28/02/19

16:28

Untuk konsisten itu ternyata tak mudah. Mungkin ini salah satu wujud dari latihan disiplin tinggi sehingga bisa menjalankannya dengan tepat dan maksimal.

Ada banyak agenda yang sudah disusun rapi bahkan diniatkan dengan sungguh-sungguh dan tekat kuat, namun pada saat pelaksanaan perlahan-lahan menginginkan sedikit kelonggaran waktu untuk menjalankannya lalu lagi... dan lagi hingga pada akhirnya semua yang sudah direncanakan menjadi kabur dan tak ada satupun yang dijalankan bahkan sudah melupakan bila sudah merencanakan dan bertekat ingin menjalankannya. Itulah aku..., yang hanya punya sedikit rasa disiplin, namun memiliki banyak mimpi yang ingin diwujudkan tapi berujung pada penyesalan karena tak mulai bergerak memilih diam hingga membuat apa yang ingin di kerjakan sebatas harapan dan pikiran kosong saja. Hingga ide-ide yang sudah dipikir matang, sudah siap di eksekusi dengan sendirinya terbengkalai dan terlupakan.

Jadi, terobosan awal yang terpenting sekarang adalah berlatih dsaiplin dan mengingat waktu. Oh ya, mungkin ini juga salah satu maksud dari diciptakannya jam tangan agar orang-orang lebih mudah mengingat dan lebih menghargai waktunya dengan mengerjakan apa yang sudah di jadwalkan dan yang menjadi kegiatan yang lebih di prioritaskan secara baik dan benar sehingga tak ada waktu terbuang sia-sia. Tidak hanya untuk bermimpi, namun juga berproses untuk menjadikan nyata. Mimpi jangan hanya sekedar buah pikiran dan ambisi sesaat, tapi berusahalah merubahnya menjadi hal yang pasti, yang terlihat dan bisa dirasakan itu yang terpenting.

Jadi, saatnya tersadar dan belajar disiplin dan menghargai waktu agar ide-ide hebat yang bermunculan segera menjadi nyata. Bukan saatnya untuk bermimpi lagi melainkan untuk bereaksi dan menggenggam mimpi menjadi nyata. Berproses untuk menjadi "orang" bukan hanya pengharapan di dunia hayalan, melainkan raja dunia nyata. Raja untuk diri sendiri dan istana masa depan nantinya. Disiplin diri mulai dari sekarang yaa...

Jangan meremehkan apapun apalagi menganggapnya mudah, bila ide muncul segeralah olah dan eksekusi secepatnya jangan ditunda-tunda juga jangan terlalu berpikir nantinya bagaimana, yang terpenting kerjakan saja dulu maka hasilnya akan terlihat setelahnya jadi tak perlu melihat yang indah di hayalan tapi ciptakan keindahan melalui proses agar terlihat nyata. (27/02/19)

Related Posts:

  • Loading ~ Nyaman Kalau nyaman itu sebenarnya apa... Nyaman itu subyektif yang hanya diri sendiri yang lebih mengetahui. Nyaman adalah merasa tidak ada yang memaksa, tidak dipaksa, tidak terpaksa. Merasa aman menjadi diri sendiri dan tidak d… Read More
  • Loading ~ Meredam Emosi Mau nanya lagi tiba-tiba saja muncul dalam pikiran. Apakah benar jika seseorang yg mencoba meredam emosi yang memuncak dalam dirinya tak jarang malah bisa melukai diri sendiri. Perlu diperhatikan bahwa "meredam" dalam hal… Read More
  • Loading ~ Jiwa Sosial Siang mas.... Absen ni, Kenapa kalau bisa membantu orang lain sepertinya hati jadi 'plong' dan kalau ga bisa menolong (berbagi) kadang jadi kepikiran, kadang menyalahkan diri sendiri, menyesal, apakah itu hanya satu bentuk e… Read More
  • Loading ~ Melatih Konsentrasi Kalau ngelatih biar bisa konsen gimana caranya Coba latihan fokus dengan misalnya memperhatikan benda-benda yang ada disekitar aja. Misalnya yang ada dikamar sendiri. Disana ada baju, almari, ranjang dll. Cobalah ingat-in… Read More
  • Loading ~ Memahami Insting Cara beda in kepekaan perasaan dari hasutan setan sama yang bukan itu bagaimana ya.... Kalau konteksnya adalah hasutan makhluk lain (dalam hal ini adalah makhluk halus) maka jelas ada semacam bisikan yang bukan dari diri … Read More

0 komentar:

Posting Komentar