti masksudnya sama sekali. Walaupun tidak bisa menjabarkan dengan benar namun sedikit banyak bisa memberi gambaran kepada orang yang diajak bicara tersebut apa maksud dari ucapannnya itu.
0 komentar:
Posting Komentar