DEAR DIARY,
Sengaja aku buka dan aku tulis lagi kisah ini,
Kisah yang sempat tertunda,
Kisah yang dulu bahagia,
Namun kini terasa menyesak tak berujung...
Aku ingin mencurahkan segenap perasaan aku kini,
Tentang seorang kekasih yang jauh disana,
Seseorang yang mampu menggoyahkan segala kepedihan,
Kepedihan yang begitu menusuk hati,
Masih tertulis kata-kata itu di halaman depan,
Di saat-saat aku begitu di mabuk oleh buaian-buaian sendu,Saa-saat yang inah ketika kami bersama dulu,
Saat-saat yang penuh keyakinan akan masa depan hubungan ini....
Namun kini semua sirna,
Ketika waktu memanggil aku kesini pulang ke tempat asal aku,
Terpisahkan lautan yang luas dan membentang,
Hingga membuat hubungan kami semakin jauh,
Hingga melunturkan semua janji-janji yang pernah tercurap manis...
Aku hancur....
Begitu berat merelakan semua lenyap seperti ini,
AKu ingat kata-kata nya mengiringi kepergianku waktu itu,
Masih terniang hingga kini,
Dia berbisik lirih di telingaku,
Menjemputku dan menikahiku disini...
Namun waktu terus melambat pelan seiring perihnya perasaanku,
Dia pelan-pelan pula menjauh pergi,
Kami putus...
Hubungan kami kandas...
Dia mengatakan jika dia telah bersama wanita lain,
Wanita yang mampu menggantikan posisiku dihatinya.
Wanita yang tak aku kenal,
Tetapi mampu mengenalkan aku pada sebuah kepahitan cinta...
Aku tak tak tahu apa yang harus aku lakukan kini,
Diaryku
Aku sangat kehilangan dia.... :'(
0 komentar:
Posting Komentar