Pantai yang terletak di Desa Parangtritis, kecamatan Kretek, kabupaten Bantul, Yogyakarta ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit berkendara dengan jarak yang ditempuh 27 km dari kota Yogyakarta. Untuk menuju ke pantai terdapat dua jalur yang dapat dilalui:
Jalur utama yang biasa digunakan yaitu dari Kota Yogyakarta tinggal lurus menuju jalan Parangtritis dan ikuti penunjuk arah yang ada di sepanjang jalan.
Jalur yang kedua yaitu lewat Imogiri, dari kota Yogyakarta ambil arah ke Imogiri dan ikuti penunjuk arah yang ada di sepanjang jalan (kalau ragu jgn sungkan nanya sama warga sekitar ya) walaupun jalur ini lebih jauh dengan jalan naik turun namun selama perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan areal persawahan yang luas, sungai yang mengalir dan bukit-bukit kapur yang menghijau. Selain itu Anda juga akan melewati lokasi Makam Raja-Raja yang berada diatas bukit.
Pantai Parangtritis memiliki pasir hitam dengan ombak yang besar dan bila melihat kearah timur Anda akan melihat bukit kapur yang menjulang tinggi yang ditumbuhi pepohonan. Karena ombak yang besar dan berbahaya pengunjung disarankan untuk tidak berenang terlalu ke dalam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain menyajikan panorama yang memanjakan mata pantai ini juga menyimpan cerita mistis tentang Ratu Pantai Selatan atau yang lebih dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat setempat Nyi Roro Kidul menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung Pantai Parangtritis tidak disarankan memakai baju warna hijau agar tidak terbawa ombak (boleh dipercaya atau tidak tentang mitos warna hijau). Karena ombak yang terlalu besar ada juga kejadian orang tenggelam, kadang ketika asik bermain air hingga tidak mengindahkan larangan dari team SAR yang berjaga-jaga agar tidak berenang terlalu jauh, karena kurang hati-hati akhirnya terseret ombak dan menghilang. Setelah dicari mayatnya akan di temukan beberapa hari setelah kejadian dan tempatnya pun agak jauh dari lokasi dimana korban tenggelam. Namun tidak banyak yang tahu jika Pantai Parangtritis merupakan perwujudan dari trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Keraton Jogja, dan Pantai Parangtritis. Dengan kata lain tiga tempat tersebut bila dilihat dari atas membentuk satu garis lurus.
|
Kuda Pak Kusir VS Kuda Baja SAR |
Untuk menikmati keindahan pantai bisa sekedar berjalan telanjang kaki di tepi pantai, bermain layang-layang atau bisa juga dengan berkeliling dengan menaiki kuda, menggunakan dokar (kereta kuda), dan motor ATV yang disewakan. Bila menggunakan dokat bapak tukang dokar akan mengantarkan Anda berkeliling hingga ke ujung pantai sebelah timur untuk melihat dan sekedar foto-foto di batuan besar yang begitu indah bapak tukang delman juga bersedia membidikan kamera bila diminta. Kadang digunakan juga untuk pemotretan prewed.
|
Berpikir Gimana Caranya Turun :D |
Dahulu di ujung timur di antara batu cluster yang ukurannya besar ada sebuah air terjun yang airnya langsung menuju ke pantai melalui sela-sela batu. Namanya Air Terjun Parangndonk yang diyakini bila membasuh muka dengan iar terjun tersebut akan menjadikan awet muda. Air Terjun Parangndonk mengalir dari bukit yang ada di atasnya, sekarang lebih dikenal dengan nama Bikit Parangndonk. Disekitar air terjun banyak berdiri warung-warung yang menjual kelapa muda dan makanan ringan. Selain itu Anda juga bisa menikmati pemandangan pantai dari atas Bukit Parangndonk. Namun sepertinya air terjun itu sekarang sudah mati atau tidak dialiri air lagi. Cuma sedikit orang yang tau tentang keberadaan Air Terjun Parangndonk. Bahkan banyak pengunjung yang melewatkan keindahan batu-batu karang yang ada di sisi timur Pantai Parangtritis karena jaraknya yang agak jauh.
|
Batu yang Dialiri Air Terjun Parangndonk |
|
Sanset yang sangat cantik |
Tidak sampai disini ke elokan pesona Pantai Parangtritis, bila menjelang sore Anda dapat menikmati sanset yang begitu indah dan sempurna. Sungguh pemandangan yang luar biasa eksotis. Apa lagi bila dinikmati dengan pasangan akan lebih romantis, sebaiknya Anda jangan sampai melewatkan sanset di Parangtritis. Agar lebih romantis Anda bisa menyantap jagung bakar bersama pacar yang dijajakan di pinggir pantai dan wedang ronde untuk menghangatkan badan oleh masyarakat sekitar setiap malam menjelang. Pastinya romantis abis deh.
Bila Anda penasaran silahkan berkunjung dan buktikan sendiri. Selamat Liburan.... (L)
0 komentar:
Posting Komentar