20/09/12

~**:: Iman dan Kehidupan ::**~


>>IMAN DAN KEHIDUPAN<<


::::::Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.:::::::

MUNGKIN kita sering membaca dan mendengar kata2 tersebut TAPI SEJAUH mana kita memahaminya????

MARILAH KITA BELAJAR BERSAMA UNTUK MEMBUKA HATI 

Seberat apapun beban hidup kita hari ini ...
Sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi...
Sekokoh apapun cobaan yang harus kita jalani..
Sebesar apapun kegagalan yang kita rasai..
Sejenuh apapun hari hari kita lalui...
Jangan pernah berhenti berharap pada pertolongan Illahi ..
Jangan pernah berhenti berdoa kepada Rabbi Karena harapan adalah masa depan
Karena harapan adalah sumber kekuatanKarena doa adalah pintu kebaikan
Karena doa adalah senjata orang beriman.

Kita mungkin pernah merasakan betapa tidak berartinyahidup ini, jenuh dan membosankan.
Kita seperti manusia yang tidak ada gunanya lagi hidup di dunia.Hari hari yang kita lalui hampa tiada arti.
Kegagalan kita temui disana sini. Cobaan dan rintangan kita hadapi tiada henti.Beban hidup tarasa berat menjerat.
Bagi mereka yang tidak punya iman, mengakhiri hidup yang indahini seringkali menjadi pilihan.
Hidup ini hanya sekali, terlalu indah untuk kita buat sia sia, karena memang Allah menciptakan makhluknya tidak untuk sia sia.Betapa bahagianya hidup ini bila kita jalani dengan penuh semangat dan optimisme yang tinggi.
Betapa indahnya hidup ini bila hari hari kita jalani dengan senyum kebahagiaan dan sikap positif memandang masa depan.Betapa sejuknya bila kita sabar menghadapi setiap permasalahan, kemudian kita berusahamemecahkannya dan mengambil ibroh dari setiap kejadiaan.
Sebuah pakupun akan menghadapi masalah pada tubuhnya bila tidak tepat menempatkan diri. Bila iaterletak di tanah basah, suatu saat ia akan berkarat, tidak memiliki guna, terinjak, bahkan mungkinsuatu saat akan terkubur bersama karat yang menyelimutinya. Tapi bila kita bisa menempatkannya ditempat yang tepat, kita tancapkan pada sebuah dinding, walaupun ia berkarat, paku itu berguna bagimanusia. Sebagai penyangga, tempat gantungan, atau sebagai penyatu berbagai benda.
Begitu pula kehidupan manusia. Bila kita tidak tepat menempatkan dirikita, tidak sadar siapa diri kita, tidak tahu untuk apa kita di dunia, kitahanyalah seonggok jasad hidup yang terlunta lunta.Bila kita tidak memanfaatkan potensi yang ada, selalu memandang negatif setiapperistiwa, membiarkan diri berlumur dosa, bahkan tidak tahu dengan Sang Pencipta, kita adalahmakhluk hidup yang tidak berguna. Kemudian hidup ini pun terasa berat untuk kita lalui.

Masalah dan cobaan adalah bunga kehidupan orang orang beriman.
Kembalilah kepada Tuhan bila kita menghadapinya agar kita tenang.Lihat, 
apakah kita sudah tepat menempatkan diri.
Jangan menjadi paku yang terletak di tanah basah.
Tapi jadilah paku yang dapat menyangga kehidupan manusia.
Walaupun kecil, tanpa paku itu sebuah bangunan besar tidak akan pernah berdiri


Related Posts:

  • Layang-layang Kertas Kesombongan lebih lembut dari udara yang kita hirup. Jangan paksa menaikkan layang-layang kertas karena gelapnya mendung. Tapi jika inginkan, ganti layang-layang kertas dengan plastik, sampai ia tahan membumbung dal… Read More
  • Raih Sukses Dengan Menjadi diri Sendiri Anda pasti pernah dengar dengan kata-kata bijak berbunyi, "Jadilah diri sendiri !" Jika didengarkan sekilas, kata-kata tersebut seakan tak bermakna. padahal jika mau menghayatinya, kata-kata tersebut cukup ampuh untuk pemben… Read More
  • Tugas Kita Adalah Berikhtiar Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda bekerja. Cangkullah sawah dan taburi dengan benih. Ketika orang lain berdiam diri tak tahu harus berbuat apa, teruskan kerja anda. Siangi dan airi putik-pu… Read More
  • Menerobos dalam Gelap Kesombongan lebih lembut dari udara yang kita hirup. Jangan paksa menaikkan layang-layang kertas karena gelapnya mendung.  Tapi jika inginkan, ganti layang-layang kertas dengan plastik, sampai ia tahan membu… Read More
  • Pemenang vs Pecundang Ketika pemenang membuat kesalahan, dia berkata : "Sayalah yang salah" Ketika pecundang membuat kesalahan, dia berkaya : "Itu bukanlah kesalahan saya." Pemenang bekerja lebih keras daripada pecundang dan masih puny… Read More

0 komentar:

Posting Komentar