Saat Hati memilih

Ketika kamu sudah mulai bisa mencintai dirimu sendiri, secara tidak langsung kamu telah membuka dan memudahkan orang lain untuk mencintaimu. Saat hati sudah memilih sulit rasanya buat menolaknya, perasaan yang sangat aneh mungkin bisa di bilang begitu karena saat hati mulai bicara semua teori tiada guna. Semua omongan orang dianggap angin lalu. Seakan menutup mata dengan semua yang terjadi di sekitarnya yang ada hanya satu yaitu ingin selalu bersama dengan dia sang pujaan hati.

Pada 3 (tiga) bulan pertama mereka akan saling memberikan sanjungan baru senang-senangnya merenda kasih, namun cobaan akan di mulai setelah itu, semua sifat asli mulai keluar, ego mulai bicara yang berujung pada pertengkaran-pertengkaran kecil. Bila tidak tahan uji akan kandas sebelum di mulai namum bila bisa melaluinya pasti akan ada cobaan-cobaan lain yg lebih berat akan menguji seberapa tangguh pondasi cinta yang mereka bangun. Semoga semua pasangan bisa melalui semuanya hingga menginjak ke tahap yang lebih serius lagi.

Ada pepatah yang mengatakan kalo jatuh cinta harus siap sakit hati, karena buat ngertiin sifat pasangan bukanlah hal yang mudah, jangankan sifat orang yang baru kita kenal sifat orang-orang terdekat kita pun belum tentu bisa kita tolelir. Cinta itu tumbuh perlahan, semakin hari semakin dalam dan semakin lama takut kehilangan hingga akhirnya tidak akan mau lagi untuk dipisahkan.

Cinta membutuhkan kesabaran untuk mengerti sifat dan kebiasaan pasangan, menghargai kebiasaan dan setiap pendapat dari pasangan, terbuka jangan ada yang di tutup-tutupi supaya mudah beradaptasi, komunikasi walaupun sepele namun amatlah penting supaya bisa merasakan kehadirannya di setiap kegiatan yang dilakukan agar tidak timbul salah paham yang menimbulkan pertengharan dan memberikan semangat untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. Cinta bagaikan sebuah koin, antara sisi bahagia dan sedih akan terus silih berganti. Jangan ragu mencinta karena cinta adalah karunia yang patut kita syukuri. Jika takut merasakan kecewa urungkan saja niat untuk mengenal cinta, sebab cinta tidak akan ada artinya bila hanya inginkan bahagia.
Janganlah mencintai secara berlebihan, harus ada porsi masing-masing antara kekasih, teman & keluarga. Semua yang berlebihan tidaklah baik bijaklah dalam mencintai. Saat mencintai seseorang pastikan kamu lebih mencintai dirimu, karena saat kehilangan dia kamu masih bisa menjaga dirimu. Cobalah selalu kontrol perasaan karena kita tidak tahu apakah orang yang kita kasihi ini benar jodoh yang diberikan Tuhan ataukah bukan agar tiada ada penyesalan yang berkepanjangan dan sakit hati saat takdir berkata lain.

Perjuangkan cintamu bila benar-benar dari hati,  lalu jaga bila telah mendapatkannya namun jangan sampe memaksakan cinta bila hanya sepihak saja. Mencintailah dengan tulus karena hanya orang yang mengetahui apa arti cinta yang sesungguhnya yang tahu untuk memutuskan satu jawaban saat dihadapkan pada kondisi yang sulit dan tahu kapan waktu yang tepat melakukan satu tindakan nyata demi kebahagiaan pasangan meskipun harus berkorban dan merasakan sakit yang teramat dalam.

Jangan katakan cinta bila kamu tak bisa setia, jangan katakan sayang bila kamu tidak mampu menjaga hatimu untuknya. Cinta tidak hanya bisa bikin kita bahagia dan bikin hati kita berdebar", tapi juga bisa memberi luka dan derai air mata, tetapi cinta akan menjadi berharga bila diberikan kepada orang yang setia. Mencintailah karena Tuhan maka akan kau dapatkan cinta sejati. (L)