17/01/16

Selfi Juga Harus Cerdas Yaa...

Melihat berita di salah satu stasion televisi nasional yang menayangkan liputan tentang suasana setelah aksi bom bunuh diri yang terjadi beberapa hari yang lalu. Ya di lokasi dipadati oleh banyak orang terlebih sekarnag adalah hari minggu. Namun seperti peristiwa dan tragedi yang lain, pembawa acara itu berkali-kali menegaskan jika dari pagi lokasi terjadinya bom bunuh diri sudah dipadati pengunjung namun sebagian dari mereka banyak yang selfi di lokasi tersebut.

Aaah mendengarnya membuat telinga gatal, baru beberapa hari yang lalu ada peristiwa berdarah lalu mereka datang bukan untuk memberikan doa kepada korban yang meninggal namun malah datang untuk berselfi. Tragis... benar-benar parah. Ternyata selfi sudah seperti penyakit yang ga tau tempat, situasi dan kondisi. Selfi boleh, sah-sah saja bahkan dengan selfi salah satu cara untuk mengabadikan momen tertentu tapi ya harus liat-liat sikon lah jangan terlampau narsir, jangan berlebihan dan jangan sampai membahayakan diri sendiri dan merugikan orang lain.

Oh ya, sempat mendapat cerita dari adik sepupuku waktu itu pas lagi ada acara kantor di kotaku ia menyempatkan diri untuk jalan-jalan yang di antar adik lelakiku, dan mereka berjalan di tepi pantai (marina) ya memang disana terkenal tempat untuk orang pacaran. Di tengah perjalanan mereka harus menghentikan perjalanan sejenak karena ada sepasang kekasih yang baru berselfi di tengah jalan. Hmmmm... jaman sekarang ya gitu, pejalan lain yang harus mengalah untuk memberi tempat kepada mereka yang akan selfi bukan mereka yang memberikan kesempatan terlebih dulu agar yang lain lewat tapi yang lewat yang harus nunggu (tepok jidat) jaman apa to ini.....

Bukan hanya itu sekarang maraknya jejaring sosial yang menginfokan apa pun kegiatan kita (yang hobby update) terlebih yang suka bepergian, tolong ya jangan hanya datang ke tempat wisata untuk selfi lalu upload biar banyak komen membanjiri tapi cobalah untuk mengenal ya seenggaknya berikan rasa penasaran untuk tau sejarah atau menikmati tempat yang di kunjungi biar ada geregetnya jangan hanya datang selfi trus pergi. Ingat juga untuk menjaga kebersihan ataupun bentuk, jangan nyampah. Ga perlu pembuktian dari orang lain kan jika kalian pernah datang kesana dengan meninggalkan jejak berupa coretan, jika anda ingin eksis dan di kenang bukan meninggalkan coretan di tempat umum melainkan tinggalkan coretan di blog pribadi anda karena menulis jauh lebih berharga dan terhormat ketimbang membuat sampah di fasilitas umum. (17/01/16)



★Ell

Related Posts:

  • Seperti Bintang Baru saja kita melewati detik-detik pergantian tahun dari 2013 ke 2014. Menjelang sore jalan-jalan menjadi macet, orang-orang berbondong-bondong bersama teman, tetangga, sodara, pacar bahkan juga sekeluarga untuk menuju pusa… Read More
  • Banjir Datang Menyapa Hujan lebat yang turun secara terus menerus menyebabkan banjir dan sepertinya masih akan terjadi mengingat langit yang masih mendung dan hujan sesekali turun membuat harapan warga untuk air bisa menyurut menjadi pupus. Genan… Read More
  • Kado Tahun Baru Banjir-banjir dan banjir.... itulah tema yang sedang hot akhir-akhir ini di perbincangkan di mana-mana baik di jejaring sosial, televisi maupun media cetak. Setelah merayakan pergantian tahun dengan berpesta pora, hingar bin… Read More
  • Atraksi Topeng Monyet Hari minggu pagi saat jalan-jalan ke Simpang Lima aku melihat ada sebuah atraksi topeng monyet. Topeng monyet merupakan sebuah atraksi yang mempertontonkan monyet yang melakukan berbagai atraksi seperti naik sepeda, mengenda… Read More
  • Banjir-banjiran yuuuuuk... Banjir di Semarang sepertinya sudah menjadi langganan dan semakin menghawatirkan. Dulu daerah tempat aku tinggal tidak banjir tapi sekarang hujan deras sebentar saja sudah bisa dipastikan bila melewati jalan Tentara Pelaja… Read More

0 komentar:

Posting Komentar