16/08/12

~★“Pohon Tua”★~


Ketika pohon mulai merangas dimusim kemarau
Angin akan membantu menggugurkan daunnya
Membantu pohon untuk bertahan dari siklus hidupnya
Bukan ingin sang pohon melupakan keindahan mahkotanya
Namun pohon ingin hidup lebih lama

Akar yang mulai lapuk masih mampu menopang batangmu
Mengais sisa-sisa mineral di sekitarmu
Tubuh berbalut kulit yang mulai melapuk dan mengelupas
Hidup menanggalkan bunga dan mahkota

Ditinggalkan teman yang dulu hinggap di dahanmu
Pohon...., kini kau sendiri dalam sepi
Menunggu raga jatuh terguling

Namun engkau telah buktikan keperkasaanmu
Pohon berikan keteduhan bagi yang lain dimasa jayamu
Sepanjang hidupmu menyimpan berbagai momen tak terlupakan

Walau raga telah tiada....
Namun masih ada selembar foto bingkai kenangan
Pohonlah saksi bisu kisah sebuah kasih sayang.


Related Posts:

  • KebisuanWahai  penjaga hati.... Kemana lagi harus aku cari, Mengapa kau pergi meninggalkan luka di hati Engkau bawa jiwaku bersamamu Hingga sulitku bernafas, seakan diri telah mati rasa Tolong kembalikan ku seperti dulu K… Read More
  • BintangIndahnya gelap malam bertabur Bintang.. Memancarkan sinar elok berkelipan.. Rembulan muncul hadirkan sinar kerinduan.. Tuk damaikan hati membawa ketenangan.. Semoga Bintang terangi Malam ini Agar Hatimu tak lagi suram.. Aga… Read More
  • Lentera Dalam Sebait KataAbah.... Tanpa disadari hadirmu memberikan warna yang sangat berarti Kau ajarkan aku ketulusan seulas senyum keindahan Sorot mata kosong kini mulai berkaca dan bercahaya Kau rengkuh aku saat kesendirian meraja'i Dan ketika h… Read More
  • Kebenaran Dalam DiamMengapa aku tak bisa setegar batu karang di lautan Mutiara hilang dari peraduan sebagai penyelaras luka Bagai aliran sungai yang tiada dapat terbendung Selalu bersembunyi dalam derasnya hujan yang datang Ku bagai di ujung pe… Read More
  • Asa Dalam Sebuah HatiKetika sebuah asa dipertanyakan Ketika diri mulai lelah dengan semua yang terjadi Tak tahu harus berbuat apa lagi, semua bagai fatamurgana Andai ada sedikit tempat untukku berdiam sesaat Bukan inginku berpaling dan menyalahk… Read More

0 komentar:

Posting Komentar