Yongsa.....
Engkau hadir disaat hati ini merasakan kegelisahan
Mengenalmu seolah ku berkaca dalam pribadi yang hampir sama
Sikap tegar yang kau tunjukan memperlihatkan betapa rapuhnya aku
Bagai tameng kau jalani semuanya sendiri
Walau tak memungkiri terkadang perasaan sepi menyelimuti hati
Yongsa....
Denganmu hariku kini terasa penuh arti
Seuntai kata yang kau rangkai mencerminkan arti hidup yang sesungguhnya
Seakan aku telah mengenalmu seribu tahun lamanya
Kau membuatku nyaman, mengerti arti memiliki
Yongsa....
Makasih kau terlah ajarkan aku menghadapi kenyataan
Kiniku terbangun dari mimpi tersadar dari hayalan terbang terlalu tinggi
Semua ucapanmu seakan virus yang merasuk dan meracuni otakku
Kini kusadar ku bersembunyi dalam kepalsuan dalam baitan kata
Kulakukan agarku bisa bertahan sendiri dalam kesepian dan tiada kepastian
Kini kumulai meragukan tentang arti kebahagiaan seperti halnya dirimu
Senyum bagai harga yang sangat mahal dan terlalu tinggi diraih
Benarkah ada kesempatan mengukir mimpi kita sendiri......
Benarkah ada ketulusan, cinta dan kasih sayang yang nyata didunia ini
Semua bagai dejavu hayalan sekelebat mata
Bagai menyusuri padang pasir yang kering kerontang
Hanya istana pasir yang kita lihat, yang rapuh tersentuh angin
Yongsa....
Tegurlah aku saat ku mulai terbuai dalam mimpi
Inginku hanya melihat kenyataan bahwa kehidupan tak seindah dan tak mudah
Hanya bersandar yang bisa membuatku nyaman disaat ku terpuruk jatuh ke comberan
Jangan pernah menjauh dariku, jadilah penopang dan penyemangat hidupku
Aku membutuhkanmu disisiku agar ku tau bahwa kita satu dan tak sendiri lagi
Makasih yongsa
Kau berikan warna baru dalam kehidupanku
Hingga ku bisa tersenyum walau awan gelap menyelimuti
Memberikan sedikit arti bahwa masih ada yang peduli
Makasih buat pinjaman bahumu, genggaman kehangatanmu
Dan senyum yang telah kau berikan untukku.
21/10/12
Keindahan Cintamu bagai Pelangi Kehidupan
Related Posts:
Satu Masasesosok bayangan melangkah menyusuri waktu dan menghilang di balik gelapnya gulita hari berganti tahunpun berlalu menyisakan sebuah cerita tentang dia tak dapat dipungkiri kau sesosok yang sempurna dimataku tanpa cela selalu … Read More
Sebatas Mimpi Tanpa sadar kebisuan menyakiti semuanya Ketika perasaan lebih dominan melebihi pikiran Seakan berjejak hanya dengan satu kaki Oleng tentunya, usaha mempertahankan keseimbangan menjadi solusi Namun tahukah jika sebenarnya kit… Read More
KesendirianSatu persatu mereka pergi digantikan yang lainnya Waktu yang berputar seakan mengajarkan untuk beradaptasi dan interaksi Tak nyaman namun inilah yang terjadi, hanya sementara Tak bisa ditawar apalagi dikekang karena jiwa itu … Read More
TeringatMenyesakkan nafas bila mengingat dirimu Entah aku yang tak bisa melepaskanmu atau bayangmu yang mengikuti langkahku Disaat kau hadir melintas dalam pikiran Diri ini seakan matirasa pedih dan sakit menjalar hingga relung hati … Read More
Genggaman itu ....Dalam sebuah pesta tiba-tiba kau hadir mengisi keramaian ini Saat perjamuan yang dilengkapi riuhnya tawa Jemari itu menggenggam tanganku dengan erat tanpa bisa terlepas Hai, siapa kamu kenapa mengejutkanku... Terlihat tangan … Read More
0 komentar:
Posting Komentar