08/02/12

Berbohong, Pilihan Hidup

"Lebih baik disakiti dengan kejujuran daripada di bahagiakan dengan kebohongan".

Kadang kita di hadapkan dengan suatu situasi yang sulit, bila  berkata jujur takut menyakiti dan menimbulkan kemarahan,  akhirna memutuskan untuk berbohong yang menurutnya akan lebih baik selain itu orang yang di maksud pastinya akan tetap tersenyum,  namun kadang tak memikirkan akibat yang ditimbulkan dari kebohongan tersebut hanya beranggapan yg penting sementara aman lah.

Namun gimanapun di tutupi sesuatu yang tidak benar pastilah akan terbongkar juga dan mungkin malah lebih fatal reaksi yang ditimbulkan terhadap orang yang sudah dibohongi. Siapa juga orang yang mau dibohongi, apa lagi sama orang yang selama ini sudah dia percaya. Sangatlah menyakitkan. Apa lagi kalau semua kebohongan terungkap dari orang lain amat sangat menyakitkan apa pun alasannya.

Padahal saat memutuskan untuk berbohong pikiran anda akan bekerja mencari alasan dan ketika satu kebohongan mulai terucap maka akan ada kebohongan-kebohongan lain yang akan mengikuti, haruslah jeli dan pandai mengolah kata dan mempelajari situasi agar kebohongan tidak akan ketahuan. Akibatnya hidup anda akan dipenuhi dengan kegelisahan dan ga akan tenang karena hati anda akan mengingkari menyuruh anda mengakhiri semua sandiwara ini.

Apakah hidup anda mau dipenuhi dengan kepura-puraan dengan kebohongan yang anda buat sendiri atau hidup dengan tenang dengan berkata jujur semua terserah anda mau memilih yang mana, karena ini semua hidup anda dan anda sendiri yang akan merasakan akibatnya. Karna hidup adalah sebuah pilihan.

Katakan apa hatimu ingin katakan, daripada mengatakan kebohongan yg akhirnya tak mampu dipertanggung jawabkan. (L)



0 komentar:

Posting Komentar