Weekend kemaren saya janjian pergi sama teman ( Jj ), karena tidak ada target yang mau dituju makanya kita memutuskan untuk pergi saja ke Air Terjun Srigetuk. Mengingat tempat yang tidak terlalu jauh dan kebetulan Jj belom pernah kesana.
Kita memilih lewat jalan Imogiri, kata dia lebih cepat bila di banding melewati jalan Wonosari. Sepanjang jalan Imogiri mata jadi terbelalak karena disuguhi pemandangan yang membuat takjup, kanan kiri terlihat pegunungan kapur yang diselimuti pepohonan ada juga perkebunan yang luas dan sungai sungguh bagaikan muzaik yang begitu nyata, kita juga dapat melihat makam Imogiri (itu lho makam raja-raja), sungguh berkah keindahan dari alam yang patuut kita syukuri. Tentang Air Terjun Sri Getuk tidak usah di bahas lagi ya sebelumnya sudah pernah dibahas kalau ada yang belum tau coba buka artikelnya ya.
Daerah Imogiri merupakan daerah perbukitan batu kapur dengan jalan yang berkelok-kelok, menanjak dengan jalan yang tidak terlalu lebar dan sepi tapi pemandangannya bagus ditambah lagi udara yang sejuk. Membuat perjalanan semankin semangat.
Setelah pulang dari Air Terjun Sri Gethuk kita mampir ke Taman Buah Mangunan tadinya iseng saja cuma sekedar ingin tau ada buah apa saja yang ditanam walaupun dengan harapan pengen makan buah yang dipetik dari pohonnya langsung, hehehehe....
Sebenarnya pohon-pohon buah yang ada di kebun ini lumayan banyak ada matoa, belimbing, sirsak, jambu air, salak, durian, jeruk, strowberry,... (entah apa lagi masih, gondok tidak ada buah yang bisa dijarah) masing-masing tanaman tersebut memiliki area tersendiri berdasarkan jenisnya ada juga rumah kaca buat pembibitan tanaman. Tapi sayang banyak yang belum berbuah. Kebun ini sangat cocok untuk wisata keluarga karena disini juga tersedia kolam, area bermain, area outbond, kolam renang dan juga bisa digunakan untuk berkemah.
Oh ya kata petugas yang ada disana saat kita berhenti untuk istirahat sebelum sampai puncak Jj sempat tanya kepada petugas "apa pengunjung bisa makan buah sepuasnya", kata petugasnya "tidak bisa mas, kalau mau makan buah cuma bisa makan satu atau dua buah saja dan itu harus beli buahnya (sama aja icip-icip), kalau mau metik sendiri bisa tapi harus ditimbang terlebih dulu". belum puas Jj bertanya lagi "harganya lebih murah apa sama seperti di pasar", "kalau harganya dibawah harga pasar mas" jawab petugasnya. Dasar Jj yang terlalu aktif dan cerewet lumayan lama juga mereka berdua ngobrol dan imbasnya saya cuma sebagai pendengar aja, aslinya kagak begitu ngerti yang mereka obrolin habisnya pake bahasa jawa yang kadang-kadang ada bahasa jawa halusnya ditambah lagi logat Jogja yang begitu kental komplit kan lama mencerna kata-kata mereka.
View Puncak |
Gak bakal tahan kalau tidak bernarsis ria |
Gak boleh ganggu yang lagi mojok ya, hahay |
Jika Anda ingin berkunjung ke Kebun Buah Mangunan rute yang dilewati, bila dari arah Jogja silahkan mengarahkan kendaraan ke Terminal Giwangan. Dari Terminal Giwangan jalan terus ke arah selatan melewati Jalan Imogiri Timur. Ikuti terus jalur Imogiri Timur dengan acuan petunjuk arah ke Makam Imogiri sampai di pertigaan belok kiri tetap ambil ke arah Makam Imogiri karena jika belok kanan adalah jalan menuju ke Panggang/Wonosari, Goa Cerme ataupun parangtritis. Setelah ada pertigaan belok kanan tinggal lurus saja karena sudah nyampe tujuan.
Sebaiknya kalau mau berkunjung pas musim buah ya ☺
0 komentar:
Posting Komentar