24/10/12

Puspa Indah Taman Hati

Dari pundi air mata
bulir demi bulir mengaliri imajinasi
dari telaga luka
buih demi buih menjelma inspirasi
tersenyumlah untuk setiap letih luka yang kau suling menjadi seberkas cahaya
aku ϐυҟάπ milikku

tersenyum
tertawa
terluka
akulah lara
telagaku air mata
letihku bungkam
cerminku ikhlas
langitku diam
Setitik embun tak melekat pada sehelai daun teratai.
Setangkai bunga teratai tak tersentuh oleh air.
Orang bijaksana sadar tak melekat pada apa pun,
tidak pada yang terlihat, terdengar, atau pun terasa.
Menyadari bahwa semua itu berubah dan berlangsung sekejab, dan menyadari pikiran kita sendirilah yang membuat kemelekatan itu dan menciptakan belenggu buat diri sendiri yang menyebabkan timbulnya penderitaan berlarut larut mendera.
Dari yang berhati baik, aku belajar caranya menahan emosi, sebab kesabaran belum pernah kalah menghadapi mereka yang pintar menyakiti.


By : Puspita Hartowan 


Related Posts:

  • Janji...Apa arti sebuah janji untukmu.... Mengapa kata manis yang terucap kini bagai wangi parfum yang memudar Perlahan hilang, sirna terbawa tiupan angin Bila memang begini adanya mengapa terucap janji itu Jangan kau berikan mimpi … Read More
  • Mendung Dalam Sebuah SenyumanDulu senyum itu ada untuk siapa saja, Sikap ramah seakan memeluk siapa pun yang ada di dekatnya Kebaikanmu bagai malaikat, memberi tanpa berpikir siapa dia. Apa yang bisa membuat yang lain senyum akan kau berikan dengan senan… Read More
  • Menyatu Bersama Sepinya MalamMalam sudah berangsur pagi namun ku masih terjaga seorang diri Di kamar ku coba memecah keheningan dengan alunan lagu penenang hati Insomnia ini selalu menghalangiku untuk merajut mimpi indah dalam tidurku Gemericik air huja… Read More
  • Artiku di MatamuMungkin kamu benar aku telah berubah Seorang yang dulu perhatian dan penuh rasa penasaran Kini kembali ke watak aslinya Menjadi cuek bahkan lebih cuek dari sebelumnya Mungkin kamu benar, bahwa aku tak dapat di tebak Di balik… Read More
  • Hilang... Ada rasa takut dalam diri ini Sepi dan sepi kian menjadi-jadi Ku termenung dan berharap pada ketidak pastian Dirimu, ya dirimu... Inginku berada di sisihmu untuk saat ini Aku ingin merasakan kesejukan dari keteduhan tut… Read More

0 komentar:

Posting Komentar