Salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi daerah gunung kidul adalah Air Terjun Sri Getuk. Air Terjun yang memiliki tebing indah ini terletak di Dusun menggoran Desa Bleberan, kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Berjarak kurang lebih sekitar 41 km dari kota Yogyakarta. Lokasi Air Terjun Sri Getuk berdekatan dengan lokasi wisata Goa Rancang Kencono. Letaknya yang cukup terpencil sehingga transportasi menuju ke sana cukup sulit didapat. Hanya bisa dilalui dengan motor atau mobil pribadi saja, kalau pun menggunakan bus masih sulit mengingat jalan yang masih bebatuan.
|
Tiket Perahu Menuju Air Terjun |
Rute untuk bisa sampai di Air Terjun Sri Gethuk dapat dari Yogyakarta lewat jl. Wonosari, setelah sampai pertigaan Gading belok kanan menuju Playen, dari Playen cari jalur menuju Paliyan dengan jarak kira-kira 1.5 km setelah itu akan dijumpai papan penunjuk arah dan tinggal ikuti arah menuju ke obyek wisata Air Terjun Sri Getuk.
Ketika sampai di pos yang digunakan sebagai pintu masuk kita harus membayar Rp 3.500,- sebagai tiket masuk ke kawasan wisata tersebut dan Rp 1.000;- untuk biaya parkir motor. Untuk menuju ke air terjun ada 2 (dua) jalur yang bisa dilalui yaitu melewati jalan setapak pematang sawah sambil berpetualang menuruni anak tangga yang agak licin. Jika tidak ingin jalan kaki bisa menggunakan rakit atau perahu gethek.
|
Rakit menyusuri sungai oyo |
|
Rakit transportasi menuju air terjjun |
Bila ingin menggunakan rakit untuk sampai ke air terjun, terlebih dulu harus membeli tiket sebesar Rp 7.500,-/orang untuk pulang pergi (tarif karcis mey 2012).
Setelah membeli karcis kini saatnya menyusuri Sungai Oyo yang dibantu oleh petugas untuk mengantar ke tempat Air Terjun Sri Gethuk menggunakan rakit atau perahu kecil yang terbuat dari kayu dengan tong-tong di bawahnya agar bisa mengapung dan sudah dilengkapi dengan kincir air. Tapi tenang saja segi keamanan terjamin.
|
Aliran sungai oyo |
Kawasan Air Terjun Sri Gethuk ini memang masih tergolong baru dan belum lama dibuka, sehingga masih banyak para wisatawan yang belum mengetahuinya. Jalan menuju lokasipun tidak terlalu sulit bahkan buat orang yang belum pernah kesana sama sekali. Hanya saja jalannya menanjak dan berbelok-belok jadi harus hati-hati karena dari jalan utama memasuki jalan desa banyak jalan rusak dan berbatu seperti di gunung-gunung.
|
jalur menuju air terjun |
Dilihat sepintas, sepertinya suatu keajaiban dari Yang Maha Kuasa. Sering kita mendengar pemberitaan bahwa Gunung kidul terkenal dengan daerah yang sering dilanda kekeringan ketika musim kemarau tiba karena kondisi alam daerah Gunung Kidul yang berbukit dan berbatu ternyata memiliki keindahan tersembunyi berupa air terjun yang begitu elok dan konon tidak pernah kering meski dimusim kemarau cuma debit air yang berkurang dibanding saat musim hujan tiba.
|
Tebing air terjun |
Air Terjun Sri Gethuk oleh masyarakat setempat sering menyebut dengan Air Terjun Slempret. Menurut legenda kepercayaan masyarakat setempat konon keberadaan air terjun ini merupakan tempat atau lokasi pusatnya para jin yang dipimpin oleh Jin Anggo Menduro. Jin Anggo Menduro ini sangat menyukai kesenian yang dibuktikan dengan adanya suara bunyi-bunyian semacam drum dan suara terompet. Di malam-malam tertentu, masyarakat sering mendengar bunyi-bunyi seperti slompret dari air terjun itu. Tapi jika suara itu didekati akan menghilang. Makanya masyarakat menyebutnya dengan Air Terjun Slempret.
|
Air terjun sri gethuk |
Air Terjun Sri Gethuk memiliki keunikan tersendiri karena bercabang pada dua celah tebing dan muncul dari sela-sela tebing keras yang gersang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan berada tepat di tepi sungai Oyo. Ada tiga sumber mata air yang menyembur di sekitar air terjun Sri Gethuk yaitu mata air Dung Poh, Ngandong dan Ngumbul dengan rata-rata debit 30 s/d 60 liter per detik.
Sesampainya di air terjun akan disuguhi pemandangan yang elok dengan batu-batu besar yang beraneka bentuk menambah indah air terjun. Untuk menuju salah satu titik air terjun juga mesti mendaki batu-batu besar dan haruslah ekstra hati-hati karena batunya lumayan licin kalau tidak mau tergelincir. Disini bisa bermain air sampai puas dari cuma sekedar berendam disekirat air terjun, bersantai di bebatuan yang diguyur air, lompat dari tebing yang cukup tinggi, bisa juga berenang di sungai ataupun cuma sekedar foto-foto bernarsis ria juga bolah. Tapi jangan bersedih hati bagi yang tidak bisa berenang karena disana juga menyewakan pelampung dan ban buat berenang, jadi tidak ada alasan buat takut nyebur menikmati sungai yang jernih dan segar.
|
Bias pelangi |
Anda juga bisa bersantai menikmati pemandangan di sekitar air terjun dan mengabadikan keceriaan teman maupun orang-orang yang sedang bermain air dengan jepretan kamera yang Anda bawa.
Bila air terjun dilihat lebih seksama akan terlihat pelangi yang berasal dari bias-bias embun dari percikan air terjun yang terkena hempasan angin dan sorotan sinar matahari.
|
Pohon yg tumbuh dimulut goa |
Setelah puas bermain air terjun, istirahat sebentar dan langsung bisa dilanjut ke wisata selanjutnya yaitu Goa Rencang Kencono. Yang letaknya tidak jauh dari Air Terjun Sri Gethuk Anda tinggal kembali ke pos tempat membeli tiket masuk di pos kedatangan lalu belok kanan sudah sampe deh dan tidak perlu membeli tiket lagi karena tiket masuk yang Anda beli sudah satu paket buat masuk di obyek wisata air terjun dan menyusuri goa. Karena asik main air jadi saya belom masuk ke Goa Rancang Kencono sehingga tidak bisa menceritakan keadaan goa dan tidak bisa nunjukin keindahannya.
Datang ke tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk dijamin tidak akan menyesal deh bakalan seru apa lagi kalau kesananya bareng-bareng pasti tambah seru dan asik. Kalo penasaran silahkan datang dan buktikan sendiri keelokannya. (L)
0 komentar:
Posting Komentar