29/09/12

“Gigi dan Lidah”


Filosofi “Gigi dan Lidah” . 


Dalam mulut, gigi kita sebagai lambang kekerasan harus tanggal satu-persatu bahkan sebelum renda usur menjelang, namun lidah sampai badan dikubur ia tetap utuh, walau ia lambat laun bisa semakin pelo. 

Filosofi ini mengajarkan bahwa kelembutan itu jauh lebih tahan lama dibanding kekerasan. Lembut bukan berarti gampang senyum dan mengangguk-angguk, hingga mudah berb
uat curang dengan santun, lembut juga bukan berarti menawarkan bantuan kemudian sejurus ia memungut jasa dengan perlahan, mengambil simpati sampai ia mendapatkan upeti. 

Namun filosofi lidah yang lembut bahwa Ia akan terus dikenang dan senantiasa berada dalam kebaikan hingga akhir jaman. Tak sekeras karang gigi yang kuat, walau sebenarnya rapuh.


Related Posts:

  • Melarang dan Melakukan Kisah Dua Pemuda dalam Petualangan Menuju Danau Terindah Dua orang pengelana muda melakukan perjalanan bersama. Mereka mendengar keberadaan danau yang indah di tengah sebuah rimba. Mereka memutuskan untuk mendat… Read More
  • Kisah Dua Buah Pot Ada dua pot tanaman yang sama-sama mengusahakan menjadi tempat bertumbuhnya tanaman. Pot pertama, dibeli dari sebuah toko alat rumah tangga ternama yang terbuat dari plastik dengan cetakan mulus keluaran pabrik. Tak perlu k… Read More
  • Tersenyumlah dengan Hatimu Intisari-Online.com – Berikut ini kisah seorang ibu dari tiga anak yang menceritakan pengalamannya menyelesaikan kuliah di Universitas di Jerman. Dalam kelas terakhir yang saya ikuti, saya mendapatkan tugas dari Dos… Read More
  • Garam KehidupanSuatu hari, tiba dimana perayaan tahunan diselenggarakan. Ini adalah acara dimana seluruh rakyat berkumpul dan raja membagikan hasil panen secara sukarela. Namun seorang anak terlihat murung di tengah riuhnya suara rakya… Read More
  • Memupuk Mimpi dengan Aksi Perkenalan singkat dari sosial media yang bisa menjalin sebuah komunikasi bahkan bisa dibilang aku juga banyak belajar dari dia. Seorang ayah dari putri yang sudah abg. Tak ada yang istimewa hanya obrolan singkat dan seringn… Read More

0 komentar:

Posting Komentar