08/01/13

Engkau Menyapa Dalam Diam

Terima kasih ya Allah hari ini aku mendapat banyak pelajaran yang sangat berharga.
Engkau mengingatkanku dari buaian indahnya duniawi hingga aku melupakan untuk bersyukur atas nikmat yang selama ini Engkau berikan untukku.
Saat mendengar teman meminta tolong untuk prin sebuah foto bayi yang tersimpan dari hand phone, ketika sebuah cerita terdengar darinya sewaktu malam harus terjaga menemani buah hatinya yang masih bayi dan saat kehamilan istrinya sempat bermasalah, sangat miris mendengarnya dan ketika dia bertanya apakah mahal untuk mencetak sebuah foto... 
Ya Allah sungguh sakit hati ini mendengarnya, iba mendengar cerita dan melihat kehidupannya yang sebenarnya namun dia tak pernah mengeluh dan menjalaninya dengan semampunya tanpa banyak menuntut lebih apalagi menyalahkan keadaan.
Walaupun aku tak mengeluh dengan pendapatan yang aku dapat, namun di sisi lain aku melupakan saudara-saudara aku.
Dengan mengedepankan ego berambisi memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak begitu penting buatku, bahkan barang yang sudah aku dapat pun kadang belum bisa memberikan kepuasan masih menginginkan lebih dan lebih, seakan tak pernah ada kata cupup dan mengatakan stop. Jarang kata itu aku ucapkan.
Sejak kembali lagi ke tanah kelahiran tak pernah sedikitpun menyisakan sedikit buat sodara-sodaraku yang lain seperti yang dulu biasa aku lakukan. Ya Allah betapa serakahnya aku ini atas semua yang engkau titipkan padaku.

Engkau selalu ada dan menyapaku, menegurku saat aku berbelok dan hilang arah.
Cahaya kasihMu selalu menyelimutiku dari pekatnya malam, merengkuh saat aku lelah menghadapi kerasnya kehidupan, menuntunku kembali saat ku tersesat dalam hingar bingar kehidupan.
Engkau selalu ada buatku, menemani setiap langkah dengan senyum dan setitik cahaya penerang dalam kalbu.
KasihMu tulus untukku...., membimbing dengan penuh kesabaran....merengkuh saatku tanpa bisa mengontrol diri, namaMu meneduhkan jiwaku. Engkau memberi banyak dan lebih banyak lagi.

Tak inginku berjanji karnaku tak yakin bisa menepati namun aku akan berusaha berubah, belajar dan menerapkan dalam kehidupan nyata. Keyakinan yang ada dalam hati antara aku dengan Yang Maha Esa. Aamiin

Alhamdulillah ya Allah Engkau masih mau mengingatkanku.
Engkau teman terbaik dalam setiap langkah yang kulalui dalam hidup ini
Tuhan menyapa tanpa suara.
Allahu akbar,


0 komentar:

Posting Komentar