Teman.....
Mengapa engkau korbankan hatimu untuk hal yang tidak kau suka
Mengapa engkau korbankan tawamu untuk sebuah kepura-puraan
Mengapa kau korbankan waktu demi sebuah ketidak pastian
Mengapa kau racuni otakmu dengan percaya bualan cerita-cerita itu
Kemana perginya seulas senyum indahmu pelipur laraku
Wajah muram hadir menemani setiap hari-hari yang kau lalui
Hingga semangat hidupmu menguap mengiringi embun pagi
Sebenarnya apa yang kau cari dengan menyakiti diri sendiri
Tahu kah kau bahwa aku peduli denganmu....
Aku sakit melihat perubahan yang menyiksa batinmu
Kembalilah menjadi dirimu yang dulu
Aku sangat merindukan dirimu, senyum dan candamu
Andai kau dapat rasakan jeritan batinku melihat sikapmu
Telah habis caraku membuatmu kembali menapak dibumi
Ku mohon melangkahlah, di depan impian menunggumu
Tak selamanya kau bisa sembunyi, hadapi kenyataan kerasnya hidup
Biarkan yang lalu mengendap terkunci rapat direlung hati
Jangan kau sakiti lagi hatimu, buang segala beban yang menyesakkan
Cobalah taklukkan ketakutan yang lama membelenggumu
Tersenyumlah karena senyummu sebuah anugrah yang terindah buatku
Berjanjilah...., segera melangkah walau terseok-seok
Jangan takut aku ada di sampingmu untuk membantumu
Ku siap ulurkan tanganku dikala kau terjatuh, pinjamkan pundak dikala lelahmu
12/08/12
Kurindukan kamu yang dulu
Related Posts:
Rindu Dalam PelukanSetiap mata memandang ada secercah kerinduan Seakan memory yang tersimpan satu persatu berontak dari pikiran Aku dan sejuta harapan dengan milyaran langkah yang tak terhitung Mata memandang nanar tiap sudut dalam bingkainya T… Read More
Janji...Apa arti sebuah janji untukmu.... Mengapa kata manis yang terucap kini bagai wangi parfum yang memudar Perlahan hilang, sirna terbawa tiupan angin Bila memang begini adanya mengapa terucap janji itu Jangan kau berikan mimpi … Read More
Hilang... Ada rasa takut dalam diri ini Sepi dan sepi kian menjadi-jadi Ku termenung dan berharap pada ketidak pastian Dirimu, ya dirimu... Inginku berada di sisihmu untuk saat ini Aku ingin merasakan kesejukan dari keteduhan tut… Read More
Artiku di MatamuMungkin kamu benar aku telah berubah Seorang yang dulu perhatian dan penuh rasa penasaran Kini kembali ke watak aslinya Menjadi cuek bahkan lebih cuek dari sebelumnya Mungkin kamu benar, bahwa aku tak dapat di tebak Di balik… Read More
Menyatu Bersama Sepinya MalamMalam sudah berangsur pagi namun ku masih terjaga seorang diri Di kamar ku coba memecah keheningan dengan alunan lagu penenang hati Insomnia ini selalu menghalangiku untuk merajut mimpi indah dalam tidurku Gemericik air huja… Read More
0 komentar:
Posting Komentar