Pintu masuk |
Menuju Kolam Pemandian |
Kolam Pemandian Putri dan Selir Raja |
Setelah menikmati pemandangan dari atas menara, lalu beranjak menuju gapura yang dominan dengan ornamen bunga dan sayap burung, pelataran yang agak besar menjadi pintu masuk bagi keluarga Sultan yang hendak memasuki Taman Sari dan sebagai tempat berlatih kemiliteran tentara keraton. Sebelah selatan Taman Sari terdapat sebuah ruangan yang terasa senyap dan hening digunakan Sutlan untuk bersemedi, memikirkan berbagai cara negosiasi dan strategi perang agar kedamaian keraton terjaga dari musuh. Area ini juga menjadi tempat penyimpanan senjata-senjata, baju perang, dan penyucian keris-keris jaman dahulu.
Ada juga ruangan yang diperuntukan sebagai dapur. Dapur ini memiliki desain bergaya eropa yang memiliki lubang cerobong asap.
Bangunan yang ada diatas adalah Pulau Kenanga yang merupakan bagian dari istana air. Dulunya Tamansari merupakan taman di tengah-tengah danau, namun sekarang danau itu sudah diratakan dengan tanah dan menjadi pemukiman penduduk. Sebagian Taman Sari yang sudah mengalami pemugaran karena telah mengalami pelapukan termakan usia dan rusak kena gempa Yogja tahun 2006.
Lorong Bawah Tanah |
Bila meyusuri lorong bawah tanah anda akan sampai ke masjid bawah tanah yang merupakan surau atau tempat Sultan dan keluarga keraton melakukan ibadah sholat. Bangunan dua tingkat yang memiliki desain akustik yang apik dengan memiliki arti disetiap bagian-bagiannya. Tidak seperti masjid-masjid yang ada kebanyakan masjid bawah tanah ini berbentuk melingkar dengan Sumur Gemuling terletak persis di tengah sebagai tempat wudu yang diatasnya terdapat lima anak tangga yang melambangkan lima Rukun Islam dan persis di atas Sumur biasa digunakan untuk menyuarakan adzan atau pertanda sudah masuk jam untuk melakukan ibadah Sholat. Ketika menengadahkan kepala terlihat langit biru. Atap yang terbuka dilambangkan untuk berinteraksi langsung dengan Tuhan, ketika malam tiba memberikan suasana tenang, seakan saay beribadah beratapkan langit yang bertaburan bintang. Menuju tingkat dua ada jendela-jendela kecil yng memiliki jumlah 9 (sembilan) jendela, diartikan sebagai perlambangan 9 wali, selain untuk melihat keadaan sekitar. Ada juga ruang yang agak menjorok kedalam yang fungsinya sebagai Imam sholat atau pemimpin sholat. Kenapa bangunan itu di buat melingkar karena pada zaman dahulu belum diketahui secara pasti arah kiblat (arah yang dijadikan patokan umat islam untuk menjalankan ibadah). Masjid Bawah tabah sengaja dibuat dua lantai untuk lantai satu diperuntukkan untuk sholat buat kaum wanita dan tempat untuk sholat para pria berada di lantai dua.
Hingga saat ini bangunan Tamansari masih bediri kokoh dan sisa-sisa keindahannyapun masih terlihat jelas yang akan membuat pengunjung berdecak kagum akan keindahannya.
Silahkan berkunjung jangan lupa untuk mengabadikan keindahannya agar bisa bercerita saat kumpul sama sodara bahkan siapa tahu bisa buat cerita anak cucu kelak :D (L)
0 komentar:
Posting Komentar